Pengujian Hipotesis Kedua Praktik Kerja Industri Terhadap

Tabel 24. Ringkasan Hasil Analisis Regresi Berganda Variabel Koefisien X 1 -0,080 X 2 0,127 X 3 0,470 Konstanta 34,524 R y1,2,3 0,708 R 2 y1,2,3 0,502 Sumber : SPSS Hasil dari analisis regresi ganda dengan tiga prediktor menunjukkan koefisien korelasi ganda positif R y1,2,3 sebesar 0,708 berarti antara Prestasi Belajar Akuntansi, Praktik Kerja Industri dan Bimbingan Karir secara bersama-sama terhadap Kesiapan Kerja memiliki hubungan positif. Diperoleh koefisien determinasi ganda R 2 y1,2,3 sebesar 0,502 itu berarti pengaruh Prestasi Belajar Akuntansi, Praktik Kerja Industri dan Bimbingan Karir secara bersama-sama terhadap Kesiapan Kerja sebesar 50,2 sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan tabel 24 dapat dibuat garis regresinya yang dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut : Y = 34,524 – 0,080b 1 + 0,127b 2 + 0,470b 3 Dari persamaan di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien X 1 sebesar 0,080 dan bertanda negatif, ini menunjukkan bahwa Prestasi Belajar Akuntansi mempunyai hubungan yang berlawanan arah dengan variabel Kesiapan Kerja. Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan Prestasi Belajar Akuntansi sebesar satu satuan maka Kesiapan Kerja akan turun sebesar 0,080 dengan asumsi bahwa variabel lain tetap. Koefisien X 2 sebesar 0,127 menunjukkan bahwa setiap kenaikan Praktik Kerja Industri satu satuan maka akan meningkatkan Kesiapan Kerja sebesar 0,127 dengan asumsi variabel lain tetap. Koefisien X 3 sebesar 0,470 menunjukkan bahwa setiap kenaikan Bimbingan Karir satu satuan maka akan meningkatkan Kesiapan Kerja sebesar 0,470 dengan asumsi variabel lain tetap. Dari perhitungan tersebut juga dapat dilihat bahwa r hitung sebesar 0,502 lebih besar dari r tabel sebesar 0,244 maka hipotesis diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif Prestasi Belajar Akuntansi, Praktik Kerja Industri dan Bimbingan Karir secara bersama-sama terhadap Kesiapan Kerja. Berdasarkan hasil analisis regresi ganda dapat diketahui besarnya Sumbangan Relatif SR dan Sumbangan Efektif SE masing – masing variabel bebas terhadap variabel terikat dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 25. Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif Variabel Bebas Terhadap Variabel terikat Variabel Sumbangan Relatif Sumbangan Efektif Prestasi Belajar Akuntansi X1 7,63 Praktik Kerja Industri X 2 7,92 Bimbingan Karir X 3 34,65 Total 100 50,2 Berdasarkan hasil analisis yang tercantum dalam tabel di atas dapat diketahui bahwa Prestasi Belajar Akuntansi memberikan Sumbangan Relatif 15,21, Praktik Kerja Industri memberikan Sumbangan Relatif 15,77 dan Bimbingan Karir memberikan Sumbangan Relatif 69,02. Sumbangan Efektif untuk masing – masing variabel adalah 7,63 untuk variabel Prestasi Belajar Akuntansi, 7,92 untuk variabel Praktik Kerja Industri dan 34,65 untuk variabel Bimbingan Karir. Secara bersama – sama variabel Prestasi Belajar Akuntansi, Praktik Kerja Industri dan Bimbingan Karir memberikan Sumbangan Efektif sebesar 50,2 terhadap Kesiapan Kerja dan sebesar 49,8 diberikan oleh variabel-variabel lain yang tidak dibahas pada penelitian ini.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PROGRAM PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT PRODUKTIF AKUNTANSI TERHADAP KESIAPAN MEMASUKI DUNIA KERJA PADA SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI

0 10 144

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA SMK NEGERI 1 LAGUBOTI.

0 4 30

PENGARUH KOMPETENSI AKUNTANSI DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN Pengaruh Kompetensi Akuntansi Dan Pengalaman Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Batik 2 Surakarta.

0 4 11

PENGARUH KOMPETENSI AKUNTANSI DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN Pengaruh Kompetensi Akuntansi Dan Pengalaman Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Batik 2 Surakarta.

1 5 16

Pengaruh praktek industri, bimbingan karir dan prestasi belajar terhadap kesiapan mental kerja siswa.

0 0 152

Pengaruh Prestasi Mata Pelajaran Paket Keahlian (C3), Motivasi Belajar dan Bimbingan Industri terhadap Capaian Prestasi Praktik Kerja Industri.

0 0 17

PENGARUH PRESTASI BELAJAR KEJURUAN DAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA JURUSAN TEKNIK PEMESINAN SMKN 3 YOGYAKARTA.

0 1 153

PENGARUH HASIL PRAKTIK KERJA INDUSTRI, PERAN BIMBINGAN KARIR, DAN INFORMASI DUNIA KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA SMK KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA SE-KODYA YOGYAKARTA.

0 2 222

PENGARUH PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI

0 0 13

PENGARUH PRAKTEK INDUSTRI, BIMBINGAN KARIR DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP KESIAPAN MENTAL KERJA SISWA

0 1 150