commit to user 25
dari guru melalui sebuah kegiatan pembelajaran. Dengan demikian terjadi proses siswa memasukkan materi ke dalam struktur kognitif. Proses pembelajaran yang
demikian merupan proses pembelajaran bermakna. Keterkaitan teori belajar Ausubel dengan penelitian ini adalah belajar
berhubungan dengan cara informasi atau materi pelajaran yang disampaikan kepada siswa serta cara bagaimana siswa dapat mengaitkan informasi itu pada
struktiur kognitif yang telah ada. Cara belajar ini sesuai dengan model pembelajaran penemuan dimana siswa berinteraksi dengan objek melalui
pengamatanobservasi.
3. Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing
Menurut Sumadi 1993:193 menyatakan bahwa inkuiri merupakan bagian dari discovery atau penemuan yang berarti pertanyaan, pemeriksaan atau
penyelidikan. Sehingga inkuiri ini adalah suatu bentuk dari penyelidikan, penggalian informasi yang dilakukan oleh manusia. Trianto 2007:135
menyatakan bahwa strategi inkuiri berarti suatu rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan
menyelidiki secara sistematis, kritis, logis analitis sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri.
Dalam pembelajaran inkuiri diperlukan suatu keterlibatan siswa secara maksimal dalam proses belajar mengajar sehingga siswa akan terarah pada
kegiatan-kegiatan pembelajaran yang logis dan sistematis pada tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Pada akhir kegiatan pembelajaran ini akan
commit to user 26
mampu mengarahkan siswa pada proses pembagunan rasa percaya diri tentang informasi yang telah ditemukan. Menurut Trianto 2007:135 kondisi umum
timbulnya inkuiri bagi siswa adalah aspek sosial di kelas dan suasana terbuka yang mengundang siswa berdiskusi, inkuiri berfokus pada hipotesis dan
penggunaan fakta sebagai evidensi informasi fakta. Pembalajaran inkuiri dirancang untuk mengajak siswa secara langsung ke dalam proses ilmiah dalam
waktu yang relatif singkat. Dalam kegiatan inkuiri akan mampu meningkatkan pemahaman sains, produktif dalam berpikir kreatif, dan siswa menjadi terampil
dalam memperoleh dan menganalisis informasi. Di dalam proses inkuiri tidak hanya menekankan kemampuan intelektual
tetapi seluruh potensi yang ada, termasuk pengembangan emosional dan ketrampilan inkuiri merupakan proses yang bermula dari merumuskan masalah,
merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, dan membuat simpulan. Pada penelitian ini tahapan pembelajaran yang digunakan mengadaptasi dari
tahapan pembelajaran inkuiri yang dikemukakan oleh Eggen and Kauchak 1996 dalam Trianto 2007:109 adapun fase pembelajaran inkuiri ditampilkan dalam
tabel 2.1.
4. Model Pemebelajaran Contextual Teaching and Learning CTL