Variabel Bebas Variabel Moderator

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 65

D. Variabel Penelitian

Menurut Budiyono 2009:4 “variabel diartikan sebagai konstruk-konstruk atau sifat-sifat yang diteliti”. Dalam variabel terdapat variasi antara konstruk atau sifat yang satu dengan yang lain. Terdapat 3 macam variabel dalam penelitian ini yang meliputi variable bebas, variable moderator, dan variabel terikat.

1. Variabel Bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran model kuantum menggunakan media komik dan animasi. a. Definisi Operasional Pembelajaran model kuantum merupakan pembelajaran yang mengubah interaksi-interaksi dalam pembelajaran menjadi cahaya. Pembelajaran kuantum dirancang dengan strategi pembelajaran yang disebut TANDUR Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi, Rayakan. Media komik adalah bentuk kartun yang mengungkapkan karakter dan memerankan suatu cerita dalam urutan yang erat dihubungkan dengan gambar. Menampilkan bahan pelajaran sekolah dalam bentuk komik dapat membangkitkan motivasi belajar. Cerita yang disampaikan dalam komik adalah materi sistem gerak pada manusia. Media animasi adalah teknik penggerakan gambar yang dapat digunakan untuk mensimulasikan suatu peristiwa, kejadian, proses maupun percobaan. Materi pelajaran yang dianimasikan adalah sistem gerak pada manusia b. Indikator Perlakuan pembelajaran model kuantum menggunakan media komik dan animasi dengan rancangan TANDUR. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 66 c. Simbol Pembelajaran model kuantum menggunakan media diberi simbol A. Penggunaan media komik diberi simbol A 1 sedangkan media animasi diberi simbol A 2.

2. Variabel Moderator

Variabel moderator dalam penelitian ini adalah rasa ingin tahu dan kemampuan verbal peserta didik. Masing-masing variabel moderator dibagi dalam kategori tinggi dan rendah. a. Definisi Operasional Rasa ingin tahu adalah perasaan atau sikap yang kuat untuk mengetahui sesuatu. Rasa ingin tahu dapat memotivasi seseorang untuk mempelajari sesuatu. dan mendorong seseorang untuk belajar. Rasa ingin tahu yang tinggi dapat menjadikan peserta didik mampu mengkonstruksi pengetahuan yang masih baru atau belum diketahui. Kemampuan verbal adalah kemampuan untuk mengkomunikasikan makna dari suatu pesan belajar yang berupa simbol, gambar, maupun sumber belajar yang lain dengan menggunakan bahasa baik lisan maupun tertulis yang mudah dimengerti oleh orang lain. Kemampuan verbal merupakan salah satu potensi yang dimiliki peserta didik yang dapat mendukung tercapainya peningkatan prestasi belajar. Peserta didik yang belajar dengan kemampuan verbal, mampu menata dan mengorganisasi kata- kata dan fakta serta mengkomunikasikan pikiran dan pendapat kepada orang lain. Kemampuan verbal sangat berperan dan mendukung dalam proses pembelajaran. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 67 b. Indikator Data skor yang diperoleh dari hasil angket rasa ingin tahu dan kemampuan verbal peserta didik. c. Simbol Variabel moderator rasa ingin tahu diberi simbol B. Rasa ingin tahu kategori tinggi diberi simbol B 1 , sedangkan kategori rendah diberi simbol B 2 . Variabel moderator kemampuan verbal peserta didik diberi simbol C. Kemampuan verbal peserta didik kategori tinggi diberi simbol C 1 , sedangakan kategori rendah diberi simbol C 2 .

3. Variabel Terikat