Bahwa baik Undang-undang Nomor 19 tahun 1964 dan Undang-undang

1 Pegawai Negeri Sipil dapat diberhentikan dengan hormat, karena : a. permintaan sendiri b. telah mencapai usia pension c. adanya penyederhanaan organisasi pemerintah d. tidak cakap jasmani dan rohani, sehingga tidak dapat menjalankan kewajiban sebagai Pegawai Negeri Sipil 3 Pegawai Negeri Sipil dapat diberhentikan dengan tidak hormat, karena : a. Melanggar sumpahjanji pegawai Negeri Sipil, sumpahjanji Jabatan Negeri atau peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil b. Dihukum penjara, berdasarkan keputusan Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap, karena dengan sengaja melaku- kan sesuatu tindak pidana kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara setinggi-tingginya 4 empat tahun atau diancam dengan hukuman yang lebih berat.” Undang-undang Nomor 14 tahun 1969 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja Pasal 2 “Dalam menjalankan undang-undang ini serta peraturan-peraturan pelaksanaan tidak boleh diadakan diskiminasi”

76. Bahwa dari UU 18 tahun 1961 dan PP 4 tahun 1966 jelas maksud dari

pemberhentian sementara pegawai negeri dilakukan untuk kebutuhan pemeriksaan di pengadilan. Akan tetapi dalam hal ini, PARA PENGGUGAT dari Wakil Kelompok I dan Wakil Kelompok III tidak pernah dihadapkan ke persidangan. Sedangkan pemberhentian seorang pegawai negeri harus didasarkan pada bukti, yang berarti ada proses pembuktian yang menda- hului proses pemberhentian seperti tercantum pada Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 1966 dan Undang-undang Nomor 8 tahun 1974. Oleh karena itu tindakan TERGUGAT V yang diskriminatif, telah menyalahi kewajiban dalam Undang-undang Nomor 18 Tahun 1961 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1966 jo. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 jo Undang- undang Nomor 14 tahun 1969 ;

77. Bahwa penghentian uang pensiun oleh TERGUGAT V terhadap PARA

PENGGUGAT dari Wakil Kelompok II merupakan tindakan yang tidak sepatutnya. PARA PENGGUGAT dari Wakil Kelompok II tidak pernah men- dapatkan proses peradilan yang fair, termasuk perlunya pembuktian bersa- lah melakukan gerakan yang bertentangan dengan kesetiaan Negara. Oleh karenanya penghapusan uang pensiun terhadap PARA PENGGUGAT dari 142