Besaran turunan Uraian Materi

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: BESARAN, SATUAN, DAN PENGUKURAN KELOMPOK KOMPETENSI A 20 2 Alat ukur besaran turunan Beberapa alat ukur besaran pokok yang akan dibahas adalah:  Dinamometer, adalah alat yang dapat digunakan untuk mengukur gaya, bekerja berdasarkan regangan pegas yang digunakan didalamnya. Oleh karena itu, dinamometer dinamakan juga neraca pegas. Satuan untuk dinamometer sama dengan satuan gaya yaitu Newton. Gambar 1.12. Berbagai jenis Dinamometer  Spedometer digunakan pada kendaraan bermotor untuk mengetahui kecepatan atau kelajuan. Jenis spedometer kendaraan bermotor ada yang manual ada juga yang digital. Gambar 1.13. Spedometer biasa dan digital  Alat ukur Waktu Gambar 1.9. Berbagai jenis alat ukur waktu  Alat ukur Arus Listrik Gambar 1.10. Berbagai jenis alat ukur arus listrik  Alat ukur Suhu Gambar 1.11. Berbagai jenis alat ukur suhu LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: BESARAN, SATUAN, DAN PENGUKURAN KELOMPOK KOMPETENSI A Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Fisika SMA 21 3 Teknik Penggunaan Alat Ukur Dalam suatu kegiatan eksperimen, Anda tentunya harus sudah memiliki keterampilan bagaimana cara menggunakan, membaca, dan menentukan hasil pengukuran dengan menggunakan alat ukur. Keterampilan ini akan sangat menunjang pada kegiatan penelitian atau eksperimen guru dan siswa yang akan banyak dilakukan pada pembelajaran fisika. Teknik-teknik penggunaan beberapa alat ukur yang perlu dikuasai adalah sebagai berikut.

1. Jangka Sorong

Jangka sorong merupakan alat ukur panjang yang dilengkapi nonius. Jangka sorong dapat dibedakan menjadi dua jenis; yaitu jangka sorong analog dan jangka sorong digital. Adapun bentuk kedua jangka sorong tersebut ditunjukkan pada gambar di samping. a Bagian-bagian Jangka Sorong Jika kita cermati secara umum bentuk jangka sorong analog maupun digital memiliki banyak kesamaannya; yaitu terdiri dari skala utama, skala nonius, rahang tetap, rahang geser, batang pengukur kedalaman, dan pengunci. Seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut ini. Gambar 1.15. Bagian-bagian jangka sorong Jangka sorong yang paling sering digunakan dalam kegiatan pengukuran adalah jangka sorong analog. Jangka sorong analog dapat dibedakan berdasarkan ketelitian yang dimilikinya. Perbedaan ketelitian dari jangka sorong ditentukan oleh pembagian skala noniusnya. Gambar 1.14 Jenis Jangka Sorong digital analog