Bahwa PARA PENGGUGAT telah mengalami tekanan mental dan fisik

5 lima stasiun televisi nasional, 5 lima stasiun radio nasional dan 10 sepuluh media cetak nasional atas kesengajaan dan kelalaian berbuat dan tidak berbuat sesuatu atas kebijakan yang melanggar hak-hak ekonomi, sosial dan budaya PARA PENGGUGAT sebagai korban stigmatuduhancap terlibat G30S danatau stigmatuduhancap PKI ;

111. Bahwa oleh karena bukan hanya PARA PENGGUGAT yang akan

merasakan dampak stigma tuduhancap terlibat G30S danatau stigma tuduhancap PKI, kemungkinan juga warga negara lainnya, maka PARA PENGGUGAT meminta kepada majelis hakim agar memerintahkan TER- GUGAT I untuk segera mengeluarkan kebijakan mencabut peraturan- peraturan dan menghilangkan stigmatuduhancap terlibat G30S danatau stigmatuduhancap PKI yang sangat diskriminatif terhadap warga negara dan menyatakan bertentangan dengan hak-hak asasi manusia, yang berada danatau ditingkat pemerintah pusat maupun tingkat daerah ;

112. Bahwa meminta kepada majelis hakim, memerintahkan TERGUGAT I untuk

segera mengembalikan dan memulihkan harkat dan martabat PARA PENG- GUGAT sebagai manusia terhormat sebagaimana yang dijaminkan dalam UUD 1945 layaknya warga negara Indonesia lainnya ;

113. Bahwa meskipun ada upaya verzet, banding, dan kasasi, PARA

PENGGUGAT meminta agar gugatan dapat dilaksanakan terlebih dahulu, untuk menjamin kepastian pemenuhan dan perlindungan hak-hak warga negara PARA PENGGUGAT;

IV. TUNTUTAN DAN PERMOHONAN

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, PARA PENGGUGAT mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk berkenan memeriksa dan memutuskan sebagai berikut : PRIMAIR : 1. Menerima dan mengabulkan gugatan PARA PENGGUGAT untuk seluruhnya ; 2. Menyatakan PARA TERGUGAT telah melakukan PERBUATAN MELAWAN HUKUM ; 3. Menghukum TERGUGAT I dan TERGUGAT V untuk membayar ganti kerugian materiil kepada PARA PENGGUGAT danatau sesuai dengan rumusan ganti kerugian PARA PENGGUGAT sebagai patokan penghitungan pembayaran kerugian kepada anggota-anggota kelompok, sebesar : Wakil Kelompok I, yang dipaksa mengundurkan diri danatau diberhentikan danatau pemutusan hubungan kerja sepihak danatau dirumahkan, danatau tidak diberikan status dari tempat bekerjanya danatau terpaksa berhenti danatau tidak dapat bekerja baik yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri sehingga belum mendapatkan gajiupah danatau pesangon danatau tunjangan danatau penghasilan ; 156