Anava Tiga Jalan Isi Sel Tidak Sama

commit to user 94

C. Pengujian Hipotesis

1. Anava Tiga Jalan Isi Sel Tidak Sama

Data yang diperoleh dari hasil penelitian berupa data rasa ingin tahu, data kemampuan verbal, dan prestasi belajar belajar aspek kognitif dianalisis dengan uji anava tiga jalan 2x2x2 denga isi sel tidak sama menggunakan bantuan program SPSS. Kriteria uji yang ditetapkan adalah jika nilai signifikasi P value α 0,05 maka Ho ditolak dan H 1 diterima. Hasil uji anava tiga jalan menggunakan SPSS dengan General Linear Model GLM disajikan pada tabel 4.21 berikut: Tabel 4.21 Hasil Uji Anava Source Type III Sum of Squares df Mean Square F Sig. Corrected Model 990.268a 7 141.467 9.528 0.000 Intercept 230971.027 1 230971.027 15555.993 0.000 MEDIA 83.430 1 83.430 5.619 0.021 RIT 272.623 1 272.623 18.361 0.000 KVERBAL 64.277 1 64.277 4.329 0.041 MEDIA RIT 4.889 1 4.889 0.329 0.568 MEDIA KVERBAL 61.685 1 61.685 4.154 0.046 RIT KVERBAL 22.594 1 22.594 1.522 0.222 MEDIA RIT KVERBAL 12.375 1 12.375 0.833 0.365 Error 965.102 65 14.848 Total 398454.000 73 Corrected Total 1955.370 72 Berdasarkan tabel 4.21 di atas, uji analisis variansi tiga jalan didapatkan hasil-hasil sebagai berikut : commit to user 95 a. Hipotesis pertama P-value 0,021 α 0,05 dengan demikian H 0A ditolak dan H 1A diterima. Artinya ada perbedaan prestasi belajar pembelajaran kuantum menggunakan media komik dan animasi. b. Hipotesis kedua P-value 0,000 α 0,05 dengan demikian H 0B ditolak dan H 1B diterima. Artinya ada perbedaan prestasi belajar peserta didik dengan rasa ingin tahu tinggi dan rendah. c. Hipotesis ketiga P-value 0,041 α 0,05 dengan demikian H 0C ditolak dan H 1C diterima. Artinya ada perbedaan prestasi belajar peserta didik dengan kemampuan verbal tinggi dan rendah. d. Hipotesis keempat P-value 0,568 α 0,05 dengan demikian H 0AB diterima dan H 1AB ditolak. Artinya tidak terdapat interaksi antara pembelajaran kuantum menggunakan media dengan rasa ingin tahu terhadap prestasi belajar. e. Hipotesis kelima P-value 0,046 α 0,05 dengan demikian H 0AC ditolak dan H 1AC diterima. Artinya terdapat interaksi antara pembelajaran kuantum menggunakan media dengan kemampuan verbal terhadap prestasi belajar. f. Hipotesis keenam P-value 0,222 α 0,05 dengan demikian H 0BC diterima dan H 1BC ditolak. Artinya tidak terdapat interaksi antara rasa ingin tahu dengan kemampuan verbal terhadap prestasi belajar. commit to user 96 g. Hipotesis ketujuh P-value 0,365 α 0,05 dengan demikian H 0ABC diterima dan H 1ABC ditolak. Artinya tidak terdapat interaksi antara pembelajaran kuantum menggunakan media, rasa ingin tahu, dan kemampuan verbal terhadap prestasi belajar.

2. Uji Lanjut Anava