Bahwa TERGUGAT IV saat dilantik sebagai Presiden RI pada tanggal 21

nya sebagaimana tertulis dalam UUD 1945 yang mewajibkan TERGUGAT IV memegang teguh UUD dalam menjalankan pemerintahan ;

38. Bahwa dalam menjalankan kebijakan pemerintahan TERGUGAT IV tidak

menjalankan atau bertentangan dengan kewajiban hukumnya sebagai Presiden RI sebagaimana terurai dibawah ini :

a. TERGUGAT IV tidak memulihkan harkat dan martabat PARA PENGGUGAT

sebagai Warga Negara Republik Indonesia yang terkena stigmatuduhancap terlibat G30S danatau stigmatuduhancap PKI ; 1. Bahwa PARA PENGGUGAT harkat dan martabatnya sebagai warga negara Indonesia belum dipulihkan oleh TERGUGAT IV. Pemulihan ini merupakan kewajiban TERGUGAT IV saat menjabat sebagai Presiden RI ; 2. Bahwa PARA PENGGUGAT sebagai warga negara telah dengan sengaja dilekatkan stigmatuduhancap terlibat G30S danatau stigmatuduhancap PKI oleh pemerintah sebelumnya tanpa melalui proses hukum yang adil, benar dan transparan. Proses dimaksud pun tidak mengedepankan asas praduga tak bersalah presumption of innoncent ; 3. Bahwa tanpa adanya proses hukum yang adil, benar, transparan dan mengedepankan asas praduga tak bersalah presumption of innocent PARA PENGGUGAT di vonis terlibat G30S dan PKI di duga dalangnya. Secara badan hukum PKI menjadi organisasi terlarang, akan tetapi secara individu- individu sebagai warga negara PARA PENGGUGAT memiliki hak yang harus dipenuhi dan tidak boleh dilanggar. Sudah selayaknya hak-hak warga negara harus dikedepankan dan diselesaikan lewat peradilan yang fair tanpa inter- vensi kekuasaan ; 4. Bahwa selama danatau sedang menjabat sebagai Presiden RI, TERGUGAT IV memiliki kewajiban untuk memberikan rehabilitasi sesuai dengan Pasal 14 UUD 1945 “Presiden memberi grasi, amnesti, abolisi dan rehabilitasi” 5. Bahwa pengertian rehabilitasi adalah pemulihan kembali harkat dan martabat seseorang yang telah dirampas hak asasinya tanpa pernah dinyatakan bersalah melakukan suatu tindak pidana melalui peradilan yang terbuka dan transfaran fair trial. Kondisi PARA PENGGUGAT seperti yang dijelaskan dalam point sebelumnya, mewajibkan TERGUGAT IV rehabilitasi ;

b. TERGUGAT IV tetap membiarkan stigmatuduhancap terlibat G30S danatau

stigmatuduhancap PKI tetap melekat pada diri PARA PENGGUGAT ; 1. Bahwa stigmatuduhancap terlibat G30S danatau stigmatuduhancap PKI terus menerus melekat sampai dengan TERGUGAT IV saat danatau sedang menjabat sebagai Presiden RI. Melekatnya stigmatuduhancap sepanjang tahun dalam diri PARA PENGGUGAT merupakan pembunuhan karakter character assasination yang sengaja dibuat oleh TERGUGAT V ; 121 2. Bahwa stigmatuduhancap terlibat G30S danatau stigmatuduhancap PKI bukan hanya melekat pada aktivis Partai Komunis Indonesia PKI dan organisasi massa dibawahnya baca: PKI, melainkan kepada anak dan cucu- nya baca: PKI, tetapi juga melekat pada warga negara yang bukan aktivis dan anak-cucu aktivis PKI. Kerugian yang dialami dan dirasakan oleh kedua- nya pada saat terkena stigmatuduhancap terlibat G30S danatau stigma tuduhancap PKI adalah sama ; 3. Bahwa dalam hal ini PARA PENGGUGAT yang beranggotakan korban stigma tuduhancap terlibat G30S danatau stigmatuduhancap PKI belum mendapat- kan hak berupa gajiupah danatau tunjangan danatau pensiun danatau pesangon danatau penghasilan dari pekerjaan, pendidikan, tanah dan bangunan serta kreasi seni dan budaya. Akibatnya kepastian untuk memenuhi penghidupan yang layak terhadap keluarga dan diri sendiri yang berasal dari hak-hak PARA PENGGUGAT tidak terpenuhi ; 4. Bahwa tanpa ada stigmatuduhancap terlibat G30S danatau stigmatuduhan cap PKI yang sengaja dibangun oleh pemerintah yang berkuasa, dalam hal ini jabatan yang pernah danatau sekarang diduduki oleh TERGUGAT IV, tentu- nya PARA PENGGUGAT akan memperoleh hak-haknya dalam usia produktif dan usia pensiun ; 5. Bahwa PARA PENGGUGAT dengan stigmatuduhancap terlibat G30S danatau stigmatuduhancap PKI, terkadang juga dijauhi oleh isteri, anak, cucu dan keluarga lainnya sampai pada tingkat penderitaan PARA PENGGU- GAT bertambah ketika isteri, anak, cucu dan keluarganya enggan mengakui PARA PENGGUGAT sebagai orang tua dan anggota keluarga ; 6. Bahwa tidak cukup hanya itu, PARA PENGGUGAT dengan stigmatuduhan cap terlibat G30S danatau stigmatuduhancap PKI, juga mengalami kesulitan dalam membina rumah tangga. Kerap kali perkawinan yang hendak dilakukan PARA PENGGUGAT gagal atau perkawinan yang telah di bina gagal di tengah jalan hanya akibat diketahui PARA PENGGUGAT menyandang stigma captuduhan tersebut ; 7. Bahwa ketakukan dari anak, cucu dan keluarga PARA PENGGUGAT akan stigmatuduhancap terlibat G30S danatau stigmatuduhancap PKI yang melekat pada diri PARA PENGGUGAT terkait pula dengan sulitnya mencari pekerjaan dan mendapatkan penghidupan yang layak. Sehingga putusan pahit untuk menjauhi pihak yang terkena stigmatuduhancap terlibat G30S danatau stigmatuduhancap PKI harus diambil untuk mengurangi resiko stigma ; 8. Bahwa oleh karenanya TERGUGAT IV selama dan sedang menjabat sebagai Presiden belum dan tidak memberikan perlindungan dan pemenuhan hak-hak PARA PENGGUGAT yang selama ini dengan sengaja dibatasi oleh Pemerin- tah 9. Bahwa maksud memberikan perlindungan adalah kewajiban TERGUGAT IV untuk menjamin kebebasan PARA PENGGUGAT memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang layak tanpa ada diskriminasi dan membatasi dengan per- 122