Pendahuluan berisi latar belakang, tujuan belajar, peta kompetensi Kegiatan Pembelajaran, berisi kegiatan pembelajaran 1, 2 dan seterusnya

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: BESARAN, SATUAN, DAN PENGUKURAN KELOMPOK KOMPETENSI A 8 KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 BESARAN, SATUAN, DAN PENGUKURAN Aktivitas kehidupan manusia sehari-sehari sering berkaitan dengan besaran, satuan, dan pengukuran, contohnya: pedagang di pasar menimbang beras yang diperlukan oleh pembelinya; petugas ukur pertanahan mengukur luas tanah masyarakat; guru olah raga memantau pencapaian waktu siswa yang berlari; termasuk Anda dan siswa serta para ilmuwan sain ketika mendeskripsikan fenomena alam. Fenomena alam dapat kita uraikan jika kita sudah menentukan besaran dan satuannya melalui proses pengukuran. Dengan demikian pengukuran dilakukan dengan maksud untuk mendapatkan data kuantitas dari suatu kegiatan yang dilakukannya. Tentunya alat ukur yang digunakan harus sesuai dengan obyek yang diukur agar didapatkan data yang akurat sehingga menghasilkan kesimpulan yang tepat. Begitupun Anda diharapkan dapat menggunakan berbagai alat ukur dalam pembelajaran fisika, karena sangat membantu siswa Anda dalam menganalisis konsep fisika baik pada kegiatan di laboratorium atau penelitian yang siswa kembangkan. Materi besaran, satuan dan pengukuran bagi siswa terdapat pada mata pelajaran fisika SMA. Pada Kurikulum 2013 disajikan di kelas X semester 1 dengan Kompetensi Dasar KD sebagai berikut, KD dari Kompetensi Inti 3 KI 3 Aspek Pengetahuan : 3.1 Memahami hakikat fisika dan prinsip-prinsip pengukuran ketepatan, ketelitian, dan aturan angka penting. KD dari KI 4 Aspek Keterampilan : 4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat untuk penyelidikan ilmiah. Gambar 1. Kegiatan pengukuran massa anak timbangan di laboratorium kalibrasi PPPPTK IPA Bandung LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: BESARAN, SATUAN, DAN PENGUKURAN KELOMPOK KOMPETENSI A Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Fisika SMA 9 Guru disarankan memiliki kompetensi terkait materi tersebut agar dapat mengajarkan materi besaran, satuan dan pengukuran kepada siswa,. Kompetensi guru yang akan dikembangkan melalui modul A adalah: “20.1. Memahami konsep-konsep, hukum- hukum, dan teori- teori fisika, serta penerapannya secara fleksibel”, dengan sub kompetensi “menerapkan penggunakaan Satuan Internasional di dalam perhitungan maupun pengukuran besaran fisik serta dapat menyatakan secara kuantitatif dengan tepat ”. Kompetensi ini dapat dicapai jika guru belajar materi ini dengan kerja keras, profesional, kreatif dalam melakukan tugas sesuai instruksi pada bagian aktivitas belajar yang tersedia, disiplin dalam mengikuti tahap-tahap belajar serta bertanggungjawab dalam membuat laporan atau hasil kerja.

A. Tujuan

Setelah mempelajari modul ini diharapkan Anda dapat: 1. memahami konsep besaran dan satuan, 2. memahami satuan baku dan satuan tak baku, dan 3. menggunakan beberapa alat ukur di laboratorium fisika sekolah

B. Indikator Ketercapaian Kompetensi

Indikator ketercapai yang diharapkan adalah Anda dapat: 1. menjelaskan pengertian besaran pokok, dan besaran turunan, 2. menentukan satuan dari berbagai besaran fisis, 3. mendeskripsikan beberapa alat ukur besaran pokok dan besaran turunan yang terdapat di sekolah, dan 4. menentukan hasil pengukuran dengan menggunakan jangka sorong, mikrometer skrup, neraca timbangan, dan alat ukur listrik amperemeter, voltmeter, ohmmeter, dan multimeter sesuai prosedur dengan benar dan teliti

C. Uraian Materi

Pengenalan satuan untuk besaran fisika tentu saja tidak terlepas dari pengertian besaran tersebut melalui pengukuran. Pada modul ini akan dibahas beberapa macam alat ukur terutama yang erat hubungannya dengan besaran pokok. Nilai suatu besaran dinyatakan secara kuantitatif dengan angka dan satuannya sebagai hasil pengukuran langsung maupun perhitungan.