commit to user
82
Berdasarkan tabel 4.4 dan gambar 4.3 di atas, dapat dilihat bahwa pada kelas komik peserta didik dengan rasa ingin tahu tinggi dan rendah jumlahnya
sama yaitu 18. Sedangkan pada kelas animasi peserta didik dengan rasa ingin tahu tinggi jumlahnya lebih banyak yaitu 26, rasa ingin tahu rendah berjumlah 11.
3. Data Kemampuan Verbal
Deskripsi data kemampuan verbal dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut ini :
Tabel 4.5 Data Kemampuan Verbal
Kemampuan Verbal
Kelas Komik Kelas Animasi
Frekuensi Persentase
Frekuensi Persentase
Tinggi 16 44,4
25 67,6
Rendah 20 55,6
12 32,4
Jumlah 36 100
37 100
Distribusi data kemampuan verbal disajikan dalam histogram gambar 4.4 :
Gambar 4.4 Histogram Kemampuan Verbal
Berdasarkan tabel 4.5 dan gambar 4.4 di atas dapat dilihat bahwa pada kelas komik peserta didik dengan kemampuan verbal tinggi sebanyak 16 orang,
sedangkan pada kemampuan verbal rendah 20 orang. Pada kelas animasi peserta
5 10
15 20
25 30
Kelas Komik
Kelas Animasi
Frekuensi
Data Kemampuan Verbal
Tinggi Rendah
commit to user
83
didik dengan kemampuan verbal tinggi berjumalah 25 orang, sedangkan peserta dengan kemampuan rendah berjumlah 12.
4. Data Prestasi Belajar Aspek Kognitif
Deskripsi data prestasi belajar aspek kognitif dapat diln ihat pada tabel 4.6 berikut ini:
Tabel 4.6 Deskripsi Data Prestasi Belajar Aspek Kognitif
Kelas Jumlah Data
Mean SD
Minimum Maksimum
Komik 36 71,7
4,1 65
81 Animasi 37
75,6 5,5
65 85
Berdasarkan tabel 4.6 di atas dapat dilihat bahwa rerata prestasi belajar pada pembelajaran kuantum menggunakan media komik adalah 71,7 sedangkan
media aniimasi adalah 75,6. Jadi rerata prestasi pembelajaran menggunakan media animasi lebih tinggi dari pada media komik.
a. Data Prestasi Pembelajaran Kuantum Menggunakan Media Komik
Distribusi frekuensi prestasi belajar pada kelas pembelajaran kuantum menggunakan media komik disajikan pada tabel 4.7 berikut ini :
Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Media Komik
Interval Kelas Batas Tengah Frekuensi Persentase
65 - 67 66
6 16,7
68 - 70 69
7 19,4
71 - 73 72
11 30,6
74 - 76 75
6 16,7
77 - 79 78
5 13,9
80 - 82 81
1 2,8
Jumlah 36 100,0
commit to user
84
Untuk memperjelas distribusi frekuensi prestasi belajar, disajikan dalam bentuk histogram seperti pada gambar 4.5 berikut ini:
Gambar 4.5 Histogram Prestasi Belajar Kelas Komik
Berdasarkan tabel 4.7 dan gambar 4.5 di atas terlihat bahwa prestasi belajar dengan frekuensi tertinggi terdapat pada interval 71 – 73 yaitu 11 orang
peserta didik.
b. Data Prestasi Pembelajaran Kuantum Menggunakan Media Animasi
Distribusi frekuensi prestasi belajar pada kelas pembelajaran kuantum menggunakan media animasi disajikan pada tabel 4.8 berikut :
Tabel 4.8 Distribusi frekuensi Prestasi Belajar Media Animasi
Interval Kelas Batas Tengah Frekuensi Persentase
65 - 68 66.5
4 10,8
69 - 72 70.5
6 16,2
73 - 76 74.5
7 18,9
77 - 80 79.5
13 35,1
81 - 84 83.5
6 16,2
85 - 89 87.5
1 2,7
Jumlah 37 100,0
2 4
6 8
10 12
65 ‐ 67 68 ‐ 70 71 ‐ 73 74 ‐ 76 77 ‐ 79 80 ‐ 82
Fre kuensi
Interval Kelas
Prestasi Belajar Kelas Komik
commit to user
85
Untuk memperjelas distribusi frekuensi prestasi belajar, disajikan dalam bentuk histogram seperti pada gambar 4.6 berikut ini:
Gambar 4.6 Gambar Histogram Prestasi Media Animasi
Berdasarkan tabel 4.8 dan gambar 4.6 di atas terlihat bahwa prestasi belajar dengan frekuensi tertinggi terletak pada interval 77 – 80 yang berjumlah
13 orang peserta didik. Sedangkan frekuensi paling rendah berada pada interval 85 – 89 yang berjumlah 1 orang peserta didik.
c. Data Prestasi Berdasarkan Rasa Ingin Tahu
Deskripsi data rasa ingin tahu dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut ini :
Tabel 4.9 Deskripsi Data Prestasi Berdasarkan Rasa Ingin Tahu
Rasa Ingnin Tahu Jumlah
Rata-rata SD Maksimum Minimum
Tinggi 44 76
4,63 85
66 Rendah 29
70,2 3,95
79 65
Berdasarkan tabel 4.9 di atas dapat dilihat bahwa peserta didik dengan rasa ingin tahu tinggi berjumlah 44 orang dengan rata-rata prestasi belajar 76. Peserta
2 4
6 8
10 12
14
65 ‐ 68 69 ‐ 72 73 ‐ 76 77 ‐ 80 81 ‐ 84 85 ‐ 89
Frekuensi
Interval Kelas
Prestasi Belajar Kelas Animasi
commit to user
86
didik dengan rasa ingin tahu rendah berjumlah 29 orang dengan rata-rata 70. Distribusi frekuensi rasa ingin tahu tinggi disajikan pada tabel 4.10 berikut :
Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Data Prestasi Rasa Ingin Tahu Tinggi
Interval Kelas Batas Tengah Frekuensi Persentase
65 - 68 66.5
1 2,3
69 - 72 70.5
10 22,7
73 - 76 74.5
10 22,7
77 - 80 79.5
15 34,1
81 - 84 83.5
7 15,9
85 - 89 87.5
1 2,3
Jumlah 44 100,0
Untuk memperjelas distribusi frekuensi data prestasi rasa ingin tahu tinggi, disajikan dalam bentuk histogram seperti pada gambar 4.7 berikut ini:
Gambar 4.7 Histogram Prestasi Rasa Ingin Tahu Tinggi
Berdasarkan tabel 4.10 dan gambar 4.7 di atas terlihat bahwa frekuensi tertinggi peserta didik dengan rasa ingi tahu tinggi terdapat pada interval 77 – 80
yaitu sebanyak 15 orang peserta didik.
2 4
6 8
10 12
14 16
65 ‐ 68 69 ‐ 72 73 ‐ 76 77 ‐ 80 81 ‐ 84 85 ‐ 89
F rekue
nsi
Interval Kelas
Prestasi Rasa Ingin Tahu Tinggi
commit to user
87
Distribusi frekuensi prestasi berdasarkan rasa ingin tahu rendah disajikan pada tabel 4.11 berikut ini :
Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Data Prestasi Rasa Ingin Tahu Rendah
Interval Kelas Batas Tengah Frekuensi Persentase
64 - 66 65
7 24,1
67 - 69 68
8 27,6
70 - 72 71
5 17,2
73 - 75 74
6 20,7
76 - 78 77
2 6,9
79 - 81 80
1 3,4
Jumlah 29 100,0
Untuk memperjelas distribusi frekuensi data prestasi rasa ingin tahu rendah, disajikan dalam bentuk histogram seperti pada gambar 4.8 berikut ini:
Gambar 4.8 Histogram Prestasi Rasa Ingin Tahu Rendah
Berdasarkan tabel 4.11 dan gambar 4.8 di atas terlihat bahwa frekuensi tertinggi peserta didik dengan rasa ingi tahu rendah terdapat pada interval 67 – 69
yaitu sebanyak 8 orang peserta didik.
1 2
3 4
5 6
7 8
9
64 ‐ 66 67 ‐ 69 70 ‐ 72 73 ‐ 75 76 ‐ 78 79 ‐ 81
Fre kuensi
Interval Kelas
Rasa Ingin Tahu Rendah
commit to user
88
d. Data Prestasi Berdasarkan Kemampuan Verbal
Deskripsi data prestasi berdasarkan kemampuan verbal dapat dilihat pada tabel 4.12 berikut ini :
Tabel 4.12 Deskripsi Data Prestasi Kemampuan Verbal
Kemampuan Verbal Jumlah Rata-rata
SD Maksimum Minimum
Tinggi 41 75,7
5,32 85
65 Rendah 32
71,1 3,8
79 65
Berdasarkan tabel 4.12 di atas dapat dilihat bahwa pada peserta didik dengan kemampuan verbal tinggi sebanyak 41 orang dengan rata-rata nilai 75,7.
