Ekspor Bersih Perdagangan Cakupan Bina Kelompok PedagangUsaha Informal

̶ 159 ̶ Gambar 2.32 Ekspor Jawa Timur Tahun 2009 – 2012 US Miliar

b. Ekspor Bersih Perdagangan

Dengan memperhatikan semakin meningkatnya perekonomian Jawa Timur yang ditandai dengan angka pertumbuhan ekonomi yang berada di atas angka nasional, sektor perdagangan mempunyai kontribusi yang cukup signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi tersebut. Termasuk di dalamnya adalah dampak dari perkembangan ekspor Jawa Timur ke luar negeri. Berdasarkan perkembangannya, dari tahun 2009 hingga 2010 nilai ekspor Jawa Timur menunjukkan peningkatan yang signifikan. Namun memasuki tahun 2012 nilai ekspor Jawa Timur tampak menurun dibanding tahun 2011, yaitu sebesar 19,86 persen atau dari US 18,90 miliar di tahun 2011 menjadi US 15,15 miliar di tahun 2012.

c. Cakupan Bina Kelompok PedagangUsaha Informal

Data Kadin menyebutkan bahwa jumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM sangat mendominasi struktur ekonomi di Indonesia, yakni sekitar 99,9 persen. Di samping itu, jumlah Usaha Mikro yang sangat kecil mencapai 98,8 persen. Usaha skala mikro ini umumnya merupakan usaha informal yang dikelola oleh wirausahawan informal, yang menjadi penyangga penyerapan tenaga kerja, menurut Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto dalam paparan Proyeksi Ekonomi 2013 Kadin. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus lebih serius mengatasi masalah sektor informal, karena sektor ini harus dijadikan basis wirausahawan mandiri informal untuk ditransformasikan menjadi formal. Sumber : BPS Provinsi Jawa Timur ̶ 160 ̶ Pemerintah perlu melakukan konsolidasi kelembagaan, investasi teknologi terapan tepat guna dan mendorong kewirausahaan UMKM melalui pendidikan. Tabel 2.85 Cakupan Bina Kelompok PedagangUsaha Informal Tahun 2008 - 2012 Sumber data : Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi dan KabKota Usaha mikro, kecil, dan menengah UMKM semakin menjamur di Provinsi Jawa Timur. Akan tetapi, banyak dari mereka yang sifatnya masih usaha informal. Untuk itu, pemerintah perlu membantu usaha informal untuk berkembang menjadi formal. Berdasarkan tabel cakupan bina kelompok pedagangusaha informal selama tahun 2008 sampai dengan 2012, terlihat bahwa upaya Pemerintah KabupatenKota dan Provinsi Jawa Timur, dalam upaya membantu para pedagang maupun usaha informal berkisar sebesar 32 persen sampai dengan 35 persen dari jumlah populasi usaha informalpedagang yang di ketahui. Kendala Pemerintah KabupatenKota atau Provinsi di Jawa Timur tidak mempunyai data yang akurat jumlah populasi pedagangusaha informal, sehingga sulit menentukan target atau sasaran usaha informal yang perlu di bantu.

7. Perindustrian a. Kontribusi Sektor Industri Terhadap PDRB