Alat ukur Massa Petunjuk:

LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: VEKTOR DAN SKALAR KELOMPOK KOMPETENSI A Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Fisika SMA 79 dikembangkan melalui modul ini adalah: “20.1. Memahami konsep-konsep, hukum-hukum, dan teori- teori fisika, serta penerapannya secara fleksibel”, dengan sub kompetensi “Menjabarkan konsep dan teori besaran vektor dan skalar” Kompetensi ini dapat dicapai jika guru belajar materi ini dengan kerja keras, profesional, kreatif dalam melakukan tugas sesuai instruksi pada bagian aktivitas belajar yang tersedia, disiplin dalam mengikuti tahap- tahap belajar serta bertanggung jawab dalam membuat laporan atau hasil kerja.

A. Tujuan

Setelah mempelajari modul ini diharapkan Anda dapat: 1. memahami konsep vektor dan skalar. 2. menerapkan operasi vektor untuk mendapatkan nilai resultan dan arah dari suatu besaran fisis. 3. menggambarkan vektor suatu besaran fisis dengan menggunakan metode grafis.

B. Indikator Ketercapaian Kompetensi

Indikator ketercapai yang diharapkan adalah Anda dapat: 1. mengklasifikasikan besaran fisis yang tergolong ke dalam vektor dan skalar. 2. menggambarkan vektor dengan metode segitiga, jajaran genjang, dan poligon. dan analitis. 3. menentukan besar, resultan, dan arah dari suatu vektor secara analisis dan grafis 4. melakukan percobaan sederhana terkait analisis vektor.

C. Uraian Materi

1. Besaran skalar dan vektor

Dalam fisika selain besaran pokok dan besaran turunan, dikenal juga besaran vektor dan besaran skalar. Besaran vektor adalah besaran fisika yang mempunyai nilai dan arah sedangkan besaran skalar adalah besaran fisika yang hanya mempunyai nilai tetapi tidak mempunyai arah. Posisi dan atau perpindahan, kecepatan, gaya, tekanan, medan magnet, dan momentum merupakan salah satu contoh besaran vektor. Besaran-besaran ini selalu dapat dikaitkan dengan arah kemana vektor itu bekerja. Besaran fisika seperti massa, jarak, waktu, luas, volume dan massa jenis, termasuk besaran skalar karena besaran-besaran tersebut hanya mempunyai nilai saja. Jika dikatakan ada sebuah meja yang panjangnya 2 meter, maka pernyataan tersebut sudah cukup jelas karena kita tidak memerlukan arah untuk menentukan