2. Uji Reliabilitas Instrumen
Uji reliabilitas instrumen ini dimaksudkan untuk menguji dan mengetahui derajat keajegan suatu alat ukur. Reliabilitas adalah indeks
yang menunjukkan sejauh mana alat pengukuran dapat dipercaya atau diandalkan. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila
digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama Sugiyono, 2010: 121.
Uji Reliabilitas instrumen digunakan rumus Alpha Cronbach, yaitu:
2 2
1 1
t b
k k
r
ii
Keterangan: = Reliabilitas instrumen
= Jumlah varians butir = Varians total
= Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal Suharsimi Arikunto, 2010: 239
Kemudian hasil perhitungan r
11
yang diperoleh diinterpretasikan dengan tingkat keandalan koefisiensi korelasi menurut Sugiyono
sebagai berikut:
Tabel 7. Pedoman untuk Memberikan Intreprestasi terhadap Koefisien Korelasi r
Besarnya nilai r Interpretasi
0,80 sampai dengan 1,000 Sangat Kuat
0,60 sampai dengan 0,790 Kuat
0,40 sampai dengan 0,599 Sedang
0,20 sampai dengan 0,399 Rendah
0,00 sampai dengan 0,199 Sangat Rendah
Sugiyono, 2010: 184 Instrumen dikatakan reliabel jika, r
hitung
lebih besar atau sama dengan r
tabel
dan sebaliknya jika r
hitung
lebih kecil dari r
tabel
instrumen dikatakan tidak reliabel atau nilai r
hitung
dikonsultasikan dengan tabel interpretasi r dengan ketentuan dikatakan reliabel jika r
hitung
≥ 0,600. Berikut ini merupakan ringkasan hasil uji reliabilitas instrumen yang
tersaji dalam tabel berikut: Tabel 8. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Kesiapan Kerja, Praktik
Kerja Industri, dan Bimbingan Karir Variabel
Reliabilitas Interpretasi
Kesiapan Kerja 0,706
Kuat Praktik Kerja Industri
0,719 Kuat
Bimbingan Karir 0,746
Kuat Sumber: data primer yang diolah
Berdasarkan ringkasan hasil analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa instrumen untuk masing-masing variabel mempunyai tingkat
keterandalan yang kuat dan memenuhi syarat sebagai alat pengumpulan data dalam penelitian.