commit to user
B. Pengujian Prasyarat Analisis
1. Uji Normalitas
Uji normalitas merupakan salah satu uji prasyarat analisis yang digunakan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
atau tidak. Uji normalitas data dalam penelitian ini menggunakan perhitungan dengan bantuan program Minitab 15 series. Hipotesis untuk menguji normalitas
data dalam penelitian ini adalah: H
= sampel berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal H
1
= sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal Untuk mengambil keputusan apakah data penelitian yang diperoleh memiliki
distribusi normal atau tidak maka harus dilakukan uji terlebih dahulu dengan ketentuan, yaitu: jika p-value hasil perhitungan lebih besar dari harga taraf
signifikansi α = 0,05 maka H
ditolak, artinya data berdistribusi secara normal. Namun, jika p-value hasil perhitungan lebih kecil dari harga taraf signifikansi
α = 0,05 maka H
tidak ditolak, artinya data tidak berdistribusi normal. Adapun ringkasan hasil uji normalitas data prestasi kognitif dan afektif dalam penelitian
ini masing-masing ditunjukkan pada tabel 4.11 dan 4.12.
Tabel 4.11 Ringkasan Hasil Uji Normalitas Prestasi Kognitif No.
Komponen Metode Uji
Normalitas
p-value Distribusi Data
1. A
1
Kolmogorov-Smirnov 0,150
Normal 2.
A
2
Kolmogorov-Smirnov 0,150
Normal 3.
B
1
Kolmogorov-Smirnov 0,150
Normal 4.
B
2
Kolmogorov-Smirnov 0,150
Normal 5.
C
1
Kolmogorov-Smirnov 0,150
Normal 6.
C
2
Kolmogorov-Smirnov 0,150
Normal 7.
A
1
B
1
C
1
Kolmogorov-Smirnov 0,150
Normal 8.
A
1
B
1
C
2
Kolmogorov-Smirnov 0,150
Normal 9.
A
1
B
2
C
1
Kolmogorov-Smirnov 0,150
Normal 10.
A
1
B
2
C
2
Kolmogorov-Smirnov 0,150
Normal 11.
A
2
B
1
C
1
Kolmogorov-Smirnov 0,150
Normal
commit to user
12. A
2
B
1
C
2
Kolmogorov-Smirnov 0,150
Normal 13.
A
2
B
2
C
1
Kolmogorov-Smirnov 0,150
Normal 14.
A
2
B
2
C
2
Kolmogorov-Smirnov 0,150
Normal
Tabel 4.11 merupakan ringkasan hasil uji normalitas data prestasi kognitif. Uji normalitas data prestasi kognitif dilakukan sebanyak empat belas kali pada
data yang berbeda dengan A
1
merupakan data prestasi kognitif siswa yang dibelajarkan dengan media riil, A
2
merupakan data prestasi kognitif siswa yang dibelajarkan dengan media virtuil, B
1
merupakan data prestasi kognitif siswa yang memiliki gaya belajar visual, B
2
merupakan data prestasi kognitif siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik, C
1
merupakan data prestasi kognitif siswa yang memiliki sikap ilmiah kategori tinggi, dan C
2
merupakan data prestasi kognitif siswa yang memiliki sikap ilmiah kategori rendah. Hasil uji normalitas pada tabel
4.11 dari urutan data nomor tujuh sampai dengan empat belas merupakan pola interaksi antar tiga variabel yang berbeda terhadap prestasi kognitifnya. Untuk
data pada nomor tujuh dengan lambang A
1
B
1
C
1
merupakan uji normalitas data prestasi kognitif siswa yang dibelajarkan dengan media riil A
1
, memiliki gaya belajar visual B
1
, dan memiliki sikap ilmiah tinggi C
1
. Begitupun seterusnya pada data nomor delapan sampai dengan empat belas.
Tabel 4.12 Ringkasan Hasil Uji Normalitas Prestasi Afektif No.
Komponen Metode Uji Normalitas
p-value Distribusi Data
1. A
1
Anderson-Darling 0,593
Normal 2.
A
2
Anderson-Darling 0,325
Normal 3.
B
1
Anderson-Darling 0,502
Normal 4.
B
2
Anderson-Darling 0,567
Normal 5.
C
1
Anderson-Darling 0,229
Normal 6.
C
2
Anderson-Darling 0,300
Normal 7.
A
1
B
1
C
1
Anderson-Darling 0,303
Normal 8.
A
1
B
1
C
2
Anderson-Darling 0,494
Normal 9.
A
1
B
2
C
1
Anderson-Darling 0,345
Normal 10.
A
1
B
2
C
2
Anderson-Darling 0,934
Normal
commit to user
11. A
2
B
1
C
1
Anderson-Darling 0,612
Normal 12.
A
2
B
1
C
2
Anderson-Darling 0,579
Normal 13.
A
2
B
2
C
1
Anderson-Darling 0,637
Normal 14.
A
2
B
2
C
2
Anderson-Darling 0,287
Normal
Tabel 4.12 merupakan ringkasan hasil uji normalitas data prestasi afektif. Uji normalitas data prestasi afektif dilakukan sebanyak empat belas kali pada data
yang berbeda dengan A
1
merupakan data prestasi afektif siswa yang dibelajarkan dengan media riil, A
2
merupakan data prestasi afektif siswa yang dibelajarkan dengan media virtuil, B
1
merupakan data prestasi afektif siswa yang memiliki gaya belajar visual, B
2
merupakan data prestasi afektif siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik, C
1
merupakan data prestasi afektif siswa yang memiliki sikap ilmiah kategori tinggi, dan C
2
merupakan data prestasi afektif siswa yang memiliki sikap ilmiah kategori rendah. Hasil uji normalitas pada tabel 4.12 dari
urutan data nomor tujuh sampai dengan empat belas merupakan pola interaksi antar tiga variabel yang berbeda terhadap prestasi afektifnya. Untuk data pada
nomor tujuh dengan lambang A
1
B
1
C
1
merupakan uji normalitas data prestasi afektif siswa yang dibelajarkan dengan media riil A
1
, memiliki gaya belajar visual B
1
, dan memiliki sikap ilmiah tinggi C
1
. Begitupun seterusnya pada data nomor delapan sampai dengan empat belas.
2. Uji Homogenitas