̶ 121 ̶
d. Angkutan Darat
Angkutan darat meliputi angkutan jalan raya yang terdiri dari angkutan mobil penumpang umum MPU dan angkutan
mobil bus. Pada tahun 2012 angkutan darat di Jawa Timur jumlahnya mencapai 41.367 unit kendaraan, atau naik
120,67 persen dari 18.746 unit kendaraan di tahun 2011. Kenaikan jumlah tersebut lebih disebabkan oleh naiknya
jumlah MPU yang mencapai 152,75 persen atau dari 5.621 unit kendaraan di tahun 2011 menjadi 14.027 unit
kendaraan di tahun 2012, sementara jenis angkutan mobil bus naik 108,30 persen dari dari 13.125 unit kendaraan di
tahun 2011 menjadi 27.340 unit kendaraan di tahun 2012.
Tabel 2.60 Jumlah Angkutan Jalan Raya di Provinsi Jawa Timur
Tahun 2008 – 2012
No. Angkutan Jalan Raya
2008 2009
2010 2011
2012
1. Mobil Penumpang Umum
12.886 12.780
11.657 5.621
14.027 2.
Mobil Bus 23.916
25.008 22.890
13.125 27.340
Jumlah 36.802
37.788 34.547
18.746 41.367
Sumber: Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Provinsi Jawa Timur
Sedangkan untuk angkutan Kereta Api di Jawa Timur dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.61 Data Angkutan Penumpang Kereta Api di DAOP 7 Madiun, DAOP 8
Surabaya dan DAOP 9 Jember Tahun 2009-2012
NO JENIS KERETA API
JUMLAH PENUMPANG ORANGTAHUN 2009
2010 2011
2012
1 DAOP 7 MADIUN
KA EKSEKUTIF 169,035
204,458 202,338
195,308 KA BISNIS
227,587 223,406
213,974 151,397
KA EKONOMI LOKAL 2,938,567
3,077,492 3,030,733
2,667,016 SUB TOTAL
3,335,189 3,505,356
3,447,045 3,013,721
2 DAOP 8 SURABAYA
KA EKSEKUTIF 306,758
807,673 687,523
769,103 KA BISNIS
245,104 594,118
470,994 482,463
KA EKONOMI 827,380
2,058,422 1,654,491
1,324,517 KA LOKAL
2,462,215 9,257,265
8,194,395 6,606,633
SUB TOTAL 3,841,457
12,717,478 11,007,403
9,182,716 3
DAOP 9 JEMBER KA EKSEKUTIF
116,573 108,429
118,334 149,957
KA BISNIS 209,587
165,736 161,117
135,042
̶ 122 ̶
KA EKONOMI 732,835
792,614 776,320
790,778 KA LOKAL
778,029 705,719
689,080 699,786
SUB TOTAL 1,837,024
1,772,498 1,744,851
1,775,563 TOTAL
9,013,670 17,995,332 16,199,299 13,972,000
Sumber: DAOP 7 Madiun, DAOP 8 Surabaya, DAOP 9 Jember
Karena itu, pembangunan transportasi diarahkan untuk meningkatkan pelayanan jasa transportasi secara efektif dan
efisien. Untuk mewujudkan efektivitas dan efisiensi sektor transportasi, telah dilakukan penyediaan sarana dan prasarana
pada tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 2.61
Tabel 2.62 Penyediaan Prasarana Transportasi di Wilayah Provinsi Jawa Timur
Tahun 2012
ModaKA JalurKA
Jalur Utara: Surabaya Pasar Turi
– Lamongan – Babat – Bojonegoro - Cepu
Jalur Tengah: Surabaya Semut
– Surabaya Gubeng – Surabaya Wonokromo
–Jombang–Kertosono–Nganjuk–Madiun-Solo Jalur Timur :
Surabaya Semut – Surabaya Gubeng – Surabaya
Wonokromo-Sidoarjo- Bangil-Pasuruan-Probolinggo- Jember-Banyuwangi
Jalur Lingkar: Surabaya Semut
– Surabaya Gubeng – Surabaya Wonokromo-Sidoarjo- Bangil-Lawang-Malang-Blitar-
Tulungagung-Kediri-Kertosono-Mojokerto-Surabaya.
Moda Penyebera
ngan Lintas Antar
Provinsi Pelabuhan Penyeberangan Ketapang Banyuwangi
Lintas Dalam
Provinsi Pelabuhan Penyeberangan Ujung Surabaya.
Pelabuhan Penyeberangan Kamal Bangkalan. Pelabuhan Penyeberangan Jangkar Situbondo.
Pelabuhan Penyeberangan Kalianget Sumenep Dalam
Wilayah Kabupaten
Kota Pelabuhan Penyeberangan Kalianget, Kangean dan
Sapudi Sumenep Pelabuhan Penyeberangan Gresik dan Pulau Bawean
Gresik Peabuhan Penyeberangan Raas Sumenep
ModaLaut Pelabuhan
Utama Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya
Pelabuhan Pengumpul
1. Pelabuhan Gresik 2. Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo
3. Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi 4. Pelabuhan Pasuruan
5. Pelabuhan Kalbut Situbondo 6. Pelabuhan Paiton Probolinggo
7. Pelabuhan Bawean Gresik 8. Pelabuhan Sapeken Sumenep
9. Pelabuhan Kangean Sumenep
̶ 123 ̶
Pelabuhan Pengumpan
Regional 1. Pelabuhan Panarukan
2. Pelabuhan Kalianget 3. Pelabuhan Brondong
4. Pelabuhan Branta 5. Pelabuhan Telaga Biru
6. Pelabuhan Boom Banyuwangi 7. Pelabuhan Tuban
Pelabuhan Pengumpan
Lokal 1. Pelabuhan Besuki
2. Pelabuhan Jangkar 3. Pelabuhan Tanglok
4. Pelabuhan Masalembo 5. Pelabuhan Gayam Sapudi
6. Pelabuhan Sepulu
Moda Udara
Umum Bandar Udara Pengumpul dengan skala pelayanan
primer : Bandara Juanda – Sidoarjo
Bandara Udara Pengumpul dengan skala pelayanan sekunder : Bandara Abdul Rahman Saleh
– Malang Bandar Udara Pengumpan : Bandara Trunojoyo –
Sumenep, Bandara Noto Hadinegoro – Jember, Bandara
Blimbingsari – Banyuwangi
Khusus Bandar Udara Khusus Militer : Lanud TNI AU Iswahyudi
– Magetan, Lanud TNI AU Pacitan – Pacitan, Lanud TNI AL Raci
– Pasuruan, Lanud TNI AD Melik – Situbondo Bandar Udara Khusus Sipil : Pagerungan Kabupaten
Sumenep
Sumber: Dinas Perhubungan dan LLAJ-Provinsi Jawa Timur 2012
e. Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan