Uji Hipotesis Teknik Analisis Data

commit to user 77 f = derajat kebebasan untuk TKG = N-k f j = derajat kebebasan untuk s j 2 = n j -1 j = 1, 2 n = banyaknya seluruh nilai ukuran n j = banyaknya nilai ukuran sampel ke-j = ukuran sampel ke-j S ª N n ª ∑ x ª ∑ x ª n ª n ª 1 C N 1 y ∑ y y ∑ RKG N ∑ ¿¿ ∑ ∶ N ∑ ∑ N 1 3 Taraf signifikansi : α = 0,05 4 Daerah kritik, DK N X2 y y 5 Keputusan Uji H ditolak jika X 2 DK

2. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji anava tiga jalan dan uji lanjut anava jika antar media pembelajaran, gaya belajar, dan sikap ilmiah terdapat pengaruh yang signifikan. a. Uji Anava Tiga Jalan Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis yang telah diajukan ditolak atau tidak ditolak. Rancangan uji hipotesis ini terdiri dari tiga variabel bebas yang meliputi media pembelajaran, gaya belajar, dan sikap ilmiah siswa. Media pembelajaran yang digunakan adalah media riil A 1 dan media virtuil A 2 . Gaya belajar siswa dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu commit to user 78 gaya belajar visual B 1 dan kinestetik B 2 . Sikap ilmiah siswa dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu kategori tinggi C 1 dan kategori rendah C 2 . Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar kimia siswa pada aspek kognitif dan afektif. Tata letak data penelitian terdistribusi seperti pada tabel 3.8. Tabel 3.8 Tata Letak Data Penelitian Prestasi Kognitif Metode Eksperimen Media Riil A 1 Media Virtuil A 2 Gaya Belajar Visual B 1 Sikap Ilmiah Tinggi C 1 A 1 B 1 C 1 A 2 B 1 C 1 Sikap Ilmiah Rendah C 2 A 1 B 1 C 2 A 2 B 1 C 2 Gaya Belajar Kinestetik B 2 Sikap Ilmiah Tinggi C 1 A 1 B 2 C 1 A 2 B 2 C 1 Sikap Ilmiah Rendah C 2 A 1 B 2 C 2 A 2 B 2 C 2 Masing-masing sel atau kotak pada tabel 3.8 di atas berisi lambang yang berbeda-beda. Lambang-lambang tersebut menunjukkan interaksi antar ketiga variabel terhadap prestasi kognitif. Sel pertama dengan lambang A 1 B 1 C 1 menunjukkan interaksi antar media pembelajaran riil, gaya belajar visual, dan sikap ilmiah tinggi terhadap prestasi kognitifnya. Artinya, pada sel tersebut terdapat kelompok siswa yang dibelajarkan dengan media riil A 1 , memiliki gaya belajar visual B 1 , dan sikap ilmiah tinggi C 1 . Sel kedua dengan lambang A 2 B 1 C 1 mengandung pengertian bahwa pada sel tersebut terdapat kelompok siswa yang dibelajarkan dengan media virtuil A 2 , memiliki gaya belajar visual B 1 , dan sikap ilmiah tinggi C 1 . Begitu pula dengan sel-sel yang lainnya. commit to user 79 Tabel 3.9 Tata Letak Data Penelitian Prestasi Afektif Metode Eksperimen Media Riil A 1 Media Virtuil A 2 Gaya Belajar Visual B 1 Sikap Ilmiah Tinggi C 1 A 1 B 1 C 1 A 2 B 1 C 1 Sikap Ilmiah Rendah C 2 A 1 B 1 C 2 A 2 B 1 C 2 Gaya Belajar Kinestetik B 2 Sikap Ilmiah Tinggi C 1 A 1 B 2 C 1 A 2 B 2 C 1 Sikap Ilmiah Rendah C 2 A 1 B 2 C 2 A 2 B 2 C 2 Seperti pada tabel 3.8, masing-masing sel atau kotak pada tabel 3.9 juga berisi lambang yang berbeda-beda. Lambang-lambang tersebut menunjukkan interaksi antar ketiga variabel terhadap prestasi afektif. Sel pertama dengan lambang A 1 B 1 C 1 menunjukkan interaksi antar media pembelajaran riil, gaya belajar visual, dan sikap ilmiah tinggi terhadap prestasi afektifnya. Artinya, pada sel tersebut terdapat kelompok siswa yang dibelajarkan dengan media riil A 1 , memiliki gaya belajar visual B 1 , dan sikap ilmiah tinggi C 1 . Sel kedua dengan lambang A 2 B 1 C 1 mengandung pengertian bahwa pada sel tersebut terdapat kelompok siswa yang dibelajarkan dengan media virtuil A 2 , memiliki gaya belajar visual B 1 , dan sikap ilmiah tinggi C 1 . Begitu pula dengan sel-sel yang lainnya. Pengujian hipotesis prestasi kognitif dilakukan dengan langkah sebagai berikut: 1 Menentukan hipotesis a Hipotesis nol H H 01 : Tidak ada pengaruh penggunaan metode eksperimen melalui media riil dan virtuil terhadap prestasi kognitif siswa. commit to user 80 H 02 : Tidak ada pengaruh gaya belajar visual dan gaya belajar kinestetik terhadap prestasi kognitif siswa. H 03 : Tidak ada pengaruh sikap ilmiah tinggi dan sikap ilmiah rendah terhadap prestasi kognitif siswa. H 012 : Tidak ada interaksi antara media pembelajaran dengan gaya belajar terhadap prestasi kognitif siswa. H 013 : Tidak ada interaksi antara media pembelajaran dengan sikap ilmiah siswa terhadap prestasi kognitif siswa. H 023 : Tidak ada interaksi antara gaya belajar dengan sikap ilmiah siswa terhadap prestasi kognitif siswa. H 0123 : Tidak ada interaksi antara media pembelajaran dengan gaya belajar dan sikap ilmiah siswa terhadap prestasi kognitif siswa. b Hipotesis alternatif H 1 H 11 : Ada pengaruh penggunaan metode eksperimen melalui media riil dan virtuil terhadap prestasi kognitif siswa. H 12 : Ada pengaruh gaya belajar visual dan gaya belajar kinestetik terhadap prestasi kognitif siswa. H 13 : Ada pengaruh sikap ilmiah tinggi dan sikap ilmiah rendah terhadap prestasi kognitif siswa. H 112 : Ada interaksi antara media pembelajaran dengan gaya belajar terhadap prestasi kognitif siswa. H 113 : Ada interaksi antara media pembelajaran dengan sikap ilmiah siswa terhadap prestasi kognitif siswa. commit to user 81 H 123 : Ada interaksi antara gaya belajar dengan sikap ilmiah siswa terhadap prestasi kognitif siswa. H 1123 : Ada interaksi antara media pembelajaran dengan gaya belajar dan sikap ilmiah siswa terhadap prestasi kognitif siswa. 2 Menentukan statistik uji Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Analisis Variansi Anava tiga jalan dengan General Linear Model GLM yang perhitungannya dilakukan dengan program Minitab 15 series. 3 Menetapkan taraf signifikansi α Taraf signifikansi merupakan angka yang menunjukkan seberapa besar peluang terjadinya kesalahan analisis. Pada uji hipotesis ini, taraf signifikansi α yang digunakan adalah 0,05 atau 5. 4 Menentukan keputusan uji Keputusan uji hipotesis ditentukan dengan kriteria: jika p-value 0,05 maka hipotesis nol H ditolak. b. Uji lanjut Anava Jika dalam pengujian hipotesis, ternyata hipotesis nol H ditolak yang berarti hipotesis alternatif H 1 tidak ditolak, maka perlu dilakukan uji lanjut untuk mengetahui tingkat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat yang diteliti. Uji lanjut Anava dilakukan dengan metode Analysis of Mean ANOM pada program Minitab 15 series. commit to user 82 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Data yang terkumpul dalam penelitian ini terdiri dari nilai gaya belajar siswa, sikap ilmiah siswa, dan nilai prestasi belajar kimia siswa pada pokok bahasan laju reaksi. Data tersebut diperoleh dari siswa kelas XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen I yang dikenai treatment perlakuan dengan media riil dan kelas XI IPA 6 sebagai kelas eksperimen II yang dikenai treatment perlakuan dengan media virtuil.

1. Data Gaya Belajar Siswa

Dalam penelitian ini, data gaya belajar siswa diperoleh dari angket gaya belajar. Gaya belajar siswa hanya dibatasi pada gaya belajar visual dan kinestetik. Pengelompokan tipe atau gaya belajar masing-masing siswa didasarkan pada indikator dari masing-masing gaya belajar tersebut pada angket. Siswa dikategorikan memiliki gaya belajar visual jika nilai angket gaya belajar pada tipe visual lebih dominan atau lebih baik jika dibandingkan dengan tipe kinestetiknya. Sementara itu, siswa dikategorikan memiliki gaya belajar kinestetik jika nilai angket gaya belajar pada tipe kinestetik lebih dominan atau lebih baik jika dibandingkan dengan tipe visualnya. Tabel 4.1 Jumlah Siswa dengan Gaya Belajar Visual dan Kinestetik Gaya Belajar Laboratorium Riil Laboratorium Virtuil Frekuensi Prosentase Frekuensi Prosentase Visual 17 53,125 16 50,000 Kinestetik 15 46,875 16 50,000

Dokumen yang terkait

Penerapan Laboratorium Riil Dan Virtual Pada Pembelajaran Fisika Melalui Metode Eksperimen Ditinjau Dari Gaya Belajar

0 4 33

PENGARUH PENGGUNAAN LABORATORIUM RIIL DAN LABORATORIUM VIRTUIL PADA PEMBELAJARAN FISIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

0 7 111

PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN LABORATORIUM VIRTUIL DAN RIIL MELALUI METODE EKSPERIMEN DENGAN MEMPERHATIKAN EMOTIONAL SPIRITUAL QUOTIENT ( ESQ ) DAN KEMAMPUAN AWAL SISWA

0 3 13

PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN METODE EKSPERIMEN MENGGUNAKAN LKS DAN DIAGRAM VEE DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH DAN GAYA BELAJAR SISWA

1 9 144

PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE INKUIRI TERBIMBING MENGGUNAKAN LABORATORIUM RIIL DAN VIRTUIL DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 0 10

PEMBELAJARAN KIMIA BERWAWASAN CET (Chemoedutainment) DENGAN EKSPERIMEN MENGGUNAKAN LABORATORIUM VIRTUIL DAN RIIL DITINJAU DARI GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA (Pokok Materi Laju Reaksi dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya Pada Siswa Kelas X

0 0 7

PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL PBM MELALUI EKSPERIMEN DENGAN LABORATORIUM RIIL DAN LABORATORIUM VIRTUIL DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN GAYA BELAJAR.

0 0 8

PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS PROBLEM SOLVING MENGGUNAKAN LABORATORIUM RIIL DAN VIRTUIL DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA.

0 1 10

PEMBELAJARAN BARBASIS MASALAH MELALUI EKSPERIMEN DENGAN LABORATORIUM RIIL DAN LABORATORIUM VIRTUIL DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN GAYA BELAJAR.

0 0 7

Penerapan Laboratorium Riil dan Virtuil pada Pembelajaran Biologi Ditinjau dari Gaya Belajar dan Kemampuan Memori Siswa JOKO W

12 28 123