TEMPAT PENELITIAN POPULASI DAN SAMPEL METODE PENELITIAN RANCANGAN PENELITIAN VARIABEL PENELITIAN

commit to user 57

BAB III METODE PENELITIAN

A. TEMPAT PENELITIAN

Penelitian dilaksanakan di SMA Muhmmadiyah 4 Surabaya.

B. WAKTU PENELITIAN

Penelitian akan dilaksanakan pada pekan ke-4 oktober sampai pada pekan ke- 3 Nopember tahun 2010. Adapun tahap-tahap atau jadwal pelaksanaan penelitian disajikan pada tebel 3.1 Tabel 3.1 Tahap-tahap jadwal pelaksanaan penelitian No Tahap penelitian bulan 6 7 8 9 10 11 12 1 1. Pengajuan judul tesis X

2. Penyusunan proposal

X X

3. Seminar proposal

X 4. Pengumpulan data X X 5. Menganalisis data X

6. Membahas hasil penelitian

X 7. Menulis laporan hasil penelitian X

C. POPULASI DAN SAMPEL

1. Populasi Poulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Muhmmadiyah 4 Surabaya yang terdiri dari 5 kelas dengan jumlah total adalah 134 siswa. commit to user 58 2. Sample Proses pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan sistem random sampling, yaitu dengan menguji seluruh siswa kelas X dengan soal pre-test kemudian berdasarkan uji prasyarat di pilih 2 kelas. Kelas pertama dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri dan kelas kedua menggunakan model pembelajaran CTL.

D. METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen yaitu suatu jenis metode penelitian eksperimen yang tidak sebenarnya.

E. RANCANGAN PENELITIAN

Rancangan penelitian yang digunakan adalah Tabel 3.2 Rancangan Penelitian B 1 B 2 C 1 C 2 C 1 C 2 A 1 A 1 B 1 C 1 A 1 B 1 C 2 A 1 B 2 C 1 A 1 B 2 C 2 A 2 A 2 B 1 C 1 A 2 B 1 C 2 A 2 B 2 C 1 A 2 B 2 C 2 Dalam penelitian ini dibandingkan antara model pembelajaran inkuiri terbimbing A 1 dan model pembelajaran CTL A 2 yang ditinjau dari aspek kemampuan berpikir abstrak tinggi B 1 dan kemampuan berpikir abstrak rendah B 2 serta motivasi berprestasi tinggi C1 dan motivasi berprestasi rendah C2. Pada kolom kedua baris ke tiga menganalisis interaksi antara model pembelajaran commit to user 59 inkuiri terbimbing, kemampuan berpikir abstrak tinggi dan motivasi berprestasi tinggi. Pada kolom ke dua baris ke empat menganalisis interaksi antara model CTL, kemampuan berpikir abstrak tinggi dan motivasi berprestasi tinggi, pun berlaku juga pada kolom-kolom berikutnya.

F. VARIABEL PENELITIAN

1. Variabel bebas pertama: a. Model Pembelajaran Inkuiri: Suatu rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis analitis sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri. b. Model Pembelajaran CTL: Merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. 2. Variabel bebas kedua: a. Motivasi berprestasi: Upaya kecenderungan yang dilakukan siswa sampai berhasil untuk mencapai tujuan pembelajaran yang maksimal. b. Kemampuan berpikir Abstrak: commit to user 60 Suatu tipe kecerdasan yang menekankan pada kemampuan pemakaian konsep- konsep dan simbol-simbol secara efektif dalam mengahadapi situasi-situasi, terutama dalam memecahkan masalah dengan menggunakan fasilitas verbal, dan lambang-lambang bilangan. 3. Variabel terikat Prestasi belajar siswa: Merupakan hasil belajar siswa setelah diberikan suatu tindakan pembelajaran yang mencakup aspek kognitif, psikomotor dan afektif yang diukur melalui intrumen post test.

G. INSTRUMEN PENELITIAN

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN METODE INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI TRAINING DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN AKTIVITAS SISWA

2 10 141

PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI TERBIMBING DENGAN MULTIMEDIA DAN LINGKUNGAN RIIL DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI DAN KEMAMPUAN AWAL

0 7 154

Pembelajaran fisika dengan pendekatan inkuiri terbimbing menggunakan metode eksperimen dan demontrasi ditinjau dari kreativitas dan motivasi berprestasi

1 4 125

PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI KONSTRUKTIVISME MENGGUNAKAN METODE INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI DAN SIKAP ILMIAH.

0 0 22

PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN METODE PROYEK DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIVITAS SISWA.

0 1 19

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN SIKAP ILMIAH SISWA.

0 0 19

PENGARUH PEMBELAJARAN CTL DENGAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA DAN KEMAMPUAN VERBAL.

0 1 17

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) MELALUI MEDIA RIIL DAN VIRTUIL DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERFIKIR ABSTRAK DAN MOTIVASI BERPRESTASI.

0 1 1

PENGGUNAAN LABORATORIUM RIIL DAN VIRTUIL PADA PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIS DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

0 0 16

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL ISTAD DAN INKUIRI TERBIMBING DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK

1 1 22