Pagu Anggaran Proses Penetapan Pagu Belanja KL
- 14 -
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
a. Meningkatkan koordinasi dan kesepahaman antara KementerianLembaga, Kementerian Perencanaan, dan Kementerian Keuangan, terkait dengan
pencapaian sasaran prioritas pembangunan nasional yang akan dituangkan dalam RKP;
b. Menjaga konsistensi kebijakan yang ada dalam dokumen perencanaan dengan dokumen penganggaran, yaitu antara RPJMN, RKP, Renja KL dan
RKA-KL; c. Mendapatkan komitmen bersama atas penyempurnaan yang perlu dilakukan
terhadap Rancangan Awal RKP, yaitu kepastian mengenai: kegiatan prioritas; jumlah PHLN; dukungan Kerjasama Pemerintah Swasta KPS; Anggaran
Responsif Gender ARG; anggaran pendidikan; PNBPBLU; inisiatif baru; belanja operasional; kebutuhan tambahan rupiah murni; dan pengaliham
Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan.
3. KL menyampaikan
Renja-KL kepada
Kementerian Perencanaan
Pembangunan NasionalBappenas dan Kementerian Keuangan MenteriPimpinan Lembaga menyampaikan Renja-KL kepada Kementerian
Perencanaan dan Kementerian Keuangan untuk bahan penyempurnaan Rancangan Awal RKP dan penyusunan rincian pagu menurut unit organisasi,
fungsi, program, dan kegiatan sebagai bagian dari bahan pembicaraan pendahuluan Rancangan APBN.
4. Pemerintah menetapkan RKP 5. Pemerintah menyampaikan pokok-pokok pembicaraan RAPBN
Pemerintah menyampaikan pokok-pokok pembicaraan RAPBN yang meliputi: a. Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal;
b. RKP; c. Rincian unit organisasi, fungsi, program dan kegiatan.
6. Menteri Keuangan menetapkan Pagu Anggaran KL Dalam rangka penyusunan RKA-KL, Menteri Keuangan menetapkan Pagu
Anggaran KL dengan berpedoman pada kapasitas fiskal, besaran Pagu Indikatif,
Renja-KL, dan
memperhatikan hasil
evaluasi Kinerja
KementerianLembaga. Pagu Anggaran KL dimaksud menggambarkan Arah Kebijakan yang telah ditetapkan oleh Presiden yang dirinci menurut unit
organisasi dan program. Angka yang tercantum dalam pagu anggaran adalah angka di pagu indikatif, penyesuaian angka dasar jika diperlukan lagi
ditambah
dengan inisiatif
baru pada
kesempatan ke-2
yang diakomodirdisetujui. Pagu Anggaran KL disampaikan kepada setiap
KementerianLembaga paling lambat pada akhir bulan Juni. Dalam bentuk gambar, proses penetapan pagu anggaran diatas dapat
diilustrasikan sebagai berikut:
- 15 -
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
Gambar 1.2. Penyusunan Pagu Anggaran
6
DPR
Menkeu
Dirinci menurut
1. Unit Organisasi;
2. Program.
Pembicaraan Pendahuluan Rancangan APBN :
1. KEM dan PPKF;
2. RKP;
3. Rincian Pagu menurut Organisaasi,
Fungsi, Program dan Kegiatan.
1. Kapasitas fiskal;
2. Pagu Indikatif;
3. Renja-KL;
4. Hasil evaluasi kinerja KL;
5. Direktif Presiden.
berpedoman
Pagu Anggaran KL 2
3 4
1
Catatan: 1.
Pagu Indikatif; 2.
Penyesuaian Angka Dasar; 3.
Inisiatif Baru Kesempatan ke-2 4.
Pagu Anggaran KL