Pengertian Bimbingan Karir Tinjauan Pustaka tentang Bimbingan Karir

8 Memiliki kemampuan dan kematangan untuk mengambil keputusan karir. 9 Memiliki kemampuan untuk menciptakan suasana hubungan industrial yang harmonis, dinamis, berkeadilan, dan bermartabat. Penciptaan hubungan yang harmonis antara bimbingan konseling di sekolah melalui program bimbingan karir dan siswa harus di lakukan dengan baik agar siswa dapat merencanakan dan menentukan pilihan karir yang tepat. Bimbingan karir membantu dan memfasilitasi siswa agar siswa dapat mengambil keputusan yang tepat terkait dengan karir yang sesuai dengan potensi dirinya. Mamat Supriatna dan Nandang Budiman 2006: 3 berpendapat bahwa tujuan dari bimbingan karir di SMK adalah untuk membantu dan memfasilitasi perkembangan siswa agar memiliki kemampuan-kemampuan sebagai berikut: 1 Dapat memahami dan menilai dirinya terutama yang berkaitan dengan potensi dasar seperti bakat, minat, sikap, kecakapan, dan cita-cita yang terkait dengan dunia kerja yang akan dimasuki oleh siswa tersebut di kemudian hari. 2 Menyadari dan memahami nilai-nilai yang ada pada diri dan masyarakat sehingga menumbuhkan sikap positif terhadap dunia kerja. 3 Mengetahui lingkungan pekerjaan yang berhubungan dengan potensi dirinya serta memahami jenis-jenis pendidikan atau pelatihan yang diperlukan untuk mengembangkan karir dalam bidang pekerjaan tertentu. 4 Menemukan hambatan dan dapat mengatasi hambatan tersebut baik yang disebabkan oleh faktor diri sendiri maupun lingkungan. 5 Merencanakan masa depan dengan merencanakan kehidupan secara rasional untuk memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan minat, kemampuan, dan kondisi serta kehidupan sosial. 6 Membentuk pola-pola karir yaitu kecenderungan arah karir. Misalnya ketika siswa ingin menjadi seorang pemandu wisata maka dia harus senantiasa mengarahkan dirinya kepada kegiatan-kegiatan yang relevan dengan karir kepariwisataan. Secara umum tujuan Bimbingan Karir menurut Sutirna 2013: 140 adalah sebagai berikut: 1 Mempunyai pemahaman diri Pemahaman diri yang dimaksud yaitu memiliki kemampuan, minat dan kepribadian yang terkait dengan pekerjaan. 2 Memiliki pengetahuan mengenai dunia kerja dan informasi karir yang menunjang kematangan kompetensi kerja. 3 Memiliki sikap positif terhadap dunia kerja Yaitu memiliki kemauan untuk bekerja dalam bidang pekerjaan apapun tanpa merasa rendah diri. 4 Memahami relevansi kompetensi belajar Yaitu kemampuan menguasai pelajaran dengan persyaratan keahlian atau keterampilan bidang pekerjaan yang menjadi cita-cita karir masa depannya. 5 Memiliki kemampuan untuk membentuk identitas karir dengan cara mengenali ciri-ciri pekerjaan, kemampuan persyaratan yang dituntut, lingkungan sosiopsikologis pekerjaan, prospek kerja, dan kesejahteraan kerja. 6 Memiliki kemampuan merencanakan masa depan, yaitu merancang kehidupan secara rasional untuk memperoleh peran-peran yang sesuai dengan minat, kemampuan, dan kondisi kehidupan sosial ekonomi. 7 Mengenal keterampilan, minat dan bakat. Keberhasilan atau kenyamanan dalam suatu karir sangat dipengaruhi oleh minat dan bakat yang dimiliki. Oleh karena itu, setiap orang perlu memahami kemampuan dan minatnya. 8 Memiliki kemampuan atau kematangan untuk mengambil keputusan karir.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PROGRAM PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT PRODUKTIF AKUNTANSI TERHADAP KESIAPAN MEMASUKI DUNIA KERJA PADA SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI

0 10 144

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA SMK NEGERI 1 LAGUBOTI.

0 4 30

PENGARUH KOMPETENSI AKUNTANSI DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN Pengaruh Kompetensi Akuntansi Dan Pengalaman Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Batik 2 Surakarta.

0 4 11

PENGARUH KOMPETENSI AKUNTANSI DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN Pengaruh Kompetensi Akuntansi Dan Pengalaman Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Batik 2 Surakarta.

1 5 16

Pengaruh praktek industri, bimbingan karir dan prestasi belajar terhadap kesiapan mental kerja siswa.

0 0 152

Pengaruh Prestasi Mata Pelajaran Paket Keahlian (C3), Motivasi Belajar dan Bimbingan Industri terhadap Capaian Prestasi Praktik Kerja Industri.

0 0 17

PENGARUH PRESTASI BELAJAR KEJURUAN DAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA JURUSAN TEKNIK PEMESINAN SMKN 3 YOGYAKARTA.

0 1 153

PENGARUH HASIL PRAKTIK KERJA INDUSTRI, PERAN BIMBINGAN KARIR, DAN INFORMASI DUNIA KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA SMK KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA SE-KODYA YOGYAKARTA.

0 2 222

PENGARUH PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI

0 0 13

PENGARUH PRAKTEK INDUSTRI, BIMBINGAN KARIR DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP KESIAPAN MENTAL KERJA SISWA

0 1 150