Kemampuan Verbal Kajian Teori

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 39 pendugaan tentang makna dari sebuah pengetahuan yang belum diketahui. Setiap peserta didik memiliki kebutuhan untuk mengetahui dan mengerti, sebagai wujud untuk memuaskan rasa ingin tahu dan mengerti sesuatu, mendapatkan pengetahuan dan informasi. Upaya yang dapat dilakukan oleh peserta didik untuk memenuhi kebutuhan tersebut hanya dapat terwujud melalui belajar.

7. Kemampuan Verbal

Kemampuan verbal merupakan salah satu potensi yang dimiliki peserta didik yang dapat mendukung tercapainya peningkatan prestasi belajar. Menurut Winkel 1991;212, kemampuan verbal adalah “kemampuan untuk menuangkan pengetahuan dalam bentuk bahasa, sehingga dapat mengkomunikasikannya kepada orang lain”. Kemampuan tersebut dapat berupa sebuah informasi yang berbentuk fakta, data, konsep, dan kaidah-kaidah yang disimpan dalam ingatan. May Lwin dkk. 2008:11 mendefinisikan kemampuan verbal sebagai “ kemampuan untuk menyusun pikiran dengan jelas dan mampu menggunakan kemampuan ini secara kompeten melalui kata-kata untuk mengungkapkan pikiran”. Kemampuan verbal penting untuk berkomunikasi, mengungkapkan pikiran, keinginan dan pendapat. Richard Mayer 2009:83 menjelaskan “pengetahuan verbal adalah suatu representasi terstuktur dalam memori kerja seseorang terhadap kata-kata dan frasa-frasa”. Orang yang belajar dengan kemampuan verbal, mampu menata dan mengorganisasi kata-kata dan fakta yang telah dimiliki sebelumnya. Howard Gardner dalam Martha Kaufeldt 2008:25 mengidentifikasi tanda- tanda yag dimiliki peserta didik yang memiliki kecerdasan verbal adalah cinta bahasa dan perkataan, suka membaca dan menulis, pandai dalam permainan kata dan teka teki, serta menggunakan kiasan dan bahasa yang berwarna-warni. Kemampuan cara perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 40 belajar tersebut menjadi sebuah tahap untuk memproses informasi, sehingga peserta didik dapat dengan mudah meningkatkan pemahaman tentang konsep-konsep dan pengetahuan baru. Salah satu jenis kemampuan yang diperoleh dari kegiatan belajar adalah kemampuan informasi verbal. Robert M. Gagne dalam Dimyati dan Mudjiono 2006:11 menyatakan bahwa “kemampuan verbal yaitu kapabilitas untuk mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis”. Pengetahuan verbal tersebut dapat diperoleh dari sumber-sumber yang menggunakan bahasa, lisan, tertulis, data, fakta, kata-kata yang diucapkan orang, dari membaca, radio, televisi, dan dari media-media yang lain. Berdasarkan berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan mengenai definisi kemampuan verbal adalah kemampuan untuk mengkomunikasikan makna dari suatu pesan belajar yang berupa simbol, gambar, maupun sumber belajar yang lain dengan menggunakan bahasa baik lisan maupun tertuis yang mudah dimengerti oleh orang lain. Oleh karenanya kemampuan verbal sangat berperan dan mendukung dalam proses pembelajaran. Gagne dalam Ratna Wilis Dahar 1989:140 mengungkapkan bahwa “seseorang telah belajar verbal apabila ia dapat bercerita tentang informasi itu”. Informasi itu disebut verbal karena kita mengetahuinya dalam bentuk kata-kata atau kalimat. Melalui kata-kata atau kalimat, peserta didik dapat menggambarkan materi dalam bentuk abstrak atau interpelasi. Richard Mayer 2009:98 menyatakan bahwa “pesan-pesan verbal bersifat efisien dan mudah diciptakan”. Jadi, kata-kata perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 41 merupakan cara yang paling umum untuk menyampaikan informasi, konsep atau pegetahuan. Kelvin Seifert 2008:134 menyebutkan bahwa “kemampuan verbal merupakan sebuah usaha untuk mempelajari sebuah fakta”. Fakta berupa materi pelajaran yang disajikan secara verbal dapat menghasilkan pembelajaran dan pemahaman yang lebih mendalam. Hasil yang lebih baik dapat diperoleh apabila pesan verbal tersebut dikombinasikan dengan gambar-gambar yang terkait untuk menghasilkan suatu pengetahuan. Nuryani Rustaman 2007: 263 menyebutkan bahwa “bernalar verbal dalam berbagai bentuk dapat dikembangkan melalui pembelajaran sains yang sesuai dengan karakteristik materinya”. Jadi kemampuan verbal sangat berperan dalam pembelajaran sains terutama dalam mengembangkan keterampilan proses sains, misalnya keterampilan bertanya, menginterpretasi data, dan mengkomunikasikan data hasil pengamatan kepada orang lain.

8. Prestasi Belajar