284
55. KEGIATAN JASA KUSTODIAN DAN WALI AMANAT lanjutan
Kegiatan Wali Amanat lanjutan g. Mengelola dana pelunasan obligasi sinking fund dan dana lainnya Escrow fund seperti yang dipersyaratkan dalam
penerbitan obligasiperjanjian terkait. h. Menjadi agen pembayaran Paying Agent yang mendukung penerbitan obligasi, saham, MTN.
i. Melaksanakan jasa Escrow Agent dan Security Agent. Bank Mandiri Wali Amanat memiliki 27, 22 dan 24 nasabah masing-masing pada tanggal 31 Desember 2003, 30 April 2003
dan 31 Desember 2002. Pada waktu yang sama, nilai obligasi yang dikelola masing-masing sebesar Rp10.833.407, Rp5.102.750 dan Rp5.116.300, sedangkan dana pelunasan obligasi sinking fund yang dikelola atas nama pemegang obligasi masing-masing
sebesar Rp69.025, Rp91.885 dan Rp91.480. Pendapatan yang diperoleh dari kegiatan Wali Amanat, agen pembayaran, escrow agent dan security agent untuk periode delapan
bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2003, periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2003 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2002 masing-masing berjumlah Rp5.505, Rp1.551 dan Rp3.367.
Baik Bank Mandiri Wali Amanat maupun Kustodi telah mendapat sertifikasi standar mutu pelayanan ISO 9001–2000
56. KREDIT PENERUSAN CHANNELING LOANS
Kredit penerusan berdasarkan sumber dana dan sektor ekonomi adalah sebagai berikut:
31Desember
30April 31Desember
2003
2003 2002
Pemerintah:
Listrik,gasdanair
9.722.709 9.564.015
9.383.357
Transportasidankomunikasi
6.604.057 7.089.813
7.259.986
Pertanian
1.694.085 1.692.122
1.692.624
Industri
854.454 630.553
635.527
Pertambangan
101.812 118.731
134.434
Konstruksi
18.489 20.307
20.919
Lain-lain
128.342 138.378
121.102
19.123.948 19.253.919
19.247.949
Bank Mandiri telah ditunjuk untuk mengelola kredit penerusan yang diterima oleh Pemerintah Indonesia dalam berbagai mata uang dari beberapa lembaga keuangan bilateral dan multilateral untuk membiayai proyek-proyek di Indonesia, antara lain The
Export Import Bank of Japan, ASEAN Japan Development Fund, Overseas Economic Cooperation Fund, International Bank for Reconstruction dan Development, Nordiska Investeringbanken, Kreditanstalt Fur Wiederaufbau, Sumitomo, US AID, Barclays
Bank, Bank of China, CN Lyonnais, Unibank, Bank of Austria, Ryobhin Hong Kong, Export Finance dan Insurance Cooperation– Australia, Mitsubishi Corporation, Chartered West LB, Banque Indosuez, Hitachi Zosen, NEC Corporation, Banque Français du
Comm, US Exim Bank, dan Banque Paribas. Kredit penerusan tidak disajikan dalam neraca konsolidasi karena Bank dan anak-anak perusahaan tidak menanggung risiko
atas kredit tersebut. Berdasarkan perjanjian tersebut di atas Bank Mandiri bertugas melakukan penagihan kepada debitur dan menyetorkan kembali kepada Pemerintah atas pembayaran pokok kredit, termasuk bunga dan beban-beban lainnya serta
pengelolaan dokumentasi kredit. Sebagai gantinya Bank Mandiri akan menerima pendapatan administrasi yang berkisar antara 0,15–0,4 dari saldo kredit yang ditentukan.
PT BANK MANDIRI PERSERO TBK. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Desember 2003, 30 April 2003 dan 31 Desember 2002
JumlahdalamjutaanRupiah,kecualidisebutkanlain
PT BANK MANDIRI PERSERO TBK. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Desember 2003, 30 April 2003 dan 31 Desember 2002
JumlahdalamjutaanRupiah,kecualidisebutkanlain
285 B a n k M a n d i r i L a p o r a n T a h u n a n 2 0 0 3
PT BANK MANDIRI PERSERO TBK. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Desember 2003, 30 April 2003 dan 31 Desember 2002
JumlahdalamjutaanRupiah,kecualidisebutkanlain
PT BANK MANDIRI PERSERO TBK. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Desember 2003, 30 April 2003 dan 31 Desember 2002
JumlahdalamjutaanRupiah,kecualidisebutkanlain
57. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA