̶ 194 ̶ 3 Banjir yang disebabkan oleh kegagalan bangunan air
buatan manusia seperti bendungan, tanggul, dan bangunan pengendalian banjir.
4 Banjir akibat
kegagalan bendungan
alam atau
penyumbatan aliran sungai akibat runtuhnyalongsornya tebing sungai. Ketika sumbatanbendungan tidak dapat
menahan tekanan air maka bendungan akan hancur, air sungai yang terbendung mengalir deras sebagai banjir
bandang. Rasio luas wilayah kebanjiran di Jawa Timur adalah
sebesar 1,43 persen dari luas kawasan budidaya yang ada atau seluas 518.54 ha. Luas Kebanjiran yang terjadi selama
tahun 2012 diantaranya di beberapa Kabupaten Gresik, Bojonegoro,
Lamongan, Tuban,
Mojokerto, Kabupaten
Situbondo, Pasuruan, Nganjuk, Bangkalan, Sampang, Tuban dengan luas areal genangan air yang bervariasi.
9. Luas Wilayah Kekeringan
Masalah kekeringan sering menjadi perbincangan yang tiada habisnya dan menjadi masalah yang cukup penting
untuk dikoordinasikan bersama, karena terkait dengan upaya penangangan, pencegahan dan penanggulangannya. Masalah
kekeringan yang belum bisa terselesaikan dari waktu ke waktu terus
menjadi masalah
berkepanjangan yang
tidak terselesaikan, bahkan terus berulang dan semakin menyebar
ke daerah-daerah yang tadinya tidak berpotensi terjadi kekeringan.
Demikian halnya di beberapa wilayah di Jawa Timur tidaklah terlepas pula dari masalah kekeringan yang terjadi.
Kekeringan dibeberapa wilayah terjadi yang diakibatkan oleh datangnya musim kemarau. Walaupun belum berpengaruh
terhadap produksi pangan di Jawa Timur, akan tetapi perlu terus diwaspadai luas wilayah kekeringan yang terjadi,
sehingga bisa dipantau terus dan tidak berpengaruh terhadap akibat yang ditimbulkan, seperti kelaparan, turunnya produksi
pertanian, berkurangnya mata pencaharian dan sebagainya. Sistem pemantauan dan peramalan produksi pangan,
seperti luas tanam dan luas panen, estimasi produksi dan penyebarannya, kekeringan atau banjir, merupakan hal yang
̶ 195 ̶
Gambar 2.41 Angka Kriminalitas Per 10.000 Penduduk
di Jawa Timur Tahun 2008-2012
Sumber : Polres KabKota Se Jatim dan Polda Jatim Catatan : Angka Sementara
5,29 5,47
4,50 3,98
4,01
0,00 1,00
2,00 3,00
4,00 5,00
6,00
2008 2009
2010 2011
2012
penting dalam menentukan kebijakan pengadaan pangan. Oleh karena itu, sistem informasi pertanian perlu didukung
oleh data yang mampu menyajikan data spasial yang objektif, tepat waktu, dan berkesinambungan, seperti citra satelit.
Daerah yang peluang terjadinya kekeringan cukup tinggi karena curah hujan rendah dan sumber air tanah
terbatas, atau
daerah yang
mempunyai faktor
fisik lahantanah yang dapat mempercepat timbulnya kekeringan
dikategorikan sebagai wilayah rawan kekeringan. Rasio wilayah kekeringan di Jawa Timur sebesar 0,7 persen dari luas
kawasan budidaya yang ada, atau sekitar 25.542 ha yang tersebar di beberapa wilayah kekeringan, seperti Kabupaten
Bojonegoro, Lamongan, Tulungagung, Trenggalek, Ngawi, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ponorogo,
Kabupaten Situbondo, dan sebagian wilayah Madura yaitu Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang dan Kabupaten
Pamekasan.
