2. Uji Prasayarat Analisis
Sebelum dilakukan analisis data, maka terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis. Uji prasyarat analisis dimaksudkan untuk
mengetahui apakah data yang dikumpulkan memenuhi syarat untuk dianalisis dengan teknik statistik yang dipilih.
a. Uji Linearitas
Uji linearitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah masing- masing variabel bebas mempunyai hubungan yang linear atau tidak
terhadap variabel terikatnya. Untuk mengadakan pengujian linearitas dalam penelitian ini digunakan uji F pada taraf
signifikansi 5, dengan rumus:
Keterangan: : Harga bilangan F garis regresi
: Rerata kuadrat garis regresi : Rerata kuadrat residu
Sutrisno Hadi, 2004:13 Apabila diperoleh F
hitung
lebih kecil atau sama dengan F
tabel
pada taraf signifikan 5 maka antara variabel bebas dengan variabel terikat dikatakan linier. Sebaliknya jika F
hitung
lebih besar dari F
tabel
maka data dikatakan tidak linier dengan taraf signifikan 5
b. Uji Multikolininearitas
Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi yang tinggi antar variabel bebas dalam model
regresi. Asumsi multikolinearitas menyatakan bahwa variabel bebas harus terbebas dari korelasi yang tinggi antar variabel bebas.
Jika ada korelasi yang tinggi di antara variabel-variabel bebasnya, maka hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikatnya
menjadi terganggu. Menurut Bhuono Agung Nugroho 2005 : 58 jika nilai koefisien korelasi antar masing
– masing variabel independen kurang dari 0,70, maka model dapat dikatakan bebas
dari asumsi klasik multikolinieritas. Jika lebih dari 0,70, maka diasumsikan terjadi korelasi yang sangat kuat antar variabel
independen sehingga terjadi multikolinieritas. Rumus yang digunakan yatu rumus korelasi Product Moment
Perason:
{ }
Keterangan : r
xy
= Koefisien korelasi antara variabel x dan y N = Jumlah subyekresponden
ΣXY = Total perkalian X dan Y ΣX = Jumlah skor variabel bebas pertama
ΣY = Jumlah skor variabel bebas kedua ΣX
2
= Total kuadrat skor variabel bebas pertama ΣY
2
= Total kuadrat skor variabel variabel bebas kedua Suharsimi Arikunto, 2010: 213
3. Pengujian Hipotesis
a. Analisis Regresi Sederhana
Tenik analisis ini digunakan untuk menguji ada tidaknya pengaruh antara satu variabel bebas dengan variabel terikat secara
sendiri-sendiri. Langkah-langkah analisis regresi linier sederhana adalah sebagai berikut:
1 Membuat persamaan garis regresi sederhana Rumus yang digunakan:
Y = aX + K Keterangan:
Y = kriterium X = prediktor
a = bilangan koefisien K = bilangan konstant
Sutrisno Hadi, 2004: 5 Setelah nilai a dan b ditemukan, maka persamaan
regresi linier sederhana bisa disusun. Persamaan regresi yang telah dibuat dapat digunakan untuk melakukan prediksi
bagaimana nilai variabel dependen akan terjadi apabila nilai variabel independen ditetapkan.
2 Mencari koefisien korelasi r antara prediktor X dengan kriterium Y menggunakan rumus :
Langkah ini dilakukan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat