F. Teknik Pengumpulan Data
Menurut Sugiyono 2010: 193, “Metode pengumpulan data adalah berkenaan ketepatan cara-cara yang digunakan oleh peneliti untuk
mengumpulkan data- data”. Adapun metode pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Angket atau Kuesioner
Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang
pribadinya atau hal-hal yang diketahuinya Suharsimi Arikunto, 2010: 194. Metode ini digunakan untuk memperoleh data mengenai
Kesiapan Kerja, Praktik Kerja Industri dan Bimbingan Karir.
2. Dokumentasi
Suharsimi Arikunto 2010: 274 mengemukakan bahwa dokumentasi berasal dari kata dokumen yang artinya barang-barang
tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen nilai, peraturan- peraturan, notulen rapat, catatan harian. Metode dokumentasi ini
digunakan untuk memperoleh data mengenai gambaran umum sekolah, jumlah siswa, materi ajar, dan prestasi belajar siswa kelas XII Program
Keahlian Akuntansi SMK Muhammadiyah Karangmojo yang diukur dengan menggunakan nilai Ulangan Harian, nilai Ujian Tengah
Semester dan nilai Ujian Akhir Semester mata pelajaran produktif akuntansi terdiri dari kompetensi kejuruan Akuntansi Modal,
Akuntansi Syariah, Menyajikan Laporan Harga Pokok Produk, dan
Mengoperasikan Aplikasi Komputer Akuntansi serta nilai prakerin pada semester empat Tahun Ajaran 20132014.
G. Instrumen Penelitian
Menurut Sugiyono 2010: 148, “Instrumen penelitian adalah suatu
alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun untuk mengukur fenomena sosial yang diamati secara spesifik, semua fenomena
ini disebut variabel penelitian”. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa angket untuk
memperoleh data mengenai variabel Kesiapan Kerja Siswa, Praktik Kerja Industri, dan Bimbingan Karir. Pernyataan yang dibuat dalam angket
mengadopsi dari buku dan memodifikasi dalam penelitian yang terdahulu. Pengukuran angket menggunakan Skala Likert. Menurut Sugiyono
2010: 134, “Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial”.
Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan Skala Likert mempunyai gradasi dari positif sampai negatif, yang dapat berupa kata-kata antara lain:
sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Untuk keperluan analisis kuantitatif dan menghindari jawaban ragu-ragu dari responden,
maka Skala Likert yang digunakan dimodifikasi sehingga menjadi empat alternatif jawaban saja sehingga responden tinggal memberikan tanda √
pada kolom jawaban yang sudah tersedia. Skor setiap alternatif jawaban yang diberikan oleh responden pada pernyataan positif + dan pernyataan
negatif - sebagai berikut:
Tabel 2. Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban Skor untuk pernyataan
Positif Negatif
Sangat Setuju SS 4
1 Setuju S
3 2
Tidak Setuju TS 2
3 Sangat Tidak Setuju STS
1 4
Sugiyono, 2010: 135 Berdasarkan definisi operasional masing-masing variabel, maka dapat
disusun indikator yang digunakan untuk mengukur variabel tersebut. berikut ini akan disajikan kisi-kisi instrumen yang digunakan dari masing-masing
variabel: 1. Kisi-Kisi pengembangan instrumen Kesiapan Kerja
Tabel 3. Kisi-Kisi Instrumen Kesiapan Kerja No Indikator
No. Butir Jumlah
1. Mempunyai pertimbangan yang logis
dan objektif 1, 2, 3
3 2.
Mempunyai kemampuan dan kemauan untuk bekerja sama dengan orang lain
4, 5, 6, 7 4
3. Memiliki sikap kritis
8, 9 2
4. Mempunyai
keberanian untuk
menerima tanggung jawab secara individual
10, 11, 12, 13 4
5. Mempunyai kemampuan beradaptasi
dengan lingkungan 14, 15, 16, 17
4 6.
Mempunyai ambisi untuk maju dan berusaha mengikuti perkembangan
bidang keahliannya 18, 19, 20
3
Jumlah 20