Jumlah Investor Berskala Nasional PMDNPMA

̶ 147 ̶ Sedangkan pada tahun 2012 ICOR Jawa Timur mencapai 2,92. Secara umum ICOR negara-negara sedang berkembang berkisar antara 2,0 sampai 5,0. Sementara 5 lima tahun terakhir iniICOR Jawa Timur rata-rata per tahun sebesar 3,07. Angka tersebut mengindikasikan bahwa rata-rata investasi yang ditanamkan cukup efisien. Pada tahun 2012 angka ICOR Jawa Timur sebesar 2,92, artinya untuk mendapatkan tambahan output sebesar 1 unit diperlukan investasi sekitar 2,92 unit. Dibandingkan dengan ICOR tahun sebelumnya yang mencapai 3,01, maka dapat dikatakan bahwa setiap penambahan 1 unit output memerlukan investasi sebesar kurang lebih 3,01 unit. Pernyataan di atas dapat diartikan untuk meningkatkan PDRB ADHK sebesar 1 milyar rupiah pada tahun 2011 diperlukan investasi sebesar 3,01 milyar rupiah. Sedangkan untuk meningkatkan PDRB ADHK sebesar 1 milyar rupiah pada tahun 2012 diperlukan investasi sebesar 2,92 milyar rupiah. Halinijuga dapat diartikan bahwa efisiensi permodalan 2012 relatif lebih baik dibanding tahun 2011. Dimungkinkan salah satu penyebabnya adalah dampak tidak langsung akibat dari semakin meningkatnya pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada tahun 2012 jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

b. Jumlah Investor Berskala Nasional PMDNPMA

Dari tahun ke tahun jumlah investor yang menanamkan modalnya di Jawa Timur semakin meningkat baik dari penanam modal dalam negeri PMDN maupun penanam modal asing PMA. Sperti halnya dengan tahun- tahun sebelumnya, dalam paparan ini banyaknya investor juga diukur berdasarkan jumlah proyek yang disetujui oleh pemerintah Jawa Timur. Proyek yang disetujui pemerintah Jawa Timur selama tahun 2008 sebanyak 127 buah yang terdiri dari PMDN 34 perusahaan dan PMA 93 perusahaan. Untuk perusahaan PMA terbanyak bergerak di bidang usaha Perdagangan dan Reparasi, sedangkan PMDN lebih cenderung di bidang usaha industri Logam, Mesin dan Elektronik. Pada tahun ̶ 148 ̶ 2009 jumlah proyek yang disetujui atau dengan kata lain jumlah investor yang proyeknya disetujui di Jawa Timur mengalami peningkatan menjadi 132 perusahaan yang terdiri dari PMDN 36 perusahaan dan PMA 96 perusahaan. Sama dengan tahun sebelumnya sebanyak 43 perusahaan PMA menanamkan modalnya di bidang usaha Perdagangan dan Reparasi, sementara PMDN lebih cenderung berusaha di bidang industri Kimia dan Farmasi dengan jumlah 10 perusahaan. Tabel 2.80 Perkembangan Jumlah Investor Perusahaan Berskala Nasional PMDNPMA Tahun 2008-2012 Tahun Sumber Modal PMDN PMA TOTAL Jumlah Pertumbuhan Jumlah Pertumbuhan Jumlah Pertumbuhan 1 2 3 4 5 6 7 2008 34 61,90 93 10,71 127 20,95 2009 36 5,88 96 3,23 132 3,94 2010 88 144,44 114 18,75 202 53,03 2011 115 30,68 174 52,63 289 43,07 2012 355 208,70 195 12,07 550 90,31 Sumber : Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur Tahun 2010 jumlah investor yang berminat menanamkan modalnya di Jawa Timur semakin menimgkat. Kenaikan jumlah investor tahun ini mencapai lebih dari 50 persen bila dibanding tahun sebelumnya 2009 yang mengalami kenaikan hanya sebesar 3,94 persen. Banyaknya proyek yang disetujui oleh pemerintah Jawa Timur di tahun 2010 sebanyak202 perusahaan yang juga tetap di dominasi oleh penanam modal asing PMA dengan capaian114 perusahaan, penanam modal dalam negeri PMDN 88 perusahaan. Di tahun ini baik PMA maupun PMDN lebih mempercayakan modalnya pada bidang usaha yang sama yaitu industri Makanan dengan besaran masing-masing sebanyak 25 perusahaan. Pada tahun 2011 jumlah investor mengalami peningkatan yang cukup signifikan, ada sekitar 289 perusahaan yang berminat menanamkan modalnya di Jawa Timur baik PMA maupun PMDN yang terdiri dari 115 perusahaan PMDN dan ̶ 149 ̶ PMA 174 perusahaan. Jika dibanding dengan jumlah investor tahun sebelumnya, tahun ini lebih besar sekitar 87 perusahaan. Dari jumlah investor tersebut sebagian besar lebih cenderung menanamkan modalnya di sektor yang sama dengan tahun 2010 yaitu industri Makanan dengan jumlah 34 perusahaan PMDN dan 47 perusahaan PMA. Sedangkan pada tahun 2012 jumlah investor yang proyeknya disetujui pemerintah Jawa Timur mengalami kenaikan yang sangat signifikan yaitu hampir dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya sehingga mencapai 550 perusahaan atau naik sebesar 90,31 persen dengan rincian PMDN 355 perusahaan dan PMA 195 perusahaan. Dari investor-investor tersebut baik PMDN maupun PMA pada tahun ini lebih cenderung bergerak di sektor industri Makanan yaitu masing-masing sebesar 46 perusahaan PMDN dan 44 perusahaan PMA. Sementara posisi kedua terbanyak untuk PMDN lebih dominan bergerak di sektor industri Karet dan Plastik yang mencapai 45 perusahaan, sedangkan PMA lebih cenderung di sektor Perdagangan dan Reparasi yang jumlahnya sekitar 29 perusahaan. Jumlah investor yang dari tahun ke tahun jumlahnya semakin meningkat dimungkinkan dipicudengan adanya kemudahan-kemudahan di dalam proses perijinan dan sebagainya dari pemerintah Jawa Timur sehingga membuat investor menjadi tertarik untuk menanamkan modalnya.

c. Jumlah Nilai Investasi Berskala Nasional PMDNPMA