commit to user 35
gaduh ataupun lalu lalang kendaran bukan merupakan hambatan berarti bagi siswa seperti ini. Lain halnya dengan siswa yang tidak memiliki motivasi Ekstrinsik,
kondisi siswa seperti ini mutlak memerlukan berbagai dorongan untuk mampu mengikuti materi pelajaran yang diberikan oleh pendidik.
Satu jenis motivasi paling penting dalam psikologi adalah motivasi berprestasi atau achievement motivation Muhammad,2007:27. “Kecenderungan berupaya
sampai berhasil dan memilih kegiatan yang mengarah pada tujuan dan mengarah pada keberhasilankegagalan”. Dengan adanya motivasi berprestasi ini seorang
siswa akan cenderung berupaya memperoleh suatu tujuan dengan hasil yang maksimal. Tentunya setiap siswa akan berbeda menyikapi hal ini. Siswa yang
memiliki motivasi berprestasi tinggi akan bertahan lebih lama dalam proses pembelajaran sehingga mampu menghasilkan sesuatu yang memuaskan menurut
dia. Siswa dengan motivasi berprestasi kurang akan cenderung menghubungkan kegagalannya dengan kurangnya upaya faktor internal. Singkatnya seorang
siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi apabila mengalami kegagalan maka akan melipatgandakan upaya mereka sampai mereka benar-benar berhasil.
7. Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan ketrampilan. Merujuk pemikiran Gagne, prestasi belajar
berupa: 1 Informasi verbal yaitu kapabilitas untuk mengungkapkan pengetahuan dalam bahasa, baik lisan maupun tertulis. 2 Ketrampilan intelektual yaitu
kemampuan mempresentasikan konsep dan lambang. Ketrampilan intelektual
commit to user 36
terdiri dari diskriminasi jamak, konsep konkrit dan terdefinisi serta prinsip hasil. 3 Strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas
kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi pengguanaan konsep dan kaidah dalam memecahkan masalah.4 Ketrampilan motorik yaitu kemampuan
melakukan serangkaian gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani.5 Sikap adalah kemampuan menerima atau
menolak obyek berdasarkan penilaian terhadap obyek tersebut. Menurut Bloom, hasil belajar mencakup kemampuan kognitif, afektif dan
psikomotorik. Domain kognitif adalah knowledge pengetahuan, ingatan, comprehensive pemahaman, menjelaskan, meringkas, contoh, Application
menerapkan, analysis menguraikan, menentukan, menentukan hubungan, synthesis mengorganisasikan, merencanakan, membentuk bangunan baru, dan
evaluation menilai. Domain afektif adalah receiving sikap menerima, responding memberikan respon, Valuing nilai, organization organisasi,
characterization karakterisasi. Domaian psikomotorik meliputi initiatory, pre- routine, dan routinezed. Di samping itu psikomotor mencakup ketrampilan
produktif, teknik, fisik, sosial, managerial dan intelektual. Sementara, menurut lindgreen hasil pembelajaran meliputi kecakapan, informasi, pengertian dan sikap.
Hasil belajar sendiri adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek saja. Artinya, hasil pembelajaran yang dikatagorisasi oleh
para pakar pendidikan sebagiamana tersebut di atas tidak dilihat secara fragmentaris, melainkan komprehensif. Oleh karena itu, guru hendaknya dalam
commit to user 37
penilaian memperhatikan seluruh perubahan perilaku itu. Penilaian harus mencakup aspek kognitif, asfektif dan psikomotor.
8. Bahan Ajar Dinamika partikel