Luas Wilayah Kebanjiran EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN

̶ 193 ̶ Dari data yang diperoleh dari Bappeprop Jawa Timur yang tertuang dalam RTRW maka rasio Luas Wilayah Produktif adalah sebesar 2.191.817 hektar atau 60,45 persen dari total luas kawasan budidaya. Angka ini menunjukkan bahwa dari luas lahan kawasan budidaya yang ada dalam RTRW hampir 61 persen yang diusahakan sebagai lahan produktif.

8. Luas Wilayah Kebanjiran

Cuaca dan iklim selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu dan sangat berpengaruh terhadap aktifitas kehidupan sehari-hari, serta bisa membawa dampak negatif bila terjadi banjir, sehingga bisa mengakibatkan banyaknya kerusakan dan kerugian yang terjadi. Terjadinya banjir juga berakibat terganggunya masyarakat dan dunia usaha dalam menghasilkan suatu barang jasa. Terjadinya banjir bahkan juga berakibat terhadap terganggunya perekonomian karena areal lahan untuk usaha pertanian atau usaha terganggu. Luas wilayah kebanjiran adalah persentase luas wilayah yang terkena banjir terhadap luas rencana kawasan yang telah diatur sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW. Luas wilayah kebanjiran yang dimaksud disini adalah luas areal yang terkena banjir dibandingkan dengan luas wilayah yang digunakan untuk budi daya. Data ini diperoleh dari beberapa dinas instansi dari KabupatenKota yang menangani seperti, dinas Pertanian, Dinas Pekerjaan Umum Pengairan, BPN, dan Badan Penanggulan Bencana Daerah BPBD. Banjir adalah keadaan sungai, dimana aliran sungai tidak tertampung oleh palung sungai, sehingga terjadi limpahan dan atau genangan pada lahan yang semestinya kering. Untuk negara tropis, berdasarkan sumber airnya, air yang berlebihan tersebut dapat dikategorikan dalam empat kategori bersumber dari RTRW antara lain : 1 Banjir yang disebabkan oleh hujan lebat yang melebihi kapasitas penyaluran sistem pengaliran air yang terdiri dari sistem sungai alamiah dan sistem drainase buatan manusia. 2 Banjir yang disebabkan meningkatnya muka air di sungai sebagai akibat pasang laut maupun meningginya gelombang laut akibat badai. ̶ 194 ̶ 3 Banjir yang disebabkan oleh kegagalan bangunan air buatan manusia seperti bendungan, tanggul, dan bangunan pengendalian banjir. 4 Banjir akibat kegagalan bendungan alam atau penyumbatan aliran sungai akibat runtuhnyalongsornya tebing sungai. Ketika sumbatanbendungan tidak dapat menahan tekanan air maka bendungan akan hancur, air sungai yang terbendung mengalir deras sebagai banjir bandang. Rasio luas wilayah kebanjiran di Jawa Timur adalah sebesar 1,43 persen dari luas kawasan budidaya yang ada atau seluas 518.54 ha. Luas Kebanjiran yang terjadi selama tahun 2012 diantaranya di beberapa Kabupaten Gresik, Bojonegoro, Lamongan, Tuban, Mojokerto, Kabupaten Situbondo, Pasuruan, Nganjuk, Bangkalan, Sampang, Tuban dengan luas areal genangan air yang bervariasi.

9. Luas Wilayah Kekeringan