Bahwa Presiden RI yang memberikan wewenang kepada TERGUGAT V,
58. Bahwa PANCASILA telah diposisikan sebagai kesepakatan bersama social
contract antara warga negara untuk membentuk republik ini. PANCASILA pun dapat diartikan sebagai nilai kehidupan di masyarakat, pandangan hidup, kesadaran dan cita-cita hukum serta cita-cita moral yang membentuk watak dari warga negara Indonesia ;59. Bahwa dengan demikian tindakan TERGUGAT V terhadap PARA PENGGU-
GAT dari Wakil Kelompok I, II, IV, V, VI dan VII telah melanggar sila-sila yang ada dalam PANCASILA, yang bunyinya sebagai berikut : P A N C A S I L A 1. Ketuhanan Yang Maha Esa ; 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab ; 3. Persatuan Indonesia ; 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratanperwakilan ; 5. Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia ;60. Bahwa prinsip KETUHANAN yang dianut oleh bangsa dan negara Indonesia
menginginkan agar setiap warga negara memiliki keyakinan dan keper- cayaan terhadap apa yang telah diyakininya sebagai jalan menuju TUHAN. Perjalanan menuju TUHAN telah diajarkan oleh para Nabi yang telah mem- bawa pesan TUHAN lewat wahyu untuk berbuat kebajikan antar sesama. Akan tetapi TERGUGAT V telah mengabaikan prinsip KETUHANAN ter- sebut dengan melakukan pembatasan terhadap PARA PENGGU-GAT dari Wakil Kelompok I, II, IV, V, VI dan VII, untuk mengikuti segala macam kegiatan yang terkait dengan kemasyarakatan dan penyeleng-garaan pemerintahan ;61. Bahwa selama pemerintahan dibawah komando dan kekuasaan TERGU-
GAT V, PARA PENGGUGAT dari Wakil Kelompok I, II, IV, V, VI dan VII diperlakukan sangat tidak adil dan tidak beradab. Dimana tanpa proses hukum yang sesuai dengan undang-undang TERGUGAT V melalui alat kelengkapannya memberhentikan, melarang dan merampas hak-hak PARA PENGGUGAT dari Wakil Kelompok I, II, IV, V, VI dan VII dalam memperoleh penghidupan yang layak dan perlindungan hukum sebagai warga negara dengan cara-cara yang tidak patut. Tindakan dan perbuatan TERGUGAT V jelas dan sangat nyata melanggar sila kedua PANCASILA62. Bahwa adanya perbedaan status antar warga negara yang sengaja di-
ciptakan TERGUGAT V merupakan upaya untuk memecah belah. Oleh karenanya tindakan dan kebijakan TERGUGAT V dengan demikian telah mengabaikan Sila ketiga Pancasila, karena dengan sengaja memisah PARA PENGGUGAT dari Wakil Kelompok I, II, IV, V, VI dan VII dengan warga negara lainnya dengan tuduhancapstigma terlibat G30S dan tuduhancap stigma PKI ; 132Parts
» menguak tabir g30s bagian pertama
» Bahwa Ketetapan MPRS Nomor : XXMPRS1966 tentang Memorandum
» Bahwa UUD 1945 disebutkan dalam Ketetapan MPRS Nomor: XXMPRS
» Bahwa oleh karena kewajiban hukum memegang kekuasaan berdasarkan
» Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, TERGUGAT I, TERGUGAT II
» Bahwa TERGUGAT IV saat dilantik sebagai Presiden RI pada tanggal 21
» Bahwa dalam menjalankan kebijakan pemerintahan TERGUGAT IV tidak
» Bahwa sesuai dengan sumpah dan janji Presiden pada saat dilantik,
» Bahwa pasal 71 UU. No. 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia,
» Bahwa TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan TERGUGAT IV
» Bahwa hal ini terbukti dari stigmatuduhancap terlibat G30S danatau
» Bahwa hal ini disebabkan masih tetap berlakunya Surat Edaran Nomor :
» Bahwa dengan demikian TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan
» Bahwa akibatnya, PARA PENGGUGAT belum mendapat hak berupa hak
» Bahwa perbuatan TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan
» Bahwa tidak diperbolehkan kepada siapapun untuk melakukan perampasan
