5 Tahap Penempatan Kerja
adalah realisasi dari keputusan yang telah diambil yaitu memasuki dunia nyata dalam dunia kerja.
Berdasarkan teori mengenai penyelenggaraan Bimbingan Karir di atas maka dapat disimpulkan bahwa penyelenggaraan
bimbingan karir dapat dilakukan bersama pendidik dan personel sekolah lainnya, Bimbingan Karir dapat dilaksanakan dalam
suatu paket Bimbingan Karir yaitu Paket I mengenai pemahaman diri, Paket II mengenai nilai-nilai, Paket III
mengenai pemahaman lingkungan, Paket IV mengenai hambatan dan cara mengatasi hambatan tersebut, dan yang
terakhir adalah Paket V mengenai merencanakan masa depan selain itu pelaksanaan program bimbingan karir dapat
dilaksanakan di dalam jam pembelajaran dan di luar jam pembelajaran serta semua kegiatan minimal mingguan secara
langsung di tujukan kepada seluruh siswa yang diasuh oleh konselor.
e. Materi Bimbingan Karir
Materi program atau layanan bimbingan karir yang dapat dikembangkan dan sejalan dengan tugas perkembangan siswa
SMK menurut Mamat Supriatna dan Nandang Budiman 2006: 26-27 adalah sebagai berikut:
1 Dalam mengembangkan karir disesuaikan dengan ajaran agama.
2 Memberikan pemahaman mengenai berbagai pengaruh perubahan fisik dan psikis terhadap pengembangan kesiapan
karir. Memberikan cara-cara yang dapat mengembangkan kondisi
fisik dan psikis agar sehat dalam upaya pengembangan persiapan karir selain itu di lakukan praktik untuk tujuan
pengembangan karir terhadap cara-cara yang telah diajarkan. 3 Mengaitkan nilai-nilai dan cara-cara bertingkah laku dalam
kehidupan sosial terhadap kondisi bekerja dan pengembangan karir.
Dalam hal ini siswa mempraktikkan hubungan yang baik antara nilai dan cara bertingkah laku pribadi dan sosial
terhadap pengembangan karir. 4 Memberikan pemahaman terhadap pengaruh potensi diri
seperti kemampuan, bakat dan minat terhadap karir Siswa mengidentifikasi kemampuan, bakat, minat yang
dimilikinya lalu mengarahkan hasil identifikasi tersebut terhadap pilihan karir.
5 Keterkaitan pengetahuan dan keterampilan program SMK dengan karir-karir tertentu.
Siswa praktik dalam upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan dengan karir-karir tertentu.
6 Kehidupan karir sesuai dengan gambaran tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi
Cara-cara mewujudkan sikap dasar dalam pengembangan karir untuk kehidupan mandiri secara emosional, sosial, dan
ekonomi serta penerapannya. 7 Penerapan sistem etika dan nilai dalam pekerjaan dan
pengembangan karir. Masalah karir merupakan masalah yang sangat penting
dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu sejak dini anak perlu dipersiapkan dan dibantu untuk merencanakan masa depan yang
lebih baik, dengan cara memberikan pendidikan dan bimbingan karir yang berkelanjutan. Oleh karena itu, layanan program
bimbingan karir
merupakan kegiatan
yang terencana
berdasarkan pengukuran kebutuhan yang diwujudkan dalam bentuk program bimbingan dan konseling. Menurut Anas
Salahudin 2010: 119 program bimbingan dan konseling di sekolah disusun berdasarkan struktur program dan bimbingan
konseling perkembangan sebagai berikut: 1 Program bimbingan dan konseling mencakup informasi
tentang dunia kerja, hubungan industrial, dan layanan perkembangan belajar.
2 Substansi informasi dunia kerja, meliputi antara lain lapangan kerja, jenis dan persyaratan jabatan, prospek dunia kerja dan
budaya kerja. 3 Substansi hubungan industrial meliputi hubungan kerja,
sarana hubungan
industrial, dan
masalah khusus
ketenagakerjaan. 4 Substansi layanan perkembangan belajar, meliputi antara lain
kesulitan belajar, minat dan bakat, masalah sosial dan masalah pribadi.
Menurut Martin Handoko dan Theo Riyanto 2014: 115 hal-hal yang perlu diberikan dalam bimbingan karir yaitu:
1 Mengenal dan memahami potensi diri, bakat, minat, dan kemampuan yang dapat dikembangkan.
2 Mengenal dan memahami berbagai macam sekolah lanjutan, perguruan tinggi, lingkungan kerja atau dunia usaha,
lingkungan hidup dengan segala tuntutannya. 3 Melatih siswa untuk mengambil keputusan, latihan ini
dilakukan di berbagai unit kerja. 4 Melatih dan mengembangkan siswa dalam hal kecakapan
hidup dan jiwa entrepreneurship. 5 Membahas dan menganalisis berbagai lapangan kerja di masa
depan. 6 Melatih siswa dalam hal kepemimpinan atau jiwa leadership.
7 Membantu siswa dalam membangun watak atau karakter yang sesuai dengan kebutuhan usahakerja.
8 Membantu siswa dalam mengarahkan pilihan kegiatan yang sesuai ekstrakurikuler.
9 Membantu siswa dengan mendatangkan orang-orang ahli atau berpengalaman di bidangnya masing-masing.
10 Membantu siswa membawa ke dunia usaha atau berbagai lapangan pekerjaan.
Dari teori materi Bimbingan Karir di atas maka dapat disimpulkan bahwa dalam mengembangkan karir disesuaikan
dengan ajaran agama, program Bimbingan Karir mencakup informasi tentang dunia kerja, hubungan industrial, dan layanan
perkembangan belajar, bimbingan mengenal potensi diri, bakat, minat, kemampuan yang dapat di kembangkan, bimbingan
mengenai pengambilan keputusan, pengembangan kecakapan hidup dan jiwa entrepreneurship, membahas dan menganalisis
berbagai lapangan kerja di masa depan, memahami mengenai kepemimpinan, membangun watak yang sesuai dengan
kebutuhan kerjausaha, mengarahkan pilihan kegiatan yang sesuai, mendatangkan orang-orang ahli atau berpengalaman di
bidangnya masing-masing dan membawa siswa ke dunia usaha atau berbagai lapangan pekerjaan.