H. Uji Coba Instrumen Penelitian
Uji coba instrumen dilakukan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen, semua instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
terlebih dahulu diuji cobakan sebelum dipakai sebagai alat untuk mendapatkan data penelitian yang sesungguhnya. Terdapat dua hal pokok
yang berkaitan dengan pengujian instrumen yaitu kesahihan validitas dan keajegan reliabilitas.
Uji coba instrumen dilakukan di luar populasi yaitu di SMK Muhammadiyah Semin karena SMK ini mempunyai karakteristik yang
hampir sama dengan SMK Muhammadiyah Karangmojo. Karakteristik tersebut dilihat dari pelaksanaan praktik kerja industri yang sudah
dilaksanakan di kelas XI semester genap, fasilitas sekolah, pembelajaran yang dilakukan oleh guru serta kedua sekolah terdapat dalam satu link atau
lembaga asosiasi profesi yang sama untuk uji kompetensi produktif sehingga kualitas yang dimilikipun sama. Subjek untuk uji coba instrumen berjumlah
55 siswa. Setelah memperoleh data melalui angket, tahap selanjutnya adalah
mengadakan analisis untuk mengetahui tingkat validitas dan realibilitas instrumen tersebut.
1. Uji Validitas Instrumen
Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 168, “Validitas adalah suatu
ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidankesahihan suatu instrumen
”. Uji validitas butir pertanyaan dilakukan untuk memperoleh kesahihan butir-butir pertanyaan. Sebuah instrumen dikatakan valid
apabila dapat mengungkap data dan variabel yang diteliti secara tepat. Pengujian
validitas butir-butir
pertanyaan dilakukan
dengan menggunakan rumus korelasi product moment dari Karl Pearson.
Tekniknya dengan mengkorelasikan antara skor butir dengan total sebagai kriteria. Rumus korelasi product moment dari Karl Pearson
sebagai berikut:
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
XY
Keterangan: r
xy
= Koefisien korelasi antara X dan Y N
= Jumlah subyekresponden ΣXY = Jumlah perkalian X dan Y
ΣX = Jumlah skor butir pernyataan
ΣY = Jumlah skor total pernyataan
ΣX
2
= Jumlah kuadrat skor butir pernyataan ΣY
2
= Jumlah kuadrat skor total pernyataan Suharsimi Arikunto, 2010: 213
Setelah r
xy
dihitung kemudian dikonsultasikan dengan r
tabel
pada taraf signifikan 5. Jika r
hitung
lebih kecil dari r
tabel
maka butir pernyataan tidak valid dan jika r
hitung
lebih besar dari r
tabel
maka butir pernyataan valid. Uji signifikan untuk mengetahui valid tidaknya tiap butir
pernyataan dengan membandingkan harga r
xy
r
hitung
dengan tabel dari Pearson, dengan taraf signifikan 5.
Pada pengujian ini, suatu butir soal harus memenuhi koefisien tabel r product moment, yaitu untuk N = 55 sebesar 0,266 pada taraf signifikan
5 untuk mengetahui kriteria valid. Apabila r
hitung
lebih besar atau sama dengan r
tabel
0,266 pada taraf signifikan 5, maka butir pernyataan