Tahap-Tahap Kreativitas Kreativitas Remaja

LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: PERKEMBANGAN KEMAMPUAN INTELEKTUAL KELOMPOK KOMPETENSI A Guru Mata Pelajaran Fisika SMA 23 terhadap mata pelajaran IPA karena berpikir tidak akan mampu menguasainya; 5 umumnya dapat mengerjakan tugas jika mendapat pendampingan yang intensif.

F. Rangkuman

1. Intelegensi atau kemampuan intelektual adalah kemampuan mental umum yang mendasari kemampuannya untuk mengatasi kerumitan kognitif. 2. Tahap perkembangan berpikir pada masa remaja menurut Piaget berada pada tahap berpikir operasional formal, remaja bernalar lebih abstrak, idealis dan lebih logis. Tipe pemikiran logis ini disebut juga penalaran deduktif- hipotetis 3. Anak usia SMA berada pada fase formal operasional, namun banyak peserta didik kemampuan berpikir abstraknya masih terbatas. Sedangkan kemampuan intelektual mengalami perkembangan yang paling pesat 4. Teori kecerdasan majemuk dari Howard Gardner yaitu kecerdasan linguistik, matematik-logis, visual-spasial, musikal, kinestetis, interpersonal, intrapersonal, naturalis, 5. Kreativitas mengarah ke penciptaan sesuatu yang baru, berbeda, dan unik yang timbul dari pemikiran divergen.

G. Umpan Balik Dan Tindak Lanjut

Lakukan uji diri secara cermat seperti dijelaskan pada pembelajaran ke-1. Anda dianjurkan bekerja keras menggunakan kasus kelas Anda dan susunlah alternatif solusi secara kreatif untuk peserta didik yang teridentifikasi mengalami kendala. Anda dianjurkan juga untuk mempelajari secara bersungguh-sungguh metodologi pembelajaran yang sesuai untuk mengembangkan kemampuan intelektual yang beragam ternasuk mengintegrasikan nilai-nilai PPK. Cara ini diharapkan dapat menambah wawasan dan percaya diri. KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PERKEMBANGAN FISIK DAN KESEHATAN KELOMPOK KOMPETENSI A 24 KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 PERKEMBANGAN FISIK DAN KESEHATAN Perkembangan fisik penting dipelajari, karena akan mempengaruhi perilaku remaja sehari-hari. Pengaruh perkembangan fisik secara langsung menentukan keterampilannya dalam bergerak, sedangkan secara tidak langsung pertumbuhan dan perkembangan fisik akan mempengaruhi remaja dalam memandang dirinya sendiri dan memandang orang lain. Hal ini akan tercermin dari pola penyesuaian diri remaja secara umum.

A. Tujuan

Setelah melaksanakan pembelajaran, Anda diharapkan dapat memahami ciri-ciri perkembangan fisik remaja dan ciri-ciri remaja yang sehat secara fisik, mengidentifikasi kondisi kesehatan fisik peserta didik, dan menentukan pembelajaran yang memfasilitasi peserta didik yang memiliki karakteristik fisik tertentu.

B. Indikator Ketercapaian Kompetensi

1. Mendeskripsikan ciri-ciri perkembangan fisik remaja. 2. Mendeskripsikan ciri-ciri remaja yang sehat secara fisik. 3. Menjelaskan dampak perubahan fisik terhadap perilaku. 4. Mengidentifikasi kondisi kesehatan fisik peserta didik. 5. Menentukan kegiatan pembelajaran yang memfasilitasi peserta didik dengan kesehatan fisik kurang baik.

C. Uraian Materi

Pemahaman pendidik terhadap kondisi fisik peserta didik sangat penting, karena dalam kegiatan belajar tidak hanya melibatkan proses mental saja, akan tetapi