Apakah programkegiatanoutput sangat diperlukan highly-needed

- 47 - MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

3.3.3 Memperbaiki Angka Dasar

Sebelum melakukan perbaikan Angka Dasar dalam rangka penerapan KPJM, KL harus terlebih dahulu memahami rumusan output dan struktur dibawah output. 1. Rumusan Output Kegiatan Rumusan output kegiatan harus mendapat perhatian dalam rangka evaluasi untuk penyesuaian Angka Dasar tahun yang direncanakan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa rumusan output kegiatan tahun sebelumnya telah sesuai dengan rambu dan kriteria output. Pada akhirnya, rumusan output yang benar akan berdampak terhadap penghitungan angka prakiraan maju tahun yang direncanakan. Penjelasan rumusan output kegiatan telah dijelaskan pada BAB 2. Tujuan penjelasan bagian ini untuk mengingatkan hal-hal mendasar mengenai output kegiatan: a. Output merupakan barangjasa yang dihasilkan oleh suatu kegiatan yang mengacu pada tugas-fungsi unit satker atau penugasan tertentu. Karena tugas-fungsi satker sebagai pelaksana kegiatan jumlahnya tidak terlalu banyak, seharusnya output yang dihasilkan juga tidak terlalu banyak. b. Informasi yang terkandung dalam output berupa tiga hal: jenis barangjasa; volume dari barangjasa yang dihasilkan; dan satuan ukur dari barangjasa dimaksud 2. Penetapan Struktur Anggaran di Bawah Output Alokasi anggaran disusun dalam hirarkhitingkatan yang disebut struktur anggaran. Struktur anggaran yang lengkap terdiri dari program, kegiatan, output, suboutput, komponen, sub komponen, akun belanja, dan rinciandetil belanja. Program mempunyai target kinerja berupa hasil. Kegiatan mempunyai target kinerja berupa output. Sedangkan struktur anggaran di bawah output suboutput, komponen, sub komponen, akun, dan rincian biaya harus diartikan sebagai proses pencapaian output. Berkenaan dengan struktur anggaran di bawah output ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dipahami: a. Peran suboutput dan komponen berbeda dan tidak dapat dipertukarkan; b. Suboutput pada dasarnya merupakan ‘output’ karena mempunyai kesamaan dalam hal jenis barangjasa dan satuan ukur, tetapi bukan komponen yang merupakan tahapanbagian dalam pencapaian output; c. Komponen harus relevan dengan output yang akan dicapai. Relevansi dimaksud berkenaan dengan kuantitas dan kualitas output yang akan dicapai;