MODAL PINJAMAN lanjutan Mandiri - Investor Relations - Annual Reports

247 B a n k ฀ M a n d i r i ฀ L a p o r a n ฀ T a h u n a n ฀ 2 0 0 3 PT BANK MANDIRI PERSERO TBK. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2003, 30 April 2003 dan 31 Desember 2002 Jumlah฀dalam฀jutaan฀Rupiah,฀kecuali฀disebutkan฀lain

30. MODAL PINJAMAN lanjutan

SUFRN BDN lanjutan Untuk mendanai pembelian SUFRN tersebut, pada bulan Nopember 1990 Badaneg menandatangani Purchase Agreement dan Deferred Sale Agreement dengan para investor yang dalam hal ini diwakili oleh Japan Leasing Hong Kong Ltd. sekarang diwakili oleh STB Leasing Co., Ltd. dimana Badaneg menjual dan membeli kembali properti dengan persyaratan pembayaran yang ditangguhkan deferred payment term, hasil penjualan tersebut kemudian digunakan untuk membeli SUFRN BDN dengan harga US97.200.000 nilai penuh dan membeli Zero Coupon Bonds bernilai US135.000.000 nilai penuh yang dikeluarkan oleh IMI Bank International dan dijamin oleh Istituto Mobiliare Italiano IMI dengan tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan “Zero Coupon Bonds” atas pembayaran pokok dan bunganya dengan harga tunai US37.800.000 nilai penuh. Zero Coupon Bonds tersebut menjadi jaminan untuk membeli kembali properti berdasarkan Deferred Sale Agreement. Zero Coupon Bonds tersebut menghasilkan bunga majemuk sehingga setelah 15 tahun, nilai pada saat jatuh temponya akan menjadi US135.000.000 nilai penuh, sehingga memungkinkan Badaneg menyelesaikan kewajibannya seperti yang tercantum dalam Deferred Sale Agreement. Syarat dan kondisi SUFRN BDN memungkinkan penebusan lebih awal nilai nominal agregat jika terjadi beberapa peristiwa, termasuk penebusan lebih awal yang wajib dilakukan apabila kepemilikan Republik Indonesia atas issued voting capital Bank Mandiri menjadi kurang dari 51. Jika Bank Mandiri diharuskan untuk menebus SUFRN sebelum tanggal pembayaran bunga yang jatuh tempo di bulan Nopember 2005 dan diharuskan untuk melakukan pembayaran penuh, maka mengacu kepada syarat-syarat yang tercantum dalam Collateral Agreement tanggal 26 Nopember 1990 antara BDN, yang bertindak melalui cabangnya di Cayman Island, Badaneg dan STL Investment Panama S.A., tergantung dari pemenuhan sebelumnya atas semua kewajibannya kepada STB Leasing Co., Ltd. dan para investor berdasarkan Purchase Agreement, Deferred Sale Agreement dan perjanjian-perjanjian terkait lainnya, Badaneg berkewajiban mengalihkan Zero Coupon Bonds tersebut ke Bank. Bank Mandiri mengakui kenaikan nilai atas Zero Coupon Bonds sebagai aktiva lain-lain Catatan 15 berdasarkan adanya hak Bank Mandiri atas Zero Coupon Bonds dan hak yang tercantum dalam Collateral Agreement, di mana Bank Mandiri memiliki opsi, tergantung dari pemenuhan sebelumnya oleh Badaneg atas semua kewajibannya kepada STB Leasing Co. Ltd., dan para investor sesuai dengan Purchase Agreement, Deferred Sale Agreement dan perjanjian-perjanjian terkait lainnya, untuk membeli SUFRN BDN dengan harga US3.000 nilai penuh. Karena belum adanya hak secara hukum untuk mengkompensasikan kenaikan nilai Zero Coupon Bonds dengan hutang SUFRN sampai opsi untuk membeli kembali SUFRN dilaksanakan, maka Bank Mandiri menyajikan kenaikan nilai Zero Coupon Bonds tersebut sebagai aktiva lain-lain dan tidak disalinghapuskan dengan nominal agregat SUFRN BDN. Aktiva yang diakui oleh Bank Mandiri atas kenaikan nilai Zero Coupon Bonds sejumlah Rp989.516, Rp995.514 dan Rp1.027.013 pada tanggal 31 Desember 2003, 30 April 2003 dan 31 Desember 2002 Catatan 15.

31. HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK-ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI