83. Bahwa sangat jelas, tujuan Pendidikan merupakan cita-cita yang ideal untuk
membangun bangsa ini, akan tetapi TERGUGAT V justru sebaliknya membatasi PARA PENGGUGAT dari Wakil Kelompok VI sehingga kehila-
ngan kesempatan untuk mengikuti pendidikan akibat stigmatuduhancap terlibat G30S danatau stigmatuduhancap PKI ;
84. Bahwa begitupun dalam Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional yang menjelaskan tujuan pendidikan sebagai faktor peningkatan sumber daya manusia Indonesia seutuhnya. Disamping
dari tujuan tersebut, setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk mengikuti pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun
swasta tanpa membeda-bedakan jenis kelamin, agama, ras, kedudukan sosial dan kemampuan ekonomi, sebagaimana tersebut dibawah ini :
Pasal 5 Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memper-
oleh pendidikan Pasal
6 Setiap warga negara berhak atas kesempatan yang seluas-luasnya
untuk mengikuti pendidikan agar memperoleh pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan yang sekurang-kurangnya setara
dengan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan tamatan pendidikan dasar.
Pasal 7
Penerimaan seseorang sebagai peserta didik dalam suatu satuan pendidikan diselenggarakan dengan tidak membedakan jenis
kelamin, agama, suku, ras, kedudukan sosial dan tingkat kemam- puan ekonomi, dan dengan tetap mengindahkan kekhususan satuan
pendidikan yang bersangkutan.
85. Bahwa tindakan TERGUGAT V dengan sengaja menghilangkan kesem-
patan dan membatasi PARA PENGGUGAT dari Wakil Kelompok VI untuk mengikuti pendidikan dengan stigmatuduhancap terlibat G30S danatau
stigmatuduhancap PKI adalah tindakan diskrimitatif dan membeda- bedakan, baik PARA PENGGUGAT dari Wakil Kelompok VI yang
dikeluarkan langsung dari dunia pendidikan maupun terkena LITSUS. Sangatlah jelas dan tegas bahwa tindakan TERGUGAT V mengabaikan
kewajiban hukum memberikan kesempatan mengikuti pendidikan kepada PARA PENGGUGAT dari Wakil Kelompok VI yang diatur dalam Undang-
undang ;
86. Bahwa PARA PENGGUGAT dari Wakil Kelompok VII telah dihilangkan hak-
hak warga negaranya dalam kreasi seni dan budaya. Pelarangan dan pembatasan kreasi seni dan budaya akibat dari stigmatuduhancap terlibat
G30S danatau stigmatuduhancap PKI yang sengaja dibuat oleh TERGU- GAT V. Padahal bila dikaitkan dengan pendidikan, kebudayaan merupakan
145
tujuan untuk Nasional dan penunjang pengembangan kepriba-dian masya- rakat Indonesia ;
87. Bahwa PARA PENGGUGAT dari Wakil Kelompok VII telah menguasai
budaya-budaya yang dapat dijadikan suatu pemajuan kebudayan bangsa Indonesia. Namun adanya stigmatuduhancap terlibat G30S danatau
stigmatuduhancap PKI telah menghilangkan kreasi seni dan budaya PARA PENGGUGAT dari Wakil Kelompok VII. Hilangnya kreasi seni dan budaya
tersebut terkait dengan sulitnya mempublikasikan hasil-hasil pemikiran yang diterjemahkan dalam tarian, tulisan, lukisan dan pertunjukan. Oleh karena
itu TERGUGAT V dengan sengaja menghilangkan dan membatasi bakat seseorang bertentangan dengan Undang-undang Nomor 19 Tahun 1965
Tentang Pokok-pokok Sistim Pendidikan Nasional Pancasila dan Undang- undang Nomor 2 Tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dimana
salah satu tujuan pendidikan adalah mengembangkan kebudayaan, akan tetapi budaya yang telah dikuasai oleh PARA PENGGUGAT dari Wakil
Kelompok VII tidak dapat dikembangkan akibat tidak perbolehkan ;
88. Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum dengan kewajiban hukum yang
harus dilakukan, maka kebijakan-kebijakan TERGUGAT V dikualifikasikan telah melakukan perbuatan melawan hukum terhadap hak-hak PARA
PENGGUGAT sebagai warga negara Indonesia. TERGUGAT V telah mengabaikan kewajiban hukumnya dalam menjalankan pemerintahan ;
89. Bahwa TERGUGAT V pun telah mengabaikan UUD 1945 sebagai hukum
dasar bagi pemerintahan dalam mengeluarkan kebijakan-kebijakan. TER- GUGAT V telah melampaui apa yang diharuskan dalam UUD 1945 dan
Undang-undang, dengan menimbulkan kerugian berupa hilang dan belum didapatnya hak gajiupah danatau tunjangan danatau pensiun danatau
pesangon danatau penghasilan yang diperoleh dari pekerjaan, pendidikan, tanah dan bangunan serta kreasi seni dan budaya PARA PENGGUGAT ;
Bertentangan dengan keharusan yang harus diindahkan dalam pergaulan masyarakat mengenai orang lain atau benda ;
90. Bahwa tindakan yang dilakukan oleh TERGUGAT I, TERGUGAT II, TER-
GUGAT III, TERGUGAT IV dan TERGUGAT V, telah bertentangan dengan asas umum pemerintahan yang baik The general principles of good
administration, diantaranya : a Asas Kepastian Hukum
Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang ada bahwa PARA TERGU- GAT telah melanggar asas ini dimana telah berbuat dan tidak
berbuat sesuatu dengan membeda-bedakan warga negaranya untuk mendapatkan hak berupa gajiupah danatau tunjangan dan
atau pensiun danatau pesangon danatau penghasilan dari peker- jaan, pendidikan, tanah dan bangunan serta kreasi seni dan budaya
PARA PENGGUGAT yang telah diakui dalam UUD 1945—sebelum amandemen maupun sesudah amandemen ;
146