commit to user 47
Pada gambar 2.7 terjadi penguraian gaya-gaya terhadap subu x dan sumbu y. karena letak benda miring maka sumbu x mengikuti bidang suatu benda dan
sumbu y mengikuti gaya normal yang diberikan oleh benda.
Ketika gaya ditarik ke atas sebesar f, maka gaya yang berpenagruh pada benda tersebut adalah f dan mg sin
q benda mempunyai kemungkinan untuk dapat bergerak ke atas dengan kecepatan v. Gaya normal N akan selalu tegak lurus
terhadap bidang kontak besarnya sama dengan nilai mg cos
q , arah gaya gesek
sebesar f akan searah dengan bidang kontak dan berlawanan arah dengan f.
B. PENELITIAN YANG RELEVAN
Penelitian yang relevan berkenanaan dengan judul yang diambil adalah sebagai berikut ini:
1. Arni Astuti 2009 Tesis dengan judul “Pembelajaran Kimia dengan Model
CTL melalui Metode Proyek dan Eksperimen ditinjau dari Sikap Ilmiah dan
v
f
Gambar 2.7 sebuah benda pada bidang miring dan diberi gaya yang arahnya ke atas sejajar dengan bidang miring
commit to user 48
Kemampuan Berkomunikasi”. Kesimpulan yang dapat diambil adalah dalam pembelajaran dengan menggunakan metode proyek memberikan prestasi
belajar yang lebih baik jika dibandingkan dengan pembelajaran dengan metode eksperimen. Dari penelitian ini perbedaannya adalah model diterapkan
dalam bidang kajian fisika karena pada kajian fisika lebih banyak konsep- konsep yang langsung bersinggungan dengan gejala alam yang ada sehingga
perlu kiranya pembelajaran dilakukan dengan model CTL.
2. Dwi Retna Asminah 2010 Tesis dengan judul “Pembelajaran Fisika dengn
Metode Inkuiri Terbimbing dan Inkuiri Training ditinjau dari Kemampuan Awal dan Aktivitas Siswa”. Kesimpulannya yang dapat diambil adalah
pembelajaran fisika dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing menghasilkan prestasi yang lebih baik jika dibandingkan dengan inkuiri
training. Perbedaan adalah pembelajaran inkuiri ini akan di bandingkan dengan pembelajaran CTL sehingga siswa tidak terbatas menemukan konsep
saja akan tetapi mampu mengaplikasikan juga.
3. Siswoyo 2009 Tesis dengan judul “Pembelajaran CTL melalui Metode
Inkuiri dengan POE dalam Belajar Fisika dengan Memperhatikan Kemampuan Berpikir Abstrak dan Aktivitas Siswa”. Kesimpulan yang bisa
diambil adalah metode inkuiri terbimbing memberikan prestasi belajar yang lebih baik jika dibandingkan dengan POE. Selain itu, Siswa yang memiliki
kemampuan berpikir abstrak tinggi memiliki prestasi yang lebih baik jika dibandingkan dengan siswa yang memiliki kemampuan berpikir abstrak
rendah. Perbedaan dari penelitian ini adalah kegiatan kemampuan berpikir
commit to user 49
abstrak siswa terhadap kegiatan pembelajaran CTL karena dalam kegiatan CTL siswa akan menghubungkan materi yang ada dengan kehidupan yang
nyata bagi siswa sehingga perlu kemampuan berpikir abstrak tinggi.
4. Tuniyah 2010 Tesis dengan judul “Pengguanaan Metode Inkuiri Terbimbing