Buku Guru Kelas X
176
b. Kisah teladan Usman bin Affan ra
Usman bin Affan salah seorang dari sepuluh sahabat yang diberitakan masuk surga dan salah seorang anggota dari enam orang anggota Sura serta salah seorang dari tiga
orang kandidat khalifah dan akhirnya terpilih menjadi khalifah sesuai dengan kesepaka- tan kaum Muhajirin dan Anshar juga merupakan khulafaur Rasyidin yang ketiga, imam
mahdiyin yang diperintahkan untuk mengikuti jejak mereka. Usman bin Affan adalah seorang yang rupawan, lembut, mempunyai jenggot yang
lebat, berperawakan sedang, mempunyai tulang persendian yang besar, berbahu bidang, berambut lebat, bentuk mulut bagus yang berwarna sawo matang. Dikatakan pada wajah
beliau terdapat bekas cacar. Dari az-Zuhry berkata, “Beliau berwajah rupawan, bentuk mulut bagus, berbahu bi-
dang, berdahi lebar dan mempunyai kedua telapak kaki lebar. Beliau memiliki akhlak yang mulia, sangat pemalu, dermawan dan terhormat, mendahulukan kebutuhan keluarga
dan familinya dengan memberikan perhiasan dunia yang fana. Mungkin beliau bermak- sud untuk mendorong mereka agar lebih mendahulukan sesuatu yang kekal daripada
sesuatu yang fana. Sebagaimana yang telah dilakukan Rasulullah Saw. Terkadang beliau memberikan harta kepada suatu kaum dan tidak memberi kaum yang lain karena khawat-
ir mereka akan dimasukkan oleh Allah Swt. ke dalam neraka. Sebagian kaum memprotes beliau karena perlakuan tersebut sebagaimana yang telah dilakukan oleh orang-orang
Khawarij terhadap Rasulullah Saw. atas pembagian harta rampasan perang Hunain. Usman adalah seorang yang saudagar yang kaya tetapi dermawan. Beliau adalah
seorang pedagang kain yang kaya raya, kekayaan ini beliau belanjakan guna mendapat- kan keridhaan Allah, yaitu untuk pembangunan umat dan ketinggian Islam. Beliau me-
miliki kekayaan ternak lebih banyak dari pada orang arab lainya. Ketika kaum kair Quarisy melakukan penyiksaan terhadap umat islam, maka Usman
bin Affan diperintahkan untuk berhijrah ke Habasyah Abyssinia, Ethiopia. Ikut juga bersama beliau sahabat Abu Khudzaifah, Zubir bin Awwam, Abdurahman bin Auf dan
lain-lain. Setelah itu datang pula perintah Nabi Saw. supaya beliau hijrah ke Madinah. Maka dengan tidak berpikir panjang lagi beliau tinggalkan harta kekayaan, usaha da-
gang dan rumah tangga guna memenuhi panggilan Allah dan Rasul-Nya. Beliau Hijrah bersama-sama dengan kaum Muhajirin lainya.
c. Meneladani Akhlak utama Usman bin Affan ra
Beliau adalah seorang yang rupawan, lembut, mempunyai jenggot yang lebat, ber- perawakan sedang, mempunyai tulang persendian yang besar, berbahu bidang, berambut
lebat, bentuk mulut bagus yang berwarna sawo matang. Di masa jahiliyah Usman bin Affan adalah seorang yang terpandang dan dimuliakan oleh kaumnya. Beliau dikenal se-
bagai seorang yang sangat pemalu, hartawan, dan pemilik petuah yang didengar. Karena
Akhlak Kurikulum 2013
177
177 itulah ia sangat dicintai dan dimuliakan oleh kaumnya. Ia tidak pernah sujud kepada
sebuah patung pun, tidak pula berbuat keji, tidak pernah meminum khamar baik sebelum maupun setelah Islam. Usman bercerita, “Aku tidak pernah bernyanyi, tidak pula panjang
angan-angan, aku tidak pernah minum khamar di masa jahiliah maupun setelah Islam.” Usman adalah seorang yang saudagar yang kaya tetapi dermawan. Beliau adalah
seorang pedagang kain yang kaya raya, kekayaan ini beliau belanjakan guna mendapat- kan keridhaan Allah, yaitu untuk pembangunan umat dan ketinggian Islam. Beliau me-
miliki kekayaan ternak lebih banyak dari pada orang Arab lainya. Beliau termasuk As-sabiqun al-awwalun orang-orang yang pertama masuk Islam.
Beliau mengikrarkan diri sebagai seorang muslim berkat dakwah Abu Bakr Ash-Shid- ddiq pada umur 34 tahun. Di saat kaumnya menolak seruan dakwah Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam ia justru membuka hati, dan meyakini tanpa keraguan. Ketika kaum kair Quraisy melakukan penyiksaan terhadap umat Islam, maka Usman bin Affan diper-
intahkan untuk berhijrah ke Habasyah Abyssinia, Ethiopia.
Ikut juga bersama beliau sahabat Abu Khudzaifah, Zubir bin Awwam, Abdurahman bin Auf dan lain-lain. Setelah itu datang pula perintah Rasulullah supaya beliau hijrah
ke Madinah. Maka dengan tidak berpikir panjang lagi beliau tinggalkan harta kekayaan, usaha dagang dan rumah tangga guna memenuhi panggilan Allah dan Rasul-Nya. Beliau
hijrah bersama-sama dengan kaum Muhajirin lainnya. Beliau ikut serta dalam peperangan Uhud, Khandaq, Perjanjian Hudaibiyah yang
pada waktu itu Rasulullah membai’atkan untuk Usman dengan tangan beliau sendiri. Usman bin Affan ra. juga ikut serta dalam peperangan Khaibar, Tabuk, dan beliau juga
pernah memberikan untuk pasukan ‘Usrah sebanyak tiga ratus ekor unta dengan segala perlengkapannya. Dari Abdurrahman bin Samurah bahwa pada suatu hari Usman bin
Affan ra. Datang membawa seribu dinar dan meletakkannya di kamar Rasulullah Saw. Rasulullah Saw. bersabda, ” Tidak ada dosa bagi Usman setelah ia melakukan ini di-
ucapkan dua kali.” Keutamaan Usman Bin Affan sebagai sahabat Rasulullah antara lain yaitu dia adalah
orang yang sangat pemalu, dari Abi Qilabah dari Anas, ia berkata bahwa Rasulullah Saw. bersabda, ” Orang yang paling penyayang di antara umatku adalah Abu Bakar ra., yang
paling tegas terhadap agama Allah adalah Umar ra., yang paling pemalu adalah Usman.. “ HR. Tirmidzi , Nasa’i dan Ibnu Majah.
Buku Guru Kelas X
178
4. Ali Bin Abi Thalib Ra a. Akhlak utama Ali bin Abi Thalib ra