Materi Tinjauan Pustaka tentang Prestasi Belajar Akuntansi

Setelah berakhirnya proses belajar mengajar, guru mengadakan evaluasi yang dimaksudkan untuk mengetahui prestasi belajar yang dicapai siswa atau tingkat penguasaan materi pelajaran yang telah disampaikan. Berdasarkan berbagai pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa pengukuran Prestasi Belajar Akuntansi menunjukkan seberapa besar kemajuan siswa dalam menyerap pembelajaran khususnya pembelajaran Akuntansi. Penilaian Prestasi Belajar Akuntansi dapat dilakukan dengan berbagai cara dan bentuk seperti tes diagnostik, tes formatif, dan tes sumatif. Dalam penelitian ini, prestasi belajar siswa kelas XII Program Keahlian Akuntansi SMK Muhammadiyah Karangmojo diukur dengan menggunakan nilai Ulangan Harian, nilai Ujian Tengah Semester dan nilai Ujian Akhir Semester mata pelajaran produktif akuntansi yang terdiri dari kompetensi kejuruan Akuntansi Modal, Akuntansi Syariah, Menyajikan Laporan Harga Pokok Produk, dan Mengoperasikan Aplikasi Komputer Akuntansi serta nilai prakerin pada kelas XI semester empat Tahun Ajaran 20132014.

3. Tinjauan Pustaka tentang Praktik Kerja Industri

a. Pengertian Praktik Kerja Industri

Pembelajaran di dunia kerja adalah suatu strategi di mana setiap peserta mengalami proses belajar melalui bekerja langsung learning by doing pada pekerjaan yang sesungguhnya. Praktik Kerja Industri adalah kegiatan yang bersifat wajib tempuh bagi siswa SMK yang merupakan bagian dari Pendidikan Sistem Ganda PSG. Sementara dalam Pedoman Pelaksanaan Praktik Kerja Industri 2013: 3 menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan Pendidikan Sistem Ganda PSG adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang memadukan secara sistematik dan sinkronasi antara program pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja, terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu. Pelaksanaan Praktik Kerja Industri secara tidak langsung akan memberikan pengetahuan dan pengalaman dalam bekerja. Pengalaman yang diperoleh pada saat melaksanakan praktik industri, selain mempelajari bagaimana cara mendapatkan pekerjaan, juga belajar bagaimana memiliki pekerjaan yang relevan dengan bakat dan minat yang dimiliki oleh siswa tersebut. Dalam Kurikulum SMK Dikmenjur, 2013 disebutkan: Praktik Kerja Industri adalah pola penyelenggaraan diklat yang dikelola bersama-sama antara SMK dengan industriasosiasi profesi sebagai institusi pasangan IP, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi dan sertifikasi yang merupakan satu kesatuan program dengan menggunakan berbagai bentuk alternatif pelaksanaan, seperti day release, block release, dan sebagainya. Pada hakikatnya, penerapan Pendidikan Sistem Ganda ini meliputi pelaksanaan di sekolah dan di dunia usaha DUdunia industri DI. Sekolah membekali siswa dengan materi pendidikan umum normatif, pengetahuan dasar penunjang adaptif, serta teori dan keterampilan dasar kejuruan produktif. Selanjutnya dunia usahadunia industri diharapkan membantu bertanggung jawab terhadap peningkatan keahlian profesi melalui program khusus yang dinamakan Praktik Kerja Industri Prakerin. Menurut Zamzam Zawawi Firdaus 2012: 400 menyatakan bahwa, “Praktik Kerja Industri Prakerin merupakan bagian dari pendidikan sistem ganda yang merupakan inovasi pendidikan SMK yang mana siswa melakukan magang apprenticeship di industri yang relevan dengan program keahliannya selama kurun waktu tertentu”. Praktik Kerja Industri merupakan kesempatan untuk menimba dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan menjadi terbuka bagi siswa. Sehingga pengalaman Praktik Kerja Industri dapat menambah pengalaman bagi siswa melakukan proses faktualisasi karena dapat menguji dan membandingkan pengetahuan teoritisnya dengan situasi dan keadaan yang sebenarnya. Disamping itu, dapat membuka kesempatan untuk meraih pengetahuan dan teknologi yang baru sebanyak- banyaknya. Menurut Oemar Hamalik 2007: 21 “Praktik Kerja Industri di beberapa sekolah disebut On The Job Training OJT merupakan model pelatihan yang bertujuan untuk memberikan kecakapan yang diperlukan dalam pekerjaan tertentu sesuai dengan tuntutan kemampuan bagi pekerjaan”. Berdasarkan pendapat dan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Praktik Kerja Industri adalah implementasi dari pendidikan sistem ganda PSG yang memadukan secara sistematik dan dan sinkronisasi antara program pendidikan di

Dokumen yang terkait

PENGARUH PROGRAM PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT PRODUKTIF AKUNTANSI TERHADAP KESIAPAN MEMASUKI DUNIA KERJA PADA SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI

0 10 144

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA SMK NEGERI 1 LAGUBOTI.

0 4 30

PENGARUH KOMPETENSI AKUNTANSI DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN Pengaruh Kompetensi Akuntansi Dan Pengalaman Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Batik 2 Surakarta.

0 4 11

PENGARUH KOMPETENSI AKUNTANSI DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN Pengaruh Kompetensi Akuntansi Dan Pengalaman Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Batik 2 Surakarta.

1 5 16

Pengaruh praktek industri, bimbingan karir dan prestasi belajar terhadap kesiapan mental kerja siswa.

0 0 152

Pengaruh Prestasi Mata Pelajaran Paket Keahlian (C3), Motivasi Belajar dan Bimbingan Industri terhadap Capaian Prestasi Praktik Kerja Industri.

0 0 17

PENGARUH PRESTASI BELAJAR KEJURUAN DAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA JURUSAN TEKNIK PEMESINAN SMKN 3 YOGYAKARTA.

0 1 153

PENGARUH HASIL PRAKTIK KERJA INDUSTRI, PERAN BIMBINGAN KARIR, DAN INFORMASI DUNIA KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA SMK KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA SE-KODYA YOGYAKARTA.

0 2 222

PENGARUH PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI

0 0 13

PENGARUH PRAKTEK INDUSTRI, BIMBINGAN KARIR DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP KESIAPAN MENTAL KERJA SISWA

0 1 150