Peserta didik dengan kemampuan verbal rendah berjumalah 32 orang, dengan rata-rata nilai 71,1. Distribusi frekuensi kemampuan verbal tinggi disajikan pada
tabel 4.13 berikut ini :
Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Data Prestasi Kemampuan Verbal Tinggi
Interval Kelas Batas Tengah Frekuensi Persentase
65 - 68 66.5
3 7,3
69 - 72 70.5
9 22,0
73 - 76 74.5
7 17,1
77 - 80 79.5
14 34,1
81 - 84 83.5
7 17,1
85 - 89 87.5
1 2,4
Jumlah 41 100,0
Untuk memperjelas distribusi frekuensi data prestasi berdasarkan kemampuan verbal tinggi, disajikan dalam bentuk histogram seperti pada gambar
4.9 berikut ini:
commit to user
89
Gambar 4.9 Histogram Prestasi Kemampuan Verbal Tinggi
Berdasarkan tabel 4.13 dn gambar 4.9 di atas terlihat bahwa frekuensi tertinggi peserta didik dengan kemampuan verbal tinggi terletak pada interval 77
– 80 yaitu sebanyak 14 orang peserta didik. Distribusi frekuensi kemampuan verbal rendah disajikan pada tabel 4.14
berikut ini :
Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi Data Prestasi Kemampuan Verbal Rendah
Interval Kelas Batas Tengah Frekuensi Persentase
65 - 67 66
7 21,9
68 - 70 69
5 15,6
71 - 73 72
10 31,3
74 - 76 75
6 18,8
77 - 79 78
4 12,5
Jumlah 32 100,0
Untuk memperjelas distribusi frekuensi data kemampuan verbal rendah, disajikan dalam bentuk histogram seperti pada gambar 4.10 berikut ini:
2 4
6 8
10 12
14 16
65 ‐ 68 69 ‐ 72 73 ‐ 76 77 ‐ 80 81 ‐ 84 85 ‐ 89
Fre kuensi
Interval Kelas
Kemampuan Verbal Tinggi
commit to user
90
Gambar 4.10 Histogram Prestasi Kemampuan Verbal Rendah
Berdasarkan tabel 4.14 dan gambar 4.10 di atas terlihat bahwa frekuensi tertinggi peserta didik dengan kemampuan verbal rendah terletak pada interval 71
– 73 yaitu sebanyak 10 orang peserta didik. Deskripsi sebaran data keseluruhan berdasarkan desain pembelajaran
dalam penelitian disajikan pada tabel 4.15 berikut: .
Tabel 4.15 Deskripsi Sebaran Data Keseluruhan
Pembelajaran Kuantum Media Komik
Media Animasi Rasa
Ingin Tahu
Tinggi Rendah Tinggi Rendah Kemampuan
Verbal Tinggi
N : 13 N : 3
N : 19 N : 6
X : 73.9 X : 68
X : 79 X :73
Rendah N : 5
N : 15 N : 7
N : 5 X : 73.2
X : 70 X : 73.9
X : 68.6
Berdasarkan tabel 4.15 tersebut dapat dilihat adanya hubungan antara pembelajaran kuantum menggunakan media, rasa ingin tahu, dan kemamuan
verbal terhadap rerata nilai peserta didik. Tabel di atas juga menunjukkan bahwa pembelajaran kuantum menggunakan media animasi yang diterapkan pada peserta
2 4
6 8
10 12
65 ‐ 67
68 ‐ 70
71 ‐ 73
74 ‐ 76
77 ‐ 79
Frekuensi
Interval Kelas
Kemampuan Verbal Rendah
commit to user
91
didik dengan rasa ingin tahu tinggi dan kemampuan verbal tinggi memiliki rerata nilai yang paling tinggi yaitu 79. Sementara itu pembelajaran kuantum
menggunakan media komik yang diterapkan pada peserta didik dengan rasa ingin tahu rendah dan kemampuan verbal tinggi memiliki rerata nilai yang paling
rendah yaitu 68.
