Pendekatan Penganggaran Terpadu Pendekatan Penyusunan Anggaran

- 3 - MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 1. Menunjukan keterkaitan antara pendanaan dengan kinerja yang akan dicapai directly linkages between performance and budget; 2. Meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam penganggaran operational efficiency; 3. Meningkatkan fleksibilitas dan akuntabilitas unit dalam melaksanakan tugas dan pengelolaan anggaran more flexibility and accountability. Agar penerapan PBK tersebut dapat dioperasionalkan maka PBK menggunakan instrumen sebagai berikut:

1. Indikator kinerja, merupakan instrumen yang digunakan untuk mengukur

Kinerja;

2. Standar biaya, adalah satuan biaya yang ditetapkan baik berupa standar biaya

masukan maupun standar biaya keluaran sebagai acuan perhitungan kebutuhan anggaran;

3. Evaluasi Kinerja, merupakan penilaian terhadap capaian Sasaran Kinerja,

konsistensi perencanan dan implementasi, serta realisasi penyerapan anggaran. Berdasarkan landasan konseptual, tujuan penerapan PBK, dan instrumen yang digunakan PBK dapat disimpulkan bahwa secara operasional prinsip utama penerapan PBK adalah adanya keterkaitan yang jelas antara kebijakan yang terdapat dalam dokumen perencanaan nasional dan alokasi anggaran yang dikelola KL sesuai tugas-fungsinya yang tercermin dalam struktur organisasi KL. Dokumen perencanaan tersebut meliputi Rencana Kerja Pemerintah RKP dan Renja-KL. Sedangkan alokasi anggaran yang dikelola KL tercermin dalam dokumen RKA-KL dan DIPA yang juga merupakan dokumen perencanaan dan penganggaran yang bersifat tahunan serta mempunyai keterkaitan erat. Hubungan antara dokumen tersebut digambarkan di bawah ini. Diagram 1.1 Hubungan antara Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah menentukan prioritas pembangunan beserta kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam dokumen RKP. Hasil yang diharapkan adalah hasil secara nasional national outcomes sebagaimana amanat Undang-Undang Dasar. Selanjutnya berdasarkan tugas-fungsi yang diemban dan mengacu RKP dimaksud, KL menyusun : 1. Program, Indikator Kinerja Utama IKU Program, dan hasil pada Unit Eselon I sesuai dengan tugas-fungsinya;