Tuniyah 2010 Tesis dengan judul “Pengguanaan Metode Inkuiri Terbimbing Taasoobshirazi 2007 Journal Physics Teach Education dengan judul Gender

commit to user 49 abstrak siswa terhadap kegiatan pembelajaran CTL karena dalam kegiatan CTL siswa akan menghubungkan materi yang ada dengan kehidupan yang nyata bagi siswa sehingga perlu kemampuan berpikir abstrak tinggi.

4. Tuniyah 2010 Tesis dengan judul “Pengguanaan Metode Inkuiri Terbimbing

dan Inkuiri Bebas Termodifikasi ditinjau dari Sikap Ilmiah Siswa dan Motivasi Berprestasi”. Kesimpulan yang dapat diambil adalah siswa yang diberikan pembelajaran dengan model inkuiri terbimbing memiliki prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa yang diberikan pembelajaran dengan metode inkuiri bebas. Selain itu siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi memiliki prestasi belajar yang lebih baik jika dibandingkan dengan siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah. Perbedaan dari penelitian ini variable moderator yang digunakan adalah motivasi berprestasi dan kemampuan berpikir abstrak siswa. Motivasi ini perlu ditinjau dalam inkuiri dan CTL karena kedua model ini memerlukan eksperimen sehingga perlu kinerja yang tinggi bagi siswa.

5. Taasoobshirazi 2007 Journal Physics Teach Education dengan judul Gender

difference in physics a focus on motivation. Simpulan yang di dapatkan adalah wanita memiliki motivasi yang lebih rendah daripada laki-laki, lemah keyakinan diri, memiliki kecemasan yang lebih tinggi dan beranggapan keterkaitan yang rendah antara ilmu fisika dengan tujuan pribadi mereka. Perbedaan dari penelitian ini adalah motivasi yang dimiliki oleh siswa yaitu tidak membedakan antara wanita dan laki-laki. Hal demikian dilakukan karena memandang bahwa siswa laki-laki dan perempuan melakukan pembelajaran commit to user 50 yang sama sehingga dalam penelitian tidak dibedakan motivasi yang dimiliki oleh siswa. Dari penelitian yang telah dilakukan di atas tentunya memiliki perbedaan dari penelitian yang akan dilakukan antara lain, 1 Peneltian dilakukan di Muhammadiyah 4 Surabaya di kelas X tahun ajaran 20102011; 2 Membandingkan model pembelajaran inkuiri dan model pembelajaran CTL; 3 Karena yang diteliti model pembelajaran inkuiri dan CTL sehingga hasil prestasi yang diukur tidak hanya mencakup aspek kognitif saja, melainkan meliputi kognitif, afektif dan psikomotorik; 4 Materi yang diambil adalah dinamika partikel karena karakter materi ini cocok diajarkan dengan kedua model di atas.

C. KERANGKA BERPIKIR

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN METODE INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI TRAINING DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN AKTIVITAS SISWA

2 10 141

PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI TERBIMBING DENGAN MULTIMEDIA DAN LINGKUNGAN RIIL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI DAN KEMAMPUAN AWAL

0 7 154

Pembelajaran fisika dengan pendekatan inkuiri terbimbing menggunakan metode eksperimen dan demontrasi ditinjau dari kreativitas dan motivasi berprestasi

1 4 125

PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI KONSTRUKTIVISME MENGGUNAKAN METODE INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI DAN SIKAP ILMIAH.

0 0 22

PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN METODE PROYEK DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIVITAS SISWA.

0 1 19

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN SIKAP ILMIAH SISWA.

0 0 19

PENGARUH PEMBELAJARAN CTL DENGAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA DAN KEMAMPUAN VERBAL.

0 1 17

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) MELALUI MEDIA RIIL DAN VIRTUIL DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERFIKIR ABSTRAK DAN MOTIVASI BERPRESTASI.

0 1 1

PENGGUNAAN LABORATORIUM RIIL DAN VIRTUIL PADA PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIS DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

0 0 16

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL ISTAD DAN INKUIRI TERBIMBING DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK

1 1 22