Bahwa untuk memudahkan agar tuntutan kerugian ini terpenuhi dan sampai

yang berjumlah 20.000.000.- dua puluh juta—korban stigmatuduhancap terlibat G30S danatau stigmatuduhancap PKI, maka dengan ini PARA PENGGUGAT meminta kepada majelis hakim untuk memerintahkan TER- GUGAT I agar membentuk Tim Penghitungan merugian Korban Stigma tuduhancap terlibat G30S danatau stigmatuduhancap PKI yang bertugas melakukan verifikasi anggota kelompok dengan menggunakan bukti saksi yang menyatakan sebagai korban danatau surat dari instansi tertentu, menghitung kerugian dengan rumusan yang diajukan, menyalurkan ganti kerugian kepada anggota kelompok yang telah diverifikasi serta menghitung jumlah anggota-anggota kelompok yang masing-masing diwakili oleh PARA PENGGUGAT dari Wakil Kelompok I sampai dengan VII ;

107. Bahwa PARA PENGGUGAT tidak memiliki kemampuan menghitung jumlah

anggota-anggota kelompok di dalam Wakil-wakil Kelompok, oleh karena itu sudah sepantasnya TERGUGAT I sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan harus diperintahkan oleh majelis hakim untuk melakukan penghitungan sejak perkara ini diputus, meskipun ada upaya verzet, banding dan kasasi dari PARA TERGUGAT ;

108. Bahwa PARA PENGGUGAT telah mengalami tekanan mental dan fisik

selama bertahun-tahun dengan tidak dapat memanfaatkan keahliannya sampai akhirnya berdampak pada ketidakpastian atas pendidikan anak- anak, cucu dan penghidupan yang layak sebagaimana keluarga Indonesia lainnya sampai perkara ini periksa. Selain itu banyak hal-hal yang terjadi terhadap PARA PENGGUGAT akibat stigmatuduhancap terlibat G30S danatau stigmatuduhancap PKI adalah kehilangan anggota keluarganya karena stress, tidak dapat memperoleh penghidupan yang layak, dijauhkan dari pergaulan masyarakat, tidak diakui oleh anak dan keluarganya, dan tekanan-tekanan psikologis lainnya yang sampai saat ini masih dirasakan teramat berat oleh PARA PENGGUGAT. Sehingga jumlah kerugian immateril PARA PENGGUGAT tidak dapat dihitung dengan uang, akan tetapi PARA PENGGUGAT memperkirakan kerugian immateril tersebut diperkirakan sebesar Rp. 10.000.000.000.- sepuluh milyar rupiah per anggota kelompok ;

109. Bahwa oleh karenanya TERGUGAT I sebagai Presiden RI yang sedang

menjabat dan TERGUGAT V yang membuat kebijakan harus membayar kerugian materil maupun immateril PARA PENGGUGAT secara tunai melalui Tim Penghitungan Kerugian Korban stigmatuduhancap terlibat G30S danatau stigmatuduhancap PKI, yang ditransfer lewat rekening Bank yang dimiliki anggota-anggota kelompok atau setidak-tidaknya apabila TERGUGAT I dan TERGUGAT V tidak mampu membayar secara keselu- ruhan dapat pula menyatakan hutang dalam akta autentik atas kerugian materil dan immateril yang diminta oleh PARA PENGGUGAT ;

110. Bahwa PARA PENGGUGAT meminta kepada majelis hakim agar memerin-

tahkan TERGUGAT II, TERGUGAT III, TERGUGAT IV secara bersama- sama dengan TERGUGAT I dan TERGUGAT V menyatakan permintaan maaf secara tertulis kepada PARA PENGGUGAT yang diumumkan melalui 155 5 lima stasiun televisi nasional, 5 lima stasiun radio nasional dan 10 sepuluh media cetak nasional atas kesengajaan dan kelalaian berbuat dan tidak berbuat sesuatu atas kebijakan yang melanggar hak-hak ekonomi, sosial dan budaya PARA PENGGUGAT sebagai korban stigmatuduhancap terlibat G30S danatau stigmatuduhancap PKI ;

111. Bahwa oleh karena bukan hanya PARA PENGGUGAT yang akan

merasakan dampak stigma tuduhancap terlibat G30S danatau stigma tuduhancap PKI, kemungkinan juga warga negara lainnya, maka PARA PENGGUGAT meminta kepada majelis hakim agar memerintahkan TER- GUGAT I untuk segera mengeluarkan kebijakan mencabut peraturan- peraturan dan menghilangkan stigmatuduhancap terlibat G30S danatau stigmatuduhancap PKI yang sangat diskriminatif terhadap warga negara dan menyatakan bertentangan dengan hak-hak asasi manusia, yang berada danatau ditingkat pemerintah pusat maupun tingkat daerah ;

112. Bahwa meminta kepada majelis hakim, memerintahkan TERGUGAT I untuk

segera mengembalikan dan memulihkan harkat dan martabat PARA PENG- GUGAT sebagai manusia terhormat sebagaimana yang dijaminkan dalam UUD 1945 layaknya warga negara Indonesia lainnya ;

113. Bahwa meskipun ada upaya verzet, banding, dan kasasi, PARA

PENGGUGAT meminta agar gugatan dapat dilaksanakan terlebih dahulu, untuk menjamin kepastian pemenuhan dan perlindungan hak-hak warga negara PARA PENGGUGAT;

IV. TUNTUTAN DAN PERMOHONAN

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, PARA PENGGUGAT mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk berkenan memeriksa dan memutuskan sebagai berikut : PRIMAIR : 1. Menerima dan mengabulkan gugatan PARA PENGGUGAT untuk seluruhnya ; 2. Menyatakan PARA TERGUGAT telah melakukan PERBUATAN MELAWAN HUKUM ; 3. Menghukum TERGUGAT I dan TERGUGAT V untuk membayar ganti kerugian materiil kepada PARA PENGGUGAT danatau sesuai dengan rumusan ganti kerugian PARA PENGGUGAT sebagai patokan penghitungan pembayaran kerugian kepada anggota-anggota kelompok, sebesar : Wakil Kelompok I, yang dipaksa mengundurkan diri danatau diberhentikan danatau pemutusan hubungan kerja sepihak danatau dirumahkan, danatau tidak diberikan status dari tempat bekerjanya danatau terpaksa berhenti danatau tidak dapat bekerja baik yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri sehingga belum mendapatkan gajiupah danatau pesangon danatau tunjangan danatau penghasilan ; 156