commit to user 66
J. TEKNIK ANALISIS DATA
1. Uji prasyarat analisis a. Uji Normalitas
Dalam penelitian ini uji yang digunakan adalah uji Chi kuadrat. Berdasarkan sampel yang telah diambil maka hipotesis yang diambil bahwa sampel
berdistribusi normal melawan tandingan bahwa distribusi tidak normal. Dengan persamaan chi kuadrat;
å
=
- =
k i
i i
i
E E
O x
1 2
2
………………………….3.5 Nilai X
2
merupakan distribusi chi kuadrat dengan O merupakan frekuensi pengamatan dan E frekuensi toritik. Nilai K merupakan banyaknya kelas interval.
Penggunaan nilai α = 0,05 sebagai resiko yang diambil dan daerah kritik k-1
maka dapat diambil suatu keputusan bahwa terima H jika X
2
≤ X
2 1-
αk-1
dan tolak H
jika X
2
≥ X
2 1-
αk-1
b. Uji Homogenitas Uji homogenitas digunakan unutk mengetahui dua varians antara kelas inkuiri
dan kelas CTL. Uji homogenitas dilakukan pada nilai post test yang dimuskan sebagai berikut :
kecil VariansTer
besar VariansTer
F =
............................3.6 Sudjana, 1996: 250
Adapun langkah-langkah pengujiannya sebagai berikut : 1 Menyusun hipotesis
commit to user 67
H
o
= varians kelas CTL = kelas inkuiri H
1
= varians kelas CTL ≠ kelas inkuiri
2 Menentukan taraf signifikan α = 0,05
3 Kriteria pengujian : Terima H
o
jika F
hitung
≤ F
tabel
Tolak H
o
jika F
hitung
≥ F
tabel
2. Uji Hipotesis a. Uji Anava
Untuk menguji hipotesis penelitian digunakan uji Anava 3 jalan, yaitu salah satu teknik statistik inferensial yang digunakan untuk menguji hipotesis
komparatif yang jumlahnya lebih dari dua sampel secara seremapak dengan setiap sampel terdiri atas dua faktor atau lebih. Oleh karena itu, adanya empat faktor
pada setiap sampel yang digunakan pada penelitian maka pada uji ini akan di dapatkan tujuh hipotesis. Pemetaan uji anava seperti terdapat pada tabel 3.2 dan
dilanjutkan dengan program SPSS 16. b. Uji Lanjut Anava
Sebagai tindak lanjut dari analisis varians tiga jalan adalah dengan menggunakan metode Scheffe untuk menguji mana yang lebih baik dari metode
inkuiri dan CTL, kemampuan berpikir abstrak tinggi dengan rendah dan motivasi berprestasi tinggi dan rendah serta antara ketiga variabel. Uji analisis ini
dilakukan apabila terdapat hipotesis nol ditolak untuk memilih salah satu variabel mana yang signifikan. Rumus metode Scheffe adalah sebagai berikut ini:
commit to user 68
÷ ÷
ø ö
ç ç
è æ
+ -
=
- j
i j
i j
i
n n
RKG X
X F
1 1
2
F
i-j
merupakan nilai F
obs
pada perbandingan perlakuakn faktor i dan perlakuakn faktor j. Besarnya nilai F
obs
merupakan perbandingan rataan faktor-faktor dengan rataan kuadrat galat, yang diperoleh dari perhitungan analisis variansi. Daerah
kritik yang diambil dk =
{ }
1 ,
1 ;
1
- -
-
N k
F k
F F
a
dengan N = jumlah sampel dan k=jumlah perlakuan Budiono, 2004:201-227
commit to user 69
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. DESKRIPSI DATA