» Bahwa dengan adanya tuduhancapstigma terlibat G30S dan tuduhancap
» Bahwa TERGUGAT V semasa menjabat sebagai PANGKOSTRAD dan
» Bahwa tujuan dibentuknya Negara Republik Indonesia sebagaimana
» Bahwa tanpa memberikan perlindungan terhadap PARA PENGGUGAT dari
» Bahwa TERGUGAT V sebagai PANGKOSTRAD dan PANGKOPKAMTIB
» Bahwa Presiden RI yang memberikan wewenang kepada TERGUGAT V,
» Bahwa dengan demikian, TERGUGAT V sebagai prajurit telah dengan
» Bahwa perintah Presiden RI dalam hal ini Ir. Soekarno kepada TERGUGAT
» Bahwa sikap TERGUGAT V selain bertentangan dengan UUD 1945,
» Bahwa PANCASILA telah diposisikan sebagai kesepakatan bersama social
» Bahwa dengan demikian tindakan TERGUGAT V terhadap PARA PENGGU-
» Bahwa prinsip KETUHANAN yang dianut oleh bangsa dan negara Indonesia
» Bahwa selama pemerintahan dibawah komando dan kekuasaan TERGU-
» Bahwa adanya perbedaan status antar warga negara yang sengaja di-
» Bahwa kebijakan yang dikeluarkan oleh TERGUGAT V telah membuat
» Bahwa TERGUGAT V tidak menjalankan kewajiban hukumnya sebagai-
» Bahwa TERGUGAT V tidak menerapkan prinsip-prinsip hukum terhadap
» Bahwa ketentuan Undang-undang Nomor 19 Tahun 1964 pun telah
» Bahwa baik Undang-undang Nomor 19 tahun 1964 secara tegas menyata-
» Bahwa selain itu, PARA PENGGUGAT dari Wakil Kelompok I, II, IV, V, VI
» Bahwa akibat perbuatan TERGUGAT V hak-hak PARA PENGGUGAT dari
» Bahwa sejak menjadi Presiden RI, TERGUGAT V memiliki kewajiban
» Bahwa adapun perbuatan TERGUGAT yang bertentangan dengan kewajiban
» Bahwa baik Undang-undang Nomor 19 tahun 1964 dan Undang-undang
» Bahwa selain itu, PARA PENGGUGAT tidak pernah diberikan keleluasaan
» Bahwa dari UU 18 tahun 1961 dan PP 4 tahun 1966 jelas maksud dari
» Bahwa penghentian uang pensiun oleh TERGUGAT V terhadap PARA
» Bahwa TERGUGAT V telah menghentikan hak PARA PENGGUGAT dari
» Bahwa tunjangan Veteran PARA PENGGUGAT dari Wakil Kelompok IV
» Bahwa PARA PENGGUGAT dari Wakil Kelompok VI dan Wakil Kelompok
» Bahwa PARA PENGGUGAT dari Wakil Kelompok VI secara eskplisit
» Bahwa sangat jelas, tujuan Pendidikan merupakan cita-cita yang ideal untuk
» Bahwa begitupun dalam Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 Tentang
» Bahwa tindakan TERGUGAT V dengan sengaja menghilangkan kesem-
» Bahwa PARA PENGGUGAT dari Wakil Kelompok VII telah dihilangkan hak-
» Bahwa PARA PENGGUGAT dari Wakil Kelompok VII telah menguasai
» Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum dengan kewajiban hukum yang
» Bahwa TERGUGAT V pun telah mengabaikan UUD 1945 sebagai hukum
» Bahwa tindakan yang dilakukan oleh TERGUGAT I, TERGUGAT II, TER-
» Bahwa jaminan atas hak asasi manusia disebutkan secara rinci dalam
» Bahwa dengan demikian perbuatan PARA TERGUGAT telah bertentangan
» Bahwa PARA TERGUGAT dengan berbuat dan tidak berbuat sesuatu
» Bahwa hak-hak yang terkandung dalam Deklarasi Universal tentang Hak
» Bahwa Pergaulan masyarakat Internasional yang terkait dengan gugatan ini
» Bahwa Indonesia Juga merupakan negara yang berpartisipasi dalam
» Bahwa dengan demikian perbuatan PARA TERGUGAT yang telah diuraikan
» Bahwa untuk memudahkan agar tuntutan kerugian ini terpenuhi dan sampai
» Bahwa PARA PENGGUGAT tidak memiliki kemampuan menghitung jumlah
» Bahwa PARA PENGGUGAT telah mengalami tekanan mental dan fisik
» Bahwa oleh karenanya TERGUGAT I sebagai Presiden RI yang sedang
» Bahwa PARA PENGGUGAT meminta kepada majelis hakim agar memerin-
» TUNTUTAN DAN PERMOHONAN Bahwa meskipun ada upaya verzet, banding, dan kasasi, PARA
Show more