2.1.4.3 Fokus Iklim Berinvestasi 1. Angka Kriminalitas
Kriminalitas adalah
segala macam bentuk tindakan
dan perbuatan
yang merugikan
secara ekonomis
dan psikologis
yang melanggar
hukum yang berlaku serta
norma-norma sosial
dan agama. Angka kriminalitas
merupakan suatu
angka yang menunjukkan kejadian kriminalitas yang terjadi pada
suatu waktu
dan daerah
tertentu. Tindak
kejahatankriminalitas dapat
terjadi karena
adanya kepincangan sosial, tekanan mental, dan kebencian. Selain itu
juga karena adanya perubahan masyarakat dan kebudayaan
̶ 196 ̶ yang cepat tetapi tidak dapat diikuti oleh seluruh anggota
masyarakat, sehingga tidak terjadi penyesuaian yang sempurna.
Tabel 2.108 Jumlah Tindak Kejahatan Menurut Jenisnya
Jawa Timur, Tahun 2010-2012 Jenis Kejahatan
2010 2011
2012
1 2
3 4
1. Pembunuhan 118
137 160
2. Pemerkosaan 187
154 151
3. Penganiayaan Ringan 1.032
1.313 1.252
4. Penganiayaan Berat 1.911
1.661 1.586
5. Penculikan 30
19 17
6. KDRT 834
817 854
7. Kebakaran 256
320 332
8. Pencurian dengan Pemberatan
6.026 5.250
5.170 9. Pencurian dengan Kekerasan
1.490 1.087
1.134 10. Pencurian Kendaraan
Bermotor 4.556
3.827 4.359
11. Pencurian Kawat Telepon 170
188 104
12. Pencurian Hewan 269
218 151
J u m l a h 16.879
14.991 15.270
Sumber : Polda Jatim
Berdasarkan data Polda Jatim, angka kriminalitas ditunjukkan melalui jumlah tindak kriminal yang terjadi selama
1 tahun per 10.000 penduduk. Pada tahun 2011 angka kriminalitas sekitar 3,98 dan pada tahun 2012 angka
kriminalitas sekitar 4,01, ini berarti selama 2 tahun terakhir terjadi 3 tindak kriminal di antara 10.000 penduduk per
tahunnya.
̶ 197 ̶
Gambar 2.42 Jumlah Demo di Jawa Timur
Tahun 2009-2012
Sumber : Polda Jatim
500 1000
1500
2009 2010
2011 2012
1119 1254
1281 1360
1116 1254
1272 1356
3 9
4 Jumlah Demo
Tdk anarkhis Anarkhis
Jumlah Demo
Unjuk rasa
atau demonstrasi “demo”
adalah sebuah
gerakan protes yang dilakukan
sekumpulan orang
di hadapan umum. Unjuk rasa biasanya
dilakukan untuk
menyatakan pendapat kelompok
tersebut atau
penentang kebijakan yang dilaksanakan suatu pihak atau dapat pula
dilakukan sebagai
upaya penekanan
secara politik oleh kepentingan kelompok. Di Indonesia, unjuk rasa
menjadi hal
yang umum
sejak jatuhnya rezim kekuasaan Soeharto pada
tahun 1998, dan
unjuk rasa menjadi simbol kebebasan berekspresi di negara ini. Unjuk
rasa umumnya
dilakukan oleh
kelompok mahasiswa yang menentang kebijakan pemerintah, atau
para buruh yang tidak
puas dengan
perlakuan majikannya. Namun unjuk rasa juga dilakukan oleh kelompok-kelompok lainnya dengan tujuan lainnya. Di Jawa
Timur, kejadian unjuk rasa disebabkan karena adanya beberapa isu-isu seperti isu-isu pengupahan, kebebasan berserikat,
pelaksanaan outsourcing, beberapa masalah masyarakat seperti isu kenaikan tarif dasar listrik, kenaikan BBM, dan sebagainya.
2. Lama Proses Perijinan