Koefisien determinan digunakan untuk menghitung besarnya kontribusi variabel X
1,
terhadap Y, variabel X
2
terhadap Y, dan variabel X
3
terhadap Y. Rumus yang digunakan yaitu:
Keterangan: r
2 1,2,3
= koefisien determinasi antara Y dengan X
1,
X
2,
X
3
a
1
= koefisien preditor X
1
a
2
= koefisien prediktor X
2
a
3
= koefisen prediktor X
3
⅀x
1
y = jumlah produk X
1
denganY ⅀x
2
y = jumlah produk X
2
dengan Y ⅀x
3
y = jumlah produk X
3
dengan Y = jumlah kuadrat kriterium Y
Sutrisno Hadi, 2004:22 Koefisien
determinasi bisa
dihitung dengan
mengkuadratkan hasil dari perhitungan koefisien korelasi, karena besar koefisien determinasi merupakan kuadrat dari
koefisien korelasi. Koefisien ini disebut koefisien penentu, karena varians yang terjadi pada variabel dependen dapat
dijelaskan dengan varians yang terjadi pada variabel independen.
b. Analisis Regresi Ganda Tiga Prediktor
Analisis regresi ganda dipergunakan untuk mengetahui pengaruh semua variabel bebas secara bersama-sama dengan
variabel terikat. Langkah-langkah yang harus di tempuh dalam analisis regresi ganda ini adalah:
1 Membuat persamaan garis regresi denga tiga prediktor dengan rumus:
Y = a
1
X
1
+ a
2
X
2
+a
3
X
3
+K Keterangan:
Y = Koefisien regresi
K = Konstanta
a
1
X
1
= Koefisien prediktor X
1
a
2
X
2
= Koefisien prediktor X
2
a
3
X
3
= Koefisien prediktor X
3
Sutrisno Hadi, 2004:18 Harga a
1,
a
2,
dan a
3
bisa ditemukan dengan menguraikan rumus tersebut menjadi persamaan normal
dengan metode kuadrat terkecil, kemudian dieliminasi. Setelah harga a
1,
a
2,
dan a
3
ditemukan, maka dapat disusun persamaan garis regresi. Persamaan regresi yang ditemukan
dapat digunakan untuk melakukan prediksi besarnya nilai variabel dependen jika variabel independen di tetapkan.
2 Mencari koefisien determinan R antara prediktor X
1
, X
2
, X
3
dengan Y
Langkah ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat
mempunyai pengaruh yang positif atau negatif. Dikatakan positif jika koefisien korelasi bernilai positif dan dikatakan
negatif jika koefisien korelasi bernilai negatif. Rumus yang digunakan, yaitu:
2 3
3 2
2 1
1 3
, 2
, 1
Y Y
X a
Y X
a Y
X a
R
y
Keterangan: R
y1,2,3
= koefisien korelasi antara Y dengan X
1
,X
2
, X
3
1
a = koefisien prediktor
1
x
2
a = koefisien prediktor
2
x
3
a = koefisien prediktor
3
x
y x
1
= jumlah produk antara
1
x dengan Y = jumlah produk antara
2
x dengan Y
y x
3
= jumlah produk antara
3
x dengan Y
2
y = jumlah kriterium Y Sutrisno Hadi, 2004: 22
Koefisien korelasi digunakan untuk mencari hubungan antara variabel X
1,
X
2,
X
3
dengan Y. Jika koefisien korelasi ganda R lebih dari nol 0 atau bernilai
positif + maka hubungannya positif, sebaliknya jika koefisien korelasi ganda R kurang dari nol 0 maka
bernilai negatif - maka hubungannya negatif atau tidak ada hubungan. Selanjutnya tingkat korelasi tersebut
y x
2