Uji Lanjut Anava Pengujian Hipotesis

commit to user 96 g. Hipotesis ketujuh P-value 0,365 α 0,05 dengan demikian H 0ABC diterima dan H 1ABC ditolak. Artinya tidak terdapat interaksi antara pembelajaran kuantum menggunakan media, rasa ingin tahu, dan kemampuan verbal terhadap prestasi belajar.

2. Uji Lanjut Anava

Setelah dilakukan uji analisis varians, maka tahap selanjutnya adalah dilakukan uji lanjut anava terhadap hasil pengujian dengan H ditolak. Uji lanjut bertujuan untuk mengetahui perlakuan mana yang lebih berpengaruh. Berdasarkan hasil uji anava, maka hipotesis yang perlu dilakukan uji lanjut adalah H 0A, H 0B, H 0C, dan H 0AC . a. Pembelajaran Kuantum Menggunakan Media Hasil uji lanjut pembelajaran kuantum menggunakan media disajikan pada tabel 4.22 berikut: Tabel 4.22 Uji Lanjut Pembelajaran Kuantum Menggunakan Media t-test for Equality of Means t df Sig. 2- tailed Mean Difference Std. Error Difference 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper prestasi Equal variances assumed -3,483 71 ,001 -3,954 1,135 -6,218 -1,690 Equal variances not assumed -3,496 67,070 ,001 -3,954 1,131 -6,212 -1,696 commit to user 97 Berdasarkan tabel 4.22 di atas terlihat bahwa sig. 0,001 α 0,05 menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan prestasi pembelajaran kuantum menggunakan media komik dan animasi. Penggunaan media animasi menghasilkan prestasi yang lebih tinggi dari pada media komik. Hal ini dapat dilihat pula berdasarkan rerata yang menunujukkan penggunaan media animasi menghasilkan rerata 75,6 sedangkan media komik 71,7. b. Rasa Ingin Tahu Hasil uji lanjut rasa ingin tahu disajikan pada tabel 4.23 berikut: Tabel 4.23 Uji Lanjut Rasa Ingin Tahu t-test for Equality of Means t df Sig. 2- tailed Mean Difference Std. Error Difference 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Prestasi Equal variances assumed 5,595 71 ,000 5,850 1,046 3,765 7,935 Equal variances not assumed 5,782 66,294 ,000 5,850 1,012 3,830 7,870 Berdasarkan tabel 4.23 di atas terlihat bahwa sig. 0,000 α 0,05 menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan prestasi peserta didik dengan rasa ingin tahu tinggi dan rendah. Peserta didik dengan rasa ingin tahu tinggi menghasilkan prestasi yang lebih tinggi. Hal ini dapat dilihat pula berdasarkan rerata yang menunujukkan rasa ingin tahu tinggi menghasilkan rerata 76 sedangkan rasa ingin tahu rendah 70,2. c. Kemampuan Verbal Hasil uji lanjut kemampuan verbal disajikan pada tabel 4.24 berikut: commit to user 98 Tabel 4.24 Uji Lanjut Kemampuan Verbal t-test for Equality of Means t df Sig. 2- tailed Mean Difference Std. Error Difference 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Prestasi Equal variances assumed 4,121 71 ,000 4,582 1,112 2,365 6,800 Equal variances not assumed 4,291 70,517 ,000 4,582 1,068 2,453 6,712 Berdasarkan tabel 4.18 di atas terlihat bahwa sig. 0,000 α 0,05 menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan prestasi peserta didik dengan kemampuan verbal tinggi dan rendah. Peserta didik dengan kemampuan verbal tinggi menghasilkan prestasi yang lebih tinggi. Hal ini dapat dilihat pula berdasarkan rerata yang menunujukkan kemampuan verbal tinggi menghasilkan rerata 75,7 sedangkan kemampuan verbal rendah 71,1. d. Interaksi Media dengan Kemampuan Verbal Hasil pengujian interaksi antara pembelajaran kuantum menggunakan media dengan kemampuan verbal dapat dilihat pada gambar 4.11 berikut : ke ma mpua nv e r ba l M e a n 2 1 78 77 76 75 74 73 72 71 70 med ia 1 2 I nt e r a ct i on Pl ot da t a me a ns f or pr e st a si Gambar 4.11 Interaksi Media dengan Kemampuan Verbal commit to user 99 Gambar 4.11 di atas jika kedua garis diperpanjang akan menghasilkan perpotongan yang menunjukkan bahwa interaksi antara pembelajaran kuantum menggunakan media dengan kemampuan verbal akan memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar. Interaksi pembelajaran kuantum menggunakan media animasi 2 dengan kemampuan verbal tinggi 1 memberikan pengaruh yang paling besar terhadap prestasi belajar. Sementara itu, interaksi antara pembelajaran kuantum mengguakan media komik 1 dengan kemampuan verbal rendah 2 memberikan pengaruh yang paling kecil terhadap prestasi belajar.

D. Pembahasan