̶ 171 ̶ sementara sub sektor perikanan paling rendah. Jika dilihat
fluktuasinya, indeks harga yang diterima petani tanaman bahan makanan mengalami penurunan pada Bulan
Februari dan mencapai titik terendah pada bulan Maret, kemudian meningkat terus sampai bulan Desember. Indeks
harga yang diterima petani sub sektor tanaman hortikultura memiliki fluktuasi yang relatif lebih tajam dibanding sub
sektor lain karena pengaruh faktor musiman dan iklim yang cukup dominan. Sementara indeks harga yang diterima
petani sub sektor tanaman perkebunan rakyat, peternakan dan perikanan mengalami fluktuasi harga yang relatif kecil.
Gambar 2.36 Indeks Harga Yang Diterima Petani Provinsi Jawa Timur
Tahun 2012 2007=100
b. Indeks Harga Yang Dibayar Petani
Rata-rata Indeks harga yang dibayar petani tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 5,23 persen dibanding
indeks tahun 2011 dari 136,99 menjadi 144,15. Kenaikan tersebut disebabkan naiknya indeks harga kelompok
konsumsi rumah tangga serta indeks biaya produksi dan pembentukan barang modal.
Rata-rata indeks harga kelompok konsumsi rumah tangga mengalami kenaikan sebesar 5,71 persen dari 139,69
pada tahun 2011 menjadi 147,67 pada tahun 2012. Kenaikan indeks kelompok ini disebabkan naiknya indeks
harga sub kelompok bahan makanan sebesar 6,43 persen, makanan jadi naik 5,85 persen, perumahan naik 6,25
persen, sandang naik 4,96 persen, kesehatan naik 4,34
̶ 172 ̶ persen, pendidikan, rekreasi dan olahraga naik 2,91 persen,
serta transportasi dan komunikasi naik 1,44 persen.
Indeks biaya produksi dan pembentukan barang modal BPPBM mengalami kenaikan sebesar 3,72 persen
dari 127,96 pada tahun 2011 menjadi 132,72 pada tahun 2012. Kenaikan indeks ini disebabkan oleh naiknya indeks
harga bibit sebesar 5,17 persen, upah buruh tani naik 4,45 persen, sewa lahan, pajak dan lainnya naik 3,62 persen,
penambahan barang modal naik 3,18 persen, transportasi naik 2,83 persen, serta obat-obatan dan pupuk naik 2,68
persen. Gambar Indeks Harga Yang Dibayar Provinsi Jawa
Timur Tahun 2012 2007=100 menunjukkan indeks yang dibayar petani selama periode bulan Januari sampai dengan
Desember tahun 2012. Indeks biaya konsumsi rumah tangga selalu lebih tinggi dibanding indeks biaya produksi
dan pembentukan barang modal. Indeks konsumsi rumah tangga berfluktuasi sepanjang tahun sedangkan indeks
biaya produksi dan pembentukan barang modal mengalami kenaikan sepanjang tahun.
Tabel 2.93 Rata-rata Indeks Harga Yang Dibayar Petani Provinsi Jawa Timur
Menurut KelompokJenis Komoditi Tahun 2008-2012 2007=100 No.
Uraian Tahun
2008 2009
2010 2011
2012
1 2
3 4
5 6
7
Indeks harga dibayar petani Ib
112,57 121,04
129,40 136,99
147,28 1
Konsumsi Rumah tangga 112,90
121,67 131,22
139,69 147,67
- Bahan Makanan 116,53
125,60 137,53
147,93 157,45
- Makanan Jadi 106,78
118,84 129,33
136,64 114,64
- Perumahan 112,06
121,84 131,31
140,32 149,09
- Pakaian 109,82
120,39 128,09
137,95 144,79
- Kesehatan 108,87
116,32 120,54
125,54 130,98
- Pendidikan 106,78
117,60 121,26
126,12 129,78
- Transportasi 113,89
110,72 111,12
112,74 114,37
2 BPPBM
111,15 118,72
123,11 127,96
132,72 - Bibit
117,46 130,57
136,05 141,50
148,81 - Obat-obatan dan Pupuk
107,25 113,75
117,90 123,50
126,80 - Sewa, Pajak dan lainnya
110,07 118,08
122,76 127,14
131,75 - Transportasi
116,02 118,20
121,27 124,52
128,04 - Penanaman Barang Modal
112,10 121,04
125,31 130,66
134,82 - Upah Buruh Tani
111,05 117,78
122,52 127,51
133,18
Sumber : BPS Provinsi Jawa Timur
̶ 173 ̶
Gambar 2.37 Indeks Harga yang Dibayar Petani Provinsi Jawa Timur
Tahun 2012 2007=100
4. Nilai Tukar Nelayan NTN