Rincian biaya yang tidak dapat ditampung dilarang meliputi:

- 125 - MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 5. Kegiatan yang memerlukan dasar hukum berupa PPPerpres, namun pada saat penelaahan RKA-KL belum ditetapkan dengan PPPerpres; dan 6. Kegiatan yang memerlukan penetapan PemerintahPresidenMenteri Keuangan dengan Peraturan PemerintahPP atau Peraturan PresidenPerpres atau PeraturanKeputusan Menteri Keuangan tidak dapat dilakukan sebelum PPPerpresKMKPMK dimaksud ditetapkan, kecuali kegiatan tersebut sebelumnya sudah dilaksanakan berdasarkan penetapan PeraturanKeputusan MenteriPimpinan Lembaga. Peningkatan tarif atas tunjangan-tunjangan yang sifatnya menambah penghasilan, tidak dapat dialokasikan sebelum ditetapkan dengan PeraturanKeputusan Menteri Keuangan. 8. Untuk biaya masukanoutput yang belum tercantum dalam PMK tentang Standar Biaya maka Pengguna AnggaranKuasa Pengguna Anggaran PAKPA yang bertanggung jawab atas suatu kegiatan wajib membuat Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak SPTJM yang menyatakan bahwa PAKPA bertanggung jawab penuh atas satuan biaya yang digunakan dalam penyusunan RKA-KL diluar Standar Biaya yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan. 9. Pelaksanaan Pencapaian Output Kegiatan Perincian biaya dalam rangka pencapaian output dalam KK RKA-KL meliputi penyajian informasi mengenai item biaya yang akan dibelanjakan. Penyajian informasi dimaksud terkait cara pelaksanaan suatu kegiatan yang dilakukan baik secara swakelola atau kontraktual.

5.6 Mekanisme Penyusunan RDP-BUN

Sebagaimana diuraikan pada bagian Sistem Penganggaran bahwa penyusunan RKA-KL termasuk penyusunan RDP-BUN. RDP-BUN yang disusun oleh Menteri Keuangan khususnya yang berkenaan dengan belanja merupakan bagian dari Rincian Anggaran Belanja Pemerintah Pusat RABPP. RDP-BUN yang berkenaan dengan belanja adalah Pengelolaan Transfer ke Daerah BA.999.05, Pengelolaan Belanja Lain-lian BA.999.08, dan Pengelolaan Belanja Subsidi BA.999.07. Penyusunan RDP-BUN untuk BA.999.05 diatur tersendiri dan menjadi tanggung jawab Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Daerah. Sedangkan penyusunan RDP-BUN untuk BA.999.07 dan BA.999.08 menjadi tanggung jawab Direktorat Jenderal Anggaran. Bagian mekanisme penyusunan RDP-BUN hanya menguraikan mengenai RDP-BUN untuk BA.999.07 dan BA.999.08. Struktur BA BUN sebagaimana BA KL. Hanya saja BA BUN BA.999 adalah BA yang dikelola dan menjadi tanggung jawab Menteri Keuangan sebagai pengelola - 126 - MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA fiskal. Menteri Keuangan sebagai pengelola fiskal menunjukmenetapkan Pembantu Pengguna Anggaran PPA sebagai penanggung jawab program. PPA menunjukmenetapkan Kuasa Pengguna Anggaran KPA sebagai penanggung jawab kegiatan. Masing-masing program yang menjadi tanggung jawab PPA tersebut mempunyai karakteristik tersendiri dalam pengalokasian anggarannya. Karakteristik masing-masing PPA digambarkan sebagai berikut: Diagram 5.1. Struktur Anggaran pada BA. 999.08 Diagram 5.2. Struktur Anggaran pada BA. 999.07 Berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka penyusunan RDP-BUN dilakukan dengan langkah sebagai berikut: 1. Berdasarkan penetapan alokasi anggaran yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan, PPA menyusun RDP-BUN setelah berkoordinasi dengan satker Kuasa Pengguna Anggaran yang memperoleh alokasi anggaran. Koordinasi ini berkaitan dengan perumusan programkegiatanoutput dan alokasi anggarannya; 2. KPA menuangkan alokasi anggaran berdasarkan pagu yang disampaikan oleh PPA. Penuangan alokasi anggaran tersebut menggunakan formulir KK RDP-BUN sebagaimana diuraikan pada bagian format RKA-KL dan RDP-BUN dengan langkah sebagai berikut: KPA DJA Kegiatan: Pengelolaan dan Penyusunan Laporan Anggaran Lainnya dalam rangka pengelolaan Cadangan Contingency reserve PPA BA.999.08 PROGRAM PENGELOLAAN BELANJA LAINNYA KPA Kegiatan dalam rangka pengelolaan yang KPA Kegiatan dalam rangka pengelolaan yang KPA Satker Penugasan Kegiatan dalam rangka pengelolaan alokasi anggaran terprogram engelolaan yang terprogram esuai peruntukan teknis kegiatan OUTPUT Jenis Belanja : Belanja Lain-lain Jenis Alokasi Anggaran : Angka Dasar OUTPUT Jenis Belanja : Sesuai peruntukan Jenis Alokasi Anggaran : Angka Dasar Inisiatif Baru KPA - DJA Kegiatan : Pengelolaan dan Penyusunan Laporan Subsidi dalam rangka Pengelolaan Subsidi Energi PPA BA.999.07 PROGRAM PENGELOLAAN SUBSIDI KPA Kegiatan dalam rangka pengelolaan yang terprogram KPA Kegiatan dalam rangka pengelolaan yang terprogram KPA Satker Penugasan Kegiatan : Pengelolaan dan Penyusunan Laporan Subsidi dalam rangka Pengelolaan Subsidi Non Energi OUTPUT Jenis Belanja : Subsidi Jenis Alokasi Anggaran : Angka Dasar OUTPUT-OUTPUT sesuai pengelolaan yang terprogram OUTPUT-OUTPUT sesuai pengelolaan yang terprogram OUTPUT Jenis Belanja : Subsidi Jenis Alokasi Anggaran : Angka Dasar Inisiatif Baru