5. Prestasi Belajar Aspek Psikomotorik
Prestasi belajar aspek psikomotorik disajikan dalam bentuk data keterampilan proses sains. Deskripsi data keterampilan proses sains dapat dilihat
pada tabel 4.16 berikut ini :
Tabel 4.16 Data Keterampilan Proses Sains
Kelas Jumlah Data
Mean Skor Skor Maksimum
Skor Minimum Komik 36
50 73
26 Animasi 37
51,3 72
36 Berdasarkan tabel 4.16 di atas terlihat bahwa rerata skor keterampilan
proses sains pada pembelajaran kuantum menggunakan media komik sebesar 50,
sedangkan media komik 51,3 B.
Uji Prasyarat Analisis 1.
Uji Kesamaan Kemampuan Awal
Setelah dilakukan uji t diperoleh hasil sig. 0,128 α 0,05, maka dapat
disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kemampuan awal antara kelas komik dan animasi. Sehingga kedua kelas eksperimen mempunyai rerata yang seimbang.
2. Uji Normalitas
Uji normalitas untuk mengetahui apakah sampel penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Hasil uji normalitas Shapiro-Wilk
pembelajaran kuantum menggunakan media dapat dilihat pada tabel 4.17 berikut:
commit to user
92
Tabel 4.17 Uji Normalitas Pembelajaran Kuantum Menggunakan Media
MEDIA Kolmogorov-Smirnova
Shapiro-Wilk Statistic
df Sig.
Statistic df
Sig. PRESTASI
KOMIK 0.150
36 0.040
0.961 36
0.236 ANIMASI
0.138 37
0.071 0.964
37 0.262
Berdasarkan tabel 4.17 terlihat bahwa hasil uji normalitas pembelajaran kuantum mengguanakan media komik menunjukkan nilai sig. 0,236
α 0,05 yang berarti Ho diterima sehingga data terdistribusi normal. Sedangkan hasil uji
normalitas media pembelajaran kuantum menggunakan media animasi menunjukkan nilai sig. 0,262
α 0,05 yang berarti Ho diterima sehingga data terdistribusi normal. Berdasarkan hasil uji normalitas terhadap kedua variabel di
atas dapat disimpulkan bahwa kondisi populasi penelitian berdistribusi normal. Hasil uji normalitas prestasi belajar berdasarkan rasa ingin tahu dapat
dilihat pada tabel 4.18 berikut:
Tabel 4.18 Uji Normalitas Prestasi Belajar Berdasarkan Rasa Ingin Tahu
RIT Kolmogorov-Smirnova
Shapiro-Wilk Statistic
df Sig.
Statistic df
Sig. PRESTASI
1 0.124
44 0.090
0.966 44
0.221 2
0.134 29
0.195 0.938
29 0.087
Berdasarkan tabel 4.18 di atas terlihat bahwa hasil uji normalitas prestasi belajar berdasarkan rasa ingin tahu tinggi menunjukkan nilai sig. 0,221
α 0,05 yang berarti Ho diterima sehingga data terdistribusi normal. Sedangkan hasil uji
normalitas pada peserta didik dengan rasa ingin tahu rendah menunjukkan nilai sig. 0,087
α 0,05 yang berarti Ho diterima sehingga data terdistribusi normal.
commit to user
93
Hasil uji normalitas prestasi belajar berdasarkan kemampuan verbal dapat dilihat pada tabel 4.19 berikut:
Tabel 4.19 Uji Normalitas Prestasi Belajar Berdasarkan Kemampuan Verbal
KVERBAL Kolmogorov-Smirnova
Shapiro-Wilk Statistic
df Sig.
Statistic df
Sig. PRESTASI
1 .140
41 .041
.962 41
.181 2
.115 32
.200 .944
32 .100
Berdasarkan tabel 4.19 di atas terlihat bahwa hasil uji normalitas prestasi belajar berdasarkan kemampuan verbal tinggi menunjukkan nilai sig. 0,181
α 0,05 yang berarti Ho diterima sehingga data terdistribusi normal. Sedangkan
hasil uji normalitas pada peserta didik dengan kemampuan verbal rendah menunjukkan nilai sig. 0,100
α 0,05 yang berarti Ho diterima sehingga data terdistribusi normal.
3. Uji Homogenitas