Bidang Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

̶ 130 ̶ Selain itu pembangunan Sumur Bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat di daerah sulit air pada tahun 2011 sebanyak 1 unit di Kab. Kediri untuk 200 KK dan tahun 2012 sebanyak 8 unit di Kab. Pamekasan, Sidoarjo, Tulungagung, Mojokerto, Bojonegoro, Lamongan, Tuban dan Lumajang yang dapat memenuhi kebutuhan air bersih untuk 800 KK. Tabel 2.69 Pembangunan Energi Dan Sumber Daya Mineral Jawa Timur Tahun 2011 – 2012 NO. SASARANINDIKATOR 2011 2012 1. Bertambahnya Rumah Tangga yang menggunakan Biogas 1 unit = 7 – 10 KK 8 unit 56 - 80 KK 5 unit 35 – 50 KK 2. Bertambahnya Rumah Tangga berlistrik non PLN dari PLTMH 34 KK 300 KK 3. Bertambahnya jumlah sumur eksplorasi dan Rumah Tangga di daerah sulit air yang terpenuhi kebutuhan air bersih 1 unit 200 KK 8 unit 800 KK Sumber : Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur, 2012

7. Bidang Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

Ketertiban umum dan ketentraman masyarakat pada hakekatnya adalah prasarat mutlak untuk terselenggaranya kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. sebagaimana telah ditetapkan didalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah Pasal 27 ayat 1 huruf c adalah memelihara ketertiban dan ketentraman umum, oleh karena itu penyelenggaraan keamanan dan ketertiban masyarakat dilaksanakan pemerintah bersama masyarakat melalui sarana prasarana penyediaan polisi pamong praja, pos siskamling. Penyelenggaraan pembangunan Bidang Ketertiban umum dan Ketentraman Masyarakat selama periode 2003-2009 difokuskan pada terwujudnya kesadaran masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat lingkungan masing-masing dan terwujudnya perlindungan masyarakat dari bencana, unjuk rasa maupun konflik horizontal. Permasalahan yang dihadapi dalam pencegahan setiap kegiatan masyarakat paling menonjol adalah kecenderungan pada masyarakat yang semakin individualistis dan kurang memiliki rasa kepekaan sosial serta wawasan kebangsaan yang menurun. ̶ 131 ̶ Disamping itu kurangnya regulasi atau aturan yang dapat digunakan sebagai dasar hukum untuk tindakan preventif sebagai upaya pencegahan setiap kegiatan masyarakat atau kelompok yang mengarah kepada tindakan anarkis, baik secara non fisik provokatif, brain washing maupun secara fisik destruktif. Namun hal ini dapat dilihat dari kondisi iklim politik dan keamanan di wilayah Jawa Timur meskipun terdapat beberapa persoalan tetapi secara umum tetap kondusif. Ini karena telah dilaksanakannya suatu koordinasi dan kerjasama secara baik antara Pemerintah Provinsi dengan Instansi Vertikal terkait, terutma institusi pemangku kepentingan bidang Keamanan seperti TNIPOLRI maupun dengan Lembaga Non Pemerintah seperti Parpol dan Ormas. Dengan adanya koordinasi dan kerjasama yang baik tersebut, segala persoalan yang terjadi dapat segera mendapat penanganan secara baik pula, sehingga tidak sampai berkembang menjadi permasalahan yang dapat menganggu situasi keamanan wilayah atau iklim politik secara umum. Mengingat Jawa Timur merupakan salah satu barometer terpenting Nasional maka kondisi wilayah menjadi salah satu prioritas utama dalam Program Pembangunan Daerah di Jawa Timur. Dalam rangka meningkatan keamanan dan ketertiban perlu melakukan hal-hal sebagai berikut: a. Peningkatan Peran Komunitas Intelejen Daerah KOMINDA b. Menjaga dan memelihara efektifitas koordinasi antar pimpinan daerah melalui Forum Pimpinan Daerah dengan jajaran instansi terkait; c. Melaksanakan penggalangan kepada para tokohpimpinan informal, pemimpin Ormas dan Parpol; d. Pemberdayaan masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga dan memelihara ketentraman dan ketertiban melalui forum-forum yang sudah dibentuk yaitu Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat FKDM, Forum Kerukunan Umat Beragama FKUB dan Forum Pembauran Kebangsaan FPK.

8. Bidang Urusan Pemerintahan umum