- 142 -
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
digunakan  dan  dikelola  dengan  tepat.  Oleh  karena  itu,  penggunaan  teknologi informasi  harus  dikelola  sedemikian  rupa  sehingga  memberi  manfaat  sebesar-
besarnya dengan kemungkinan risiko yang rendah.
Untuk melindungi informasi dari ancaman keamanan informasi yang meliputi kerahasiaan  confidentiality,  keutuhan  integrity,  dan  ketersediaan  availability
dan  mengurangi  dampak  dari  terjadinya  insiden  keamanan,  telah  diatur  dalam Keputusan  Menteri  Keuangan  nomor  :  479KMK.012010  tentang  Kebijakan  dan
Standar  Sistem  Manajemen  Keamanan  Informasi  di  Lingkungan  Kementerian Keuangan.
Sistem Manajemen
Keamanan Informasi
ditujukan sebagai
perlindungan  terhadap  keamanan  aset-aset  informasi  dari  potensi  pelanggaran keamanan  informasi,  sehingga  informasi  yang  ada  dapat  tetap  valid,  actual  dan
akuntabel. Pengembangan dukungan IT selanjutnya  yang sedang dibangun secara bertahap  untuk  memenuhi  complied  standar  keamanan  informasi  yang  berlaku
seperti ISO 27001 dan lain-lain.
7.2. Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara SPAN
Salah  satu  wujud  reformasi  di  bidang  keuangan  yang  telah  menjadi komitmen pemerintah yaitu mewujudkan suatu sistem yang terintegrasi dan dapat
mendukung  pengelolaan  anggaran  yang  transparan  dan  akuntabel  berdasarkan penganggaran  berbasis  kinerja.  Pembangunan  sistem  yang  terintegrasi  tersebut
sejalan  dengan  amanat  pasal  20  Peraturan  Pemerintah  nomor  90  Tahun  2010 tentang
Penyusunan RKA-KL
yang menyatakan
Menteri Keuangan
menyelenggarakan sistem informasi perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan anggaran negara yang terintegrasi.
Untuk  menjawab  kebutuhan  suatu  sistem  informs  manajemen  keuangan yang  terintegrasi,  Saat  ini  Kementerian  Keuangan  sedang  membangun  proyek
Sistem  Perbendaharaan  dan  Anggaran  Negara  SPAN.  Sebagai  suatu  sistem berbasis  teknologi  informasi,  SPAN  ditujukan  untuk  mendukung  pencapaian
prinsip-prinsip  pengelolaan  anggaran  anggaran.  Seluruh  proses  yang  terkait dengan  pengelolaan  anggaran  yang  meliputi  penyusunan  anggaran,  manajemen
dokumen anggaran, manajemen komitmen pengadaan barang dan jasa, manajemen pembayaran, manajemen penerimaan negara, manajemen kas, dan pelaporan akan
diintegrasikan  ke  dalam  SPAN.  Penerapan  SPAN  menuntut  perubahan  pola  pikir para pihak yang terlibat pada proses bisnis tersebut, baik pengguna langsung dari
Kementerian  Keuangan  internal,  maupun  dari  Kementerian  NegaraLembaga eksternal.
Pada pertengahan tahun 2012, SPAN akan diujicobakan kepada Kementerian NegaraLembaga  dalam  rangka  penyusunan  RKA-KL  dan  DIPA  Tahun  Anggaran
2013.  Mengingat  pembangunan  dan  implementasi  SPAN  melibatkan  banyak  pihak baik  lingkungan  internal  Kementerian  Keuangan  maupun  pihak  eksternal  seperti
- 143 -
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
KementerianLembaga,  Bank  Indonesia  dan  Perbankan  Umum,  maka  dibutuhkan persamaan persepsi dan dukungan yang kuat dari seluruh stakeholders.
7.2.1. Aplikasi SPAN
Fungsi-fungsi  penganggaran  dijabarkan  lebih  lanjut  sampai  ke  tingkatan dimana
bisa diidentifikasi
input, output,
workflow dan
orang yang
bertanggungjawab  terhadap  proses  tersebut.  Hal  ini  dilakukan  karena  dalam tingkatan  inilah  proses-proses  tersebut  baru  bisa  diterjemahkan  ke  dalam
prosedur-prosedur  aplikasi.  Modul  Penyusunan  Anggaran  menggunakan  Hyperion Planning dalam menangani proses-proses bisnis tersebut. Proses mapping ke dalam
fungsi-fungsi  Hyperion  Planning  membuat  proses-proses  bisnis  dikelompokkan secara  berbeda,  tidak  lagi  dikelompokkan  dalam  7  tujuh  fungsi,  akan  tetapi
menjadi:
1.  Aplikasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 2.  Aplikasi BFLOW; dan
3.  Aplikasi Monitoring dan Evaluasi.
Selain menggunakan Hyperion Planning, juga terdapat program berbasis web custom web yang  dipergunakan untuk menjalankan fungsi
DHP RKA-KL , fungsi
revisi anggaran virement, fungsi pelaporan, dan Audit Trail.
7.2.2 Aplikasi SAKTI
SAKTI merupakan singkatan dari Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi SAKTI,  suatu  aplikasi  satker  yang  terintegrasi  yang  dibangun  guna  mendukung
implementasi Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara SPAN. Aplikasi SAKTI menganut  single  database  dan  terdiri  dari  beberapa  modul  yang  merangkum