Penerapan Laboratorium Riil Penerapan Laboratorium Virtuil

commit to user 26 saja; 2 dapat mengembangkan sikap untuk mengadakan studi eksploratoris tentang sains dan teknologi,suatu sikap dari seorang ilmuwan; 3 metode ini didudukung oleh azas-azas didaktis modern, antara lain: a siswa belajar dengan mengalami atau mengamati sendiri suatu proses atau kejadian; b siswa terhindar jauh dari verbalisme; c memperkaya pengalaman dengan hal-hal yang bersifat obyektif dan realistis; d mengembangkan sikap berpikir ilmiah; dan e hasil belajar akan tahan lama dan internalisasi. Selain kebaikan tersebut, metode eksperimen mengandung beberapa kelemahan sebagai berikut: 1 memerlukan berbagai fasilitas peralatan dan bahan yang tidak selalu mudah diperoleh dan mahal; 2 metode ini memerlukan waktu yang lama; 3 setiap percobaan tidak selalu memberikan hasil yang diharapkan mungkin ada faktor-faktor tertentu yang berada di luar jangkauan kemampuan atau pengendalian; 4 sangat menuntut penguasaan perkembangan materi, fasilitas peralatan, dan bahan mutakhir. Tabel 2.1 Sintak Eksperimen No Guru Siswa 1. Memberi motivasi - 2. Membentuk kelompok - 3. Memperkenalkan peralatan Mengenali peralatan 4. Membimbing siswa melakukan kegiatan Melakukan kegiatan 5. Mengawasi siswa melakukan kegiatan Mencatat hasil kegiatan Menyimpulkan data dari kegiatan 6. Menilai presentasi siswa Merepresentasikan hasil kegiatan 7. Membimbing menarik kesimpulan dari hasil presentasi - 8. Memberi reward pada presenter terbaik mencakup isi dan cara penyampaiannya. -

5. Penerapan Laboratorium Riil

Laboratorium riil adalah laboratorium yang di dalamnya terdapat alat-alat dan bahan-bahan riil yang digunakan untuk melakukan percobaan. Melakukan percobaan di laboratorium akan meningkatkan motivasi belajar siswa dan commit to user 27 menguatkan ingatan tentang materi yang dieksperimenkan. Kekurangan laboratorium riil dibutuhkan biaya sarana dan prasarana yang besar. Dalam melakukan praktikum di laboratorium siswa akan mengalami 1 Pengenalan alat dan bahan, dalam pengenalan alat dan bahan kimia ini siswa dapat melihat secara langsung. Guru menjelaskan fungsi atau kegunaan alat dan bahan kimia sehingga dalam melakukan percobaan tidak merusak alat dan bahan kimia. 2 Pengukuran, pengukuran adalah membandingkan suatu besaran dengan besaran lain yang sejenis yang dipakai sebagai satuan standar. Dalam pengukuran siswa dapat melihat langsung alat yang digunakan sehingga siswa perlu ketrampilan membaca alat ukur. 3 Pengamatan, siswa mengamati dengan sungguh-sungguh dari percobaan yang dilakukan dan menulis hasil percobaan pada tabel pengamatan. 4 Percobaan, siswa sebelum melakukan percobaan membaca terlebih dahulu petunjuk pratikum yang sudah ada di lembar kerja siswa sehingga dalam melakukan percobaan mendapatkan data yang benar.

6. Penerapan Laboratorium Virtuil

Laboratorium virtuil adalah alat-alat dan bahan kimia dalam program komputer yang dioperasikan dengan komputer. Laboratorium virtuil merupakan salah satu solusi melakukan percobaan jika sekolah tidak ada alat dan bahan kimia. Karakteristik program laboratorium virtuil dapat disebutkan sebagai berikut: a Berisi alat-alat dan bahan-bahan laboratorium. b Dapat dilakukan beberapa kali percobaan. c Mudah dioperasikan, satu pemakai dapat satu komputer atau satu komputer untuk dua pemakai. d Dalam program ini semua aktivitas ditangan pemakai, pemakai bebas melakukan eksperimen. commit to user 28 Kompetensi yang dikembangkan pada pembelajaran dengan laboratorium virtuil antara lain: melakukan pengamatan, melakukan proses IPA, memecahkan masalah, bernalar, dan bersikap ilmiah. Dalam pengamatan laboratorium virtuil siswa dapat langsung membaca angka-angka pada alat, dapat melihat kejadian yang terjadi, juga dapat mendengar suara melalui sound pada komputer. Percobaan dengan menggunakan laboratorium virtuil siswa dapat melakukan percobaan sendiri secara bebas, dengan tanpa ada rasa takut bersalah berdasarkan petunjuk praktikum yang telah ada, bahkan siswa dapat mengembangkannya sendiri dari petunjuk praktikum yang ada. Dalam menggunakan media komputer direncanakan secara sistematik, agar pembelajaran berjalan efektif. Kelebihan laboratorium virtuil adalah biaya murah, waktu singkat, dan memerlukan ruang yang kecil.

7. Gaya Belajar

Dokumen yang terkait

Penerapan Laboratorium Riil Dan Virtual Pada Pembelajaran Fisika Melalui Metode Eksperimen Ditinjau Dari Gaya Belajar

0 4 33

PENGARUH PENGGUNAAN LABORATORIUM RIIL DAN LABORATORIUM VIRTUIL PADA PEMBELAJARAN FISIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

0 7 111

PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN LABORATORIUM VIRTUIL DAN RIIL MELALUI METODE EKSPERIMEN DENGAN MEMPERHATIKAN EMOTIONAL SPIRITUAL QUOTIENT ( ESQ ) DAN KEMAMPUAN AWAL SISWA

0 3 13

PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN METODE EKSPERIMEN MENGGUNAKAN LKS DAN DIAGRAM VEE DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH DAN GAYA BELAJAR SISWA

1 9 144

PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE INKUIRI TERBIMBING MENGGUNAKAN LABORATORIUM RIIL DAN VIRTUIL DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 0 10

PEMBELAJARAN KIMIA BERWAWASAN CET (Chemoedutainment) DENGAN EKSPERIMEN MENGGUNAKAN LABORATORIUM VIRTUIL DAN RIIL DITINJAU DARI GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA (Pokok Materi Laju Reaksi dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya Pada Siswa Kelas X

0 0 7

PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL PBM MELALUI EKSPERIMEN DENGAN LABORATORIUM RIIL DAN LABORATORIUM VIRTUIL DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN GAYA BELAJAR.

0 0 8

PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS PROBLEM SOLVING MENGGUNAKAN LABORATORIUM RIIL DAN VIRTUIL DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA.

0 1 10

PEMBELAJARAN BARBASIS MASALAH MELALUI EKSPERIMEN DENGAN LABORATORIUM RIIL DAN LABORATORIUM VIRTUIL DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN GAYA BELAJAR.

0 0 7

Penerapan Laboratorium Riil dan Virtuil pada Pembelajaran Biologi Ditinjau dari Gaya Belajar dan Kemampuan Memori Siswa JOKO W

12 28 123