Perikanan EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN

̶ 20 ̶ Tabel 2.2 Luas dan Sebaran Lahan Pertanian KabKota di Provinsi Jawa Timur NO KABUPATENKOTA Rencana LP2B Lahan Basah Rencana LP2B Lahan Kering TOTAL LP2B 1 Pacitan 4.979,00 3.786,00 8.765,00 2 Ponorogo 33.050,00 1.750,00 34.800,00 3 Trenggalek 8.639,00 4.146,00 12.785,00 4 Tulungagung 20.000,00 6.000,00 26.000,00 5 Blitar 27.598,57 804,75 28.403,32 6 Kediri 40.865,00 1.426,00 42.291,00 7 Malang 33.110,30 12.777,93 45.888,23 8 Lumajang 32.144,40 178,50 32.322,90 9 Jember 81.081,00 20.522,00 101.603,00 10 Banyuwangi 61.376,00 465,00 61.841,00 11 Bondowoso 29.937,60 17.355,50 47.293,10 12 Situbondo 28.820,70 1.212,00 30.032,70 13 Probolinggo 36.789,00 1.903,00 38.692,00 14 Pasuruan 26.471,89 19.946,63 46.418,52 15 Sidoarjo 12.205,82 - 12.205,82 16 Mojokerto 27.535,00 - 27.535,00 17 Jombang 39.876,00 800,00 40.676,00 18 Nganjuk 34.776,90 16.854,00 51.630,90 19 Madiun 20.034,00 1.544,40 21.578,40 20 Magetan 19.084,00 - 19.084,00 21 Ngawi 41.523,00 - 41.523,00 22 Bojonegoro 32.430,40 33.333,57 65.763,97 23 Tuban 17.832,45 5.167,55 23.000,00 24 Lamongan 45.841,00 - 45.841,00 25 Gresik 10.346,00 - 10.346,00 26 Bangkalan 12.161,00 17.841,00 30.002,00 27 Sampang 4.714,00 28.731,00 33.445,00 28 Pamekesan 6.232,00 6.074,00 12.306,00 29 Sumenep 8.287,20 12.573,00 20.860,20 30 Kota Kediri 500,00 - 500,00 31 Kota Blitar 677,00 - 677,00 32 Kota Malang - - - 33 Kota Probolinggo 1.034,67 - 1.034,67 34 Kota Pasuruan 605,00 - 605,00 35 Kota Mojokerto 104,00 - 104,00 36 Kota Madiun 444,00 444,00 37 Kota Surabaya - - - 38 Kota Batu 1.252,00 - 1.252,00 TOTAL JATIM 802.357,90 215.191,83 1.017.549,73 Sumber : - BPS Prov Jatim, Pemerintah KabKota se-Jawa Timur Perda No. 5 Tahun 2012 ttg RTRWP Jatim 2011 - 2031

2. Perikanan

Potensi pengembangan wilayah untuk kawasan perikanan berupa kawasan minapolitan lebih dititik beratkan pada perikanan tangkap, budidaya perikanan serta pengelolaan dan pemasaran hasil perikanan. Kawasan minapolitan berdasarkan turunan kawasan agropolitan merupakan kawasan yang terdiri atas satu ̶ 21 ̶ atau lebih pusat kegiatan pada wilayah perdesaan sebagai sistem produksi perikanan dan pengelolaan sumber daya alam tertentu yang ditunjukkan oleh adanya keterkaitan fungsional dan hierarki keruangan satuan sistem permukiman dan sistem minabisnis. Dalam menunjang pengembangan ekspor komoditi, pengembangan perikanan perlu didukung dengan pengembangan pengelolaan pasca panennya berserta fasilitas penunjangnya yang menunjang kualitas. Kawasan peruntukan perikanan secara umum tersebar mengikuti kawasan pertanian khususnya di lahan basah, danauwaduk dan sungai, serta diwilayah pesisir. Pengembangan kawasan perikanan laut di Jawa Timur memiliki prospek yang bagus, dimana pengembangan kawasan perikanan laut ini didukung oleh pengembangan pelabuhan perikanan Brondong yang terletak di pantai Utara Jawa Timur, pengembangan pelabuhan perikanan Muncar di Kabupaten Banyuwangi, dan Prigi di Kabupaten Trenggalek. Sedangkan potensi pengembangan budidaya perikanan di Jawa Timur dibedakan menjadi perikanan budidaya air payau, budidaya air tawar, dan budidaya air laut. Sektor perikanan budidaya air payau di Provinsi Jawa Timur sudah berkembang di kawasan Ujung Pangkah, Panceng Kabupaten Gresik, dan Sedati di Kabupaten Sidoarjo yang didominasi oleh budidaya ikan bandeng, sedangkan wilayah lain yang memiliki budidaya perikanan tambak benurudang di Situbondo. Selain itu Budi daya air payau juga menghasilkan komoditas garam selain hasil perikanan, dimana kawasan tambak garam di wilkayah Provinsi Jawa Timur meliputi : Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampangm, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Gresik, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Tuban, Kota Pasuruan, dan Kota Surabaya. Untuk perikanan air tawar di Provinsi Jawa Timur tersebar di berbagai wilayah dengan potensi sumber daya air cukup, seperti di Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Magetan, Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Jember, Kabupaten Banyuwangi. Pengembangan perikanan darat dibagi menjadi perikanan kolam, mina padi dan perairan umum. Kawasan perikanan budi daya air tawar termasuk pengembangan budi daya ikan konsumsi dan ikan hias. Untuk komoditi ikan konsumsi dikembangkan diseluruh KabupatenKota di Jawa Timur, sedangkan untuk komditi ikan hias dikembangkan di Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten Tulungagung dan Kota Kediri. Perikanan budidaya air laut merupakan potensi dasar Provinsi Jawa Timur yang dapat dikembangkan sebagai penunjang perikanan tangkap, prospek tersebut dapat memberikan motivasi terhadap ̶ 22 ̶ nelayan untuk memberdayakan potensi kelautan di Jawa Timur. Pengembangan kawasan perikanan laut di Jawa Timur memiliki prospek yang dapat diunggulkan, seperti adanya sentra pengembangan ikan laut di bagian pantai utara Jawa Timur. Pelabuhan perikanan Brondong yang terletak di pantai utara Jawa Timur memiliki lokasi yang strategis yang dapat dijadikan sebagai pilot project pengembangan PPI lainya terutama di bagian selatan sebab kawasan yang layakfleksibel adalah Pantai Selatan Jawa Timur eksploitasi masih kurang dari 10 dari potensi lestari padahal perairan laut di bagian selatan memiliki potensi yang cukup besar.

3. Pertambangan