Hipotesis Tempat dan Waktu Penelitian Definisi Operasional Variabel

commit to user 55 faktor tersebut juga diduga dapat berinteraksi satu dengan yang lain terhadap prestasi belajar siswa. 7. Interaksi antara penggunaan laboratorium riil dan laboratorium virtuil dengan gaya belajar dan sikap ilmiah terhadap prestasi belajar siswa. Kesimpulan akhir dari bagian ini diperoleh dengan merujuk pada apa yang telah disampaikan sebelumnya. Penelitian ini menggunakan tiga variabel bebas dan satu variabel terikat. Ketiga variabel bebas tersebut telah diungkapkan pengaruhnya terhadap variabel terikat. Interaksi antar ketiga variabel bebas terhadap variabel terikat juga telah dibahas sebelumnya. Dengan berpijak pada hal tersebut di atas maka dapat dinyatakan bahwa diduga ada interaksi antara media pembelajaran dengan gaya belajar dan sikap ilmiah terhadap prestasi belajar kimia siswa.

D. Hipotesis

1. Ada pengaruh metode eksperimen dengan menggunakan laboratorium riil dan laboratorium virtuil terhadap prestasi belajar siswa. 2. Ada pengaruh gaya belajar visual dan gaya belajar kinestetik terhadap prestasi belajar siswa. 3. Ada pengaruh sikap ilmiah tinggi dan sikap ilmiah rendah terhadap prestasi belajar siswa. 4. Ada interaksi antara penerapan laboratorium riil dan laboratorium virtuil dengan gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa. commit to user 56 5. Ada interaksi antara penerapan laboratorium riil dan laboratorium virtuil dengan sikap ilmiah siswa terhadap prestasi belajar siswa. 6. Ada interaksi antara gaya belajar dengan sikap ilmiah terhadap prestasi belajar siswa. 7. Ada interaksi antara penggunaan laboratorium riil dan laboratorium virtuil dengan gaya belajar dan sikap ilmiah siswa terhadap prestasi belajar siswa. commit to user 57 BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Klaten yang beralamat di Jl. Merbabu No. 13 Klaten. Dengan beberapa pertimbangan bahwa SMA Negeri 1 Klaten memiliki 7 kelas XI IPA dan sarana prasarana yang memadai untuk penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada semester gasal tahun ajaran 20102011 dengan jadwal kegiatan penelitian tercantum pada tabel 3.1. Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian No Kegiatan Tahun 20102011 bulan M ei Ju n i Ju li Ag st S ep t Ok t N o p D es Ja n F eb M ar Ap rll 1. Penyusunan Proposal 2. Pembimbingan Proposal 3. Penyusunan Instrumen 4. Seminar Proposal 5. Uji coba Instrumen 6. Analisis uji Coba Instrumen 7. Pelaksanaan Penelitian 8. Pengolahan data penelitian 9. Penulisan laporan 10. Ujian Tesis

B. Populasi, Sampel, dan Tehnik Pengambilan Sampel

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Suharsimi Arikunto, 2006: 130. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Klaten tahun pelajaran 20102011 yang terdiri dari 8 kelas program IPA dengan commit to user 58 jumlah siswa sebanyak 244 siswa. Adapun rincian jumlah siswa pada masing- masing kelas tercantum pada tabel 3.2. Tabel 3.2 Data Populasi Penelitian No. Kelas Jumlah Laki-laki Jumlah Perempuan Jumlah 1. XI IPA 1 10 20 30 2. XI IPA 2 14 16 30 3. XI IPA 3 14 18 32 4. XI IPA 4 12 20 32 5. XI IPA 5 14 18 32 6. XI IPA 6 12 20 32 7. XI Akselerasi 11 17 28 8. XI Immersi 6 22 28 Total = 244

2. Sampel Penelitian dan Teknik Sampling

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi Arikunto, 2006: 131. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Teknik ini menghendaki adanya kelompok-kelompok dalam pengambilan sampel berdasarkan atas kelompok- kelompok yang ada dalam populasi. Jadi, populasi sengaja dipandang berkelompok-kelompok kemudian kelompok tersebut tercermin dalam sampel. Masing-masing kelas dari keseluruhan kelas XI program IPA dipandang sebagai kelompok-kelompok yang akan dipilih dua kelas secara random acak untuk dijadikan sebagai kelompok sampel. Setelah diundi secara acak, terpilihlah kelas XI IPA 3 dan XI IPA 6 sebagai kelompok sampel dalam penelitian ini. Kelas XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen pertama menggunakan media pembelajaran riil dan kelas XI IPA 6 sebagai kelas eksperimen kedua menggunakan media pembelajaran virtuil. commit to user 59

C. Rancangan dan Variabel Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode eksperimen melalui media laboratorium riil dan virtuil untuk meningkatkan prestasi belajar kimia siswa. Adapun desain penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen experimental research dengan pertimbangan bahwa penelitian ini berusaha untuk mengetahui pengaruh antara suatu variabel terhadap variabel lainnya. Menurut Donald Ary et.al 2005: 337 penelitian eksperimen adalah kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan oleh peneliti untuk mengumpulkan bukti-bukti yang ada hubungannya dengan hipotesis. Penelitian ini bersifat eksperimental karena hasil penelitian ini akan menegaskan perbedaan variabel yang diteliti, yaitu pembelajaran dengan metode eksperimen melalui laboratorium riil dan virtuil. Pada penelitian ini, gaya belajar dibatasi pada gaya belajar visual dan kinestetik. Sikap ilmiah siswa dikategorikan menjadi sikap ilmiah tinggi dan rendah. Berkaitan dengan hal tersebut maka rancangan penelitian ini dapat disajikan seperti tabel 3.3. Tabel 3.3 Rancangan Penelitian A A 1 A 2 B B 1 A1B1 A 2 B 1 B 2 A 1 B 2 A 2 B 2 C C 1 A 1 C 1 A 2 C 1 C 2 A 1 C 2 A 2 C 2 commit to user 60 Tabel 3.3 di atas menunjukkan tata letak rancangan penelitian. Variabel bebas dalam penelitian ini masing-masing dikelompokkan menjadi dua bagian. Variabel bebas tersebut antara lain: media pembelajaran A, gaya belajar B, dan sikap ilmiah C. Media pembelajaran yang digunakan ada dua macam, yaitu media laboratorium riil A 1 dan virtuil A 2 ; gaya belajar yang digunakan adalah gaya belajar visual B 1 dan kinestetik B 2 ; serta sikap ilmiah siswa dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu kategori tinggi C 1 dan rendah C 2 .

2. Variabel Penelitian

Variabel independen bebas adalah variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel yang lain, sedangkan variabel dependen tergantung adalah variabel yang dijelaskan atau yang dipengaruhi variabel independen. Variabel yang mempengaruhi disebut variabel penyebab, variabel bebas atau independent variabel, sedangkan variabel akibat disebut variabel tidak bebas atau variabel tergantung, variabel terikat atau dependent variabel. Variabel dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi 3 yaitu: a. Variabel bebas: media laboratorium riil dan media laboratorium virtuil. b. Variabel moderator: gaya belajar dan sikap ilmiah siswa. c. Variabel terikat: prestasi belajar kimia siswa dalam ranah kognitif dan afektif.

D. Definisi Operasional Variabel

Beberapa istilah dan variabel yang perlu didefinisikan dalam penelitian ini antara lain: commit to user 61 1. Metode pembelajaran adalah suatu cara atau langkah yang dilakukan guru dalam usahanya untuk membelajarkan siswa atau peserta didik guna meningkatkan proses pembelajaran yang efektif sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. 2. Metode eksperimen adalah metode pembelajaran yang menekankan siswa untuk melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri secara langsung sesuatu yang dipelajari. 3. Media pembelajaran adalah wahana atau sarana komunikasi informasi yang ingin disampaikan dan diteruskan oleh sumber pesan guru kepada penerima pesan siswa. 4. Laboratorium adalah suatu tempat dilakukannya percobaan dan penelitian. Media laboratorium yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu media laboratorium riil dan virtuil. a. Laboratorium riil adalah laboratorium yang di dalamnya terdapat alat-alat dan bahan-bahan riil yang digunakan untuk melakukan percobaan. b. Laboratorium virtuil adalah alat-alat dan bahan kimia dalam program komputer yang dioperasikan dengan komputer. 5. Gaya belajar adalah dengan cara bagaimana seseorang lebih mudah dan lebih senang untuk belajar. Gaya belajar dalam penelitian ini meliputi dua hal, yaitu gaya belajar visual dan gaya belajar kinestetik. a. Gaya belajar visual adalah cara belajar yang lebih mudah diterima oleh siswa jika dengan melihat. commit to user 62 b. Gaya belajar kinestetik adalah cara belajar yang lebih mudah diterima oleh siswa jika dilakukan dengan cara total terlibat melakukan secara fisik apa yang sedang dicoba fahami. 6. Sikap ilmiah adalah suatu kecenderungan atau dorongan seseorang untuk berperilaku dan mengambil tindakan pemikiran ilmiah yang sesuai dengan metode ilmiah. 7. Prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai siswa yang berupa seperangkat pengetahuan atau keterampilan, setelah siswa tersebut mengalami proses belajar. Prestasi belajar kimia dalam penelitian ini meliputi dua aspek, yaitu aspek kognitif dan afektif. a. Aspek kognitif adalah domain belajar yang dapat dilihat melalui kemampuan berpikir, termasuk di dalamnya kemampuan menghafal, memahami, mengaplikasi, menganlisis, mensintesis, dan mengevaluasi. b. Aspek afektif adalah perilaku yang merupakan aktualisasi yang banyak berkaitan dengan aspek nilai, perasaan, minat, sikap, dan emosi seseorang yang muncul saat terjadi proses interaksi.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Penerapan Laboratorium Riil Dan Virtual Pada Pembelajaran Fisika Melalui Metode Eksperimen Ditinjau Dari Gaya Belajar

0 4 33

PENGARUH PENGGUNAAN LABORATORIUM RIIL DAN LABORATORIUM VIRTUIL PADA PEMBELAJARAN FISIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

0 7 111

PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN LABORATORIUM VIRTUIL DAN RIIL MELALUI METODE EKSPERIMEN DENGAN MEMPERHATIKAN EMOTIONAL SPIRITUAL QUOTIENT ( ESQ ) DAN KEMAMPUAN AWAL SISWA

0 3 13

PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN METODE EKSPERIMEN MENGGUNAKAN LKS DAN DIAGRAM VEE DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH DAN GAYA BELAJAR SISWA

1 9 144

PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE INKUIRI TERBIMBING MENGGUNAKAN LABORATORIUM RIIL DAN VIRTUIL DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 0 10

PEMBELAJARAN KIMIA BERWAWASAN CET (Chemoedutainment) DENGAN EKSPERIMEN MENGGUNAKAN LABORATORIUM VIRTUIL DAN RIIL DITINJAU DARI GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA (Pokok Materi Laju Reaksi dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya Pada Siswa Kelas X

0 0 7

PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL PBM MELALUI EKSPERIMEN DENGAN LABORATORIUM RIIL DAN LABORATORIUM VIRTUIL DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN GAYA BELAJAR.

0 0 8

PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS PROBLEM SOLVING MENGGUNAKAN LABORATORIUM RIIL DAN VIRTUIL DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA.

0 1 10

PEMBELAJARAN BARBASIS MASALAH MELALUI EKSPERIMEN DENGAN LABORATORIUM RIIL DAN LABORATORIUM VIRTUIL DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN GAYA BELAJAR.

0 0 7

Penerapan Laboratorium Riil dan Virtuil pada Pembelajaran Biologi Ditinjau dari Gaya Belajar dan Kemampuan Memori Siswa JOKO W

12